Kamis, 05 Juni 2014

Sarundajang Terima Penghargaan Pembina PNPM Terbaik


Kembali eksistensi Provinsi Sulawesi Utara memperoleh apresiasi Pemerintah Pusat dimana dalam pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Gubernur Sulawesi Utara mendapat penghargaan untuk Kategori Pembina Terbaik Tingkat Nasional untuk Pendamping Lokal untuk Lokasi Sulit. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI Prof DR Budiono dalam acara  pembukaan Rapat Kerja Nasional Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2014 yang mengambil thema Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Yang Maju Mandiri dan Sejahtera Kamis 5 Juni 2014 di Hotel Hotel Grand Sahid Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri PU Ir Joko Kirmanto, Menteri Parekraf DR Marry Elka Pangestu serta Para Gubernur, Bupati Walikota Penerima Penghargaan, Para Kepala Badan Pembangunan Masyarakat Desa Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam kesempatan menerima penghargaan ini Gubernur Sulawesi Utara diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulawesi Utara Drs Sanny Parengkuan MAP yang didampingi oleh Kepala Badan PMD Prov Sulut DR Ir Ricky Toemanduk MSi, Sekretaris BPMD Prov Sulut Jouke Kairupan SE dan Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Peran Masyarakat BPMD Prov Sulut Anita Lomban S Sos, MSi.
Dalam sambutannya Wakil Presiden menyatakan bahwa Pada dasarnya Program PNPM Mandiri ditujukan untuk kesejahteraan rakyat, dan patut disyukuri bahwa semamgat PNPM yang sangat khas yaitu partisipasi dan pemberdayaan telah berusaha dengan baik dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Selanjutnya agar program PNPM dapat terlaksana dengan baik maka perlu memperhatikan dengan baik kualitas SDM pengelola PNPM, karena sebaik apapun sistim yang dibangun, jika SDM-nya kurang baik akan berakibat pada penyimpangan pelaksanaan program.
Pemberian Penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Utara untuk kategori tersebut karena dianggap mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pedesaan dalam pembangunan. Hal ini menjadi penting karena sebagian masyarakat Indonesia bertempat tinggal di desa, dan desa memberikan sumbangan besar dalam menciptakan stabiitas nasional. Pembangunan desa adalah bagian dari pembangunan nasional dan pembamhunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan secara berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan aspek masyarakat.(DR Jemmy Kumendong Kabag Humas selaku Jubir Pemprov Sulut)


Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan, MAP bersama Kepala Badan PMD Prov Sulut DR Recky Toemanduk Ketika menerima penghargaan.




Wagub: Sitaro Miliki Banyak Potensi Wisata

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd menegaskan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biro (Sitaro) miliki banyak potensi wisata untuk dikembangkan. Penegasan orang nomor dua di sulut itu, disampaikan saat akan bertolak kembali ke-manado, setelah sekitar tiga hari melakukan kunjungan kerja di tanah kelahirannya, belum lama ini.
Seperti objek wisata patung Tuhan Yesus di Desa balirangeng, tempat mandi air panas di Desa lehi, pasir putih di pantai toade, pantai pasir putih dan sarang burung walet di pulau mahoro, serta lokasi dermaga desa pehe  kiranya perlu terus di tingkatkan pengembangannya  melalui promosi wisata oleh pemda sitaro lewat berbagai media yang ada. “Saya sudah melihat objek-objek wisata tersebut, tinggal perlu  terus ditingkatkan sarana dan prasarana pendukungan lainnya seperti tempat penjualan souvenir dan kafetaria untuk mempermudah  para pengunjung yang  akan berbelanja maupun jajan”,  katanya sembari mengajak, masayrakat untuk mampu menjaga setiap fasilitas objek wisata yang ada, dengan tidak melakukan coret mencoret di setiap  lokasi objek wisata yang ada, karena hanya akan merusakan keindahan objek wisata tersebut. Untuk itu salah satu putra terbaik Sitaro ini berharap pemda sitaro, melalui dinas pariwisata  dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait, dengan manfaat hadirnya objek-objek wisata itu bagi peningkatkan ekonomi kerakyatan, sekaligus menggali terus potensi-potensi wisata yang ada. (Kabg humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).