Jumat, 23 November 2018

Buka Rangkaian Kegiatan HUT KE -81 WKI Sinode GMIM, Wagub Kandouw : Ibu-Ibu Harus Jadi Pelopor Tingkatkan Etos Kerja Dalam Keluarga.

Wagub Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw membuka rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-81 Wanita Kaum Ibu (WKI)  Sinode GMIM di Lapangan Sparta Tikala, Manado, Sulut, Jumat (23/11/2018) siang

Dalam sambutan Wagub Kandouw memberikan ilustrasi berkaitan dengan peran ibu dalam keluarga menyimak perkembangan Sulut dewasa ini.

Pertama, Wagub menyampaikan soal etos kerja Ibu dan patut dijadikan contoh. Sulut saat ini menempati urutan ke 3 Upah Minimum Provinsi terbesar se Indonesia.

Ibu-ibu Menjadi Menteri Pendidikan karena pendidikan kita ketinggalan dengan daerah lain  harus jadi pelopor dalam meningkatkan etos kerja anggota keluarga.

"Etos kerja penting, ibu-ibu harus bisa lebih dulu bangun pagi, jangan bangun paling belakangan," kata Wagub

Ibu pun harus jadi trendsetter kesehatan dalam keluarga, ibu itu ibarat Menteri Kesehatan. Wagub menyampaikan di RSUP Kandouw tiap bulan 500 orang harus cuci darah.

Masalah kesehatan kebanyakan orang Sulut itu ada di pola makan.

"Kurangi makan kolesterol, jangan makan lagi banyak nasi pasti hemat dan pasti sehat," ungkap Wagub.

Ibu-ibu yang paling berperan sebagai Menteri Perdagangan karena menyiapkan konsumsi untuk keluarga, bisa menerapkan pola hidup sehat.
Kalau bisa seminggu sekali tidak makan nasi," ujarnya.

Para ibu juga paling berperan dalam gaya hidup keluarga, hindari sifat konsumtif dan hedonis.

"Kedepankan pola hidup sederhana, jangan besar pasak daripada tiang ," ujar Wagub

Ibu itu Menteri Keuangan, bisa menerapkan budaya hidup hemat

"Siapa bilang pengeluaran tidak bisa diatur, nonsense kalau tidak bisa diatur, budayakan  untuk menabung" kata Wagub

Penting juga menerapkan budaya menabung.

"Jangan dikit-dikit menyelesaikan masalah tanpa masalah (pinjam uang), hindari itu," ucap Wagub

Tak salah nanti jika menyebut semboyan di WKI, Ibu -ibu Bersinar.

"Tapi bukan sinar karena rambut bonding, facial di saling, kalung besar, cincin besar, " ujar Steven  Kandouw sembari tersenyum.

Wagub mengatakan, Ibu -ibu bersinar karena Roh Kudus mengalir.

"Supaya keluarga jadi contoh trendsetter, diberkati dan hidup dalam Tuhan," tegas Wagub Steven Kandouw

Ibadah Agung ini dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina  yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan , Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Ketua WKI Sinode GMIM Adriana Dondokambey dan puluhan ribu Wanita Kaum Ibu  yang datang dari jemaat dan wilayah GMIM dari  Kota Bitung, Tomohon, Manado, Kabupaten Minut, Minsel, Minahasa dan Mitra merayakan HUT ke 81 WKI Sinode GMIM di wilayah Manado Timur IV.

Rute Manado-Kinabalu 2019, Gubernur Olly Catatkan Langkah Kemajuan Pariwisata Lagi

Komitmen kepala daerah memang nomor satu dalam pengembangan pariwisata. Pimpinan daerah yang peduli dan serius mengembangkan pariwisata dengan cepat sehingga dunia pariwisatanya maju.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE adalah contoh konkret kepala daerah di Indonesia yang fokus menggerakkan kemajuan pariwisata daerahnya.

Setelah membuka rute penerbangan Manado-Tiongkok sejak 4 Juli 2016 lalu, jumlah turis mancanegara yang didominasi turis Tiongkok yang berkunjung ke Sulut melonjak hingga 100 ribu orang pada September 2018.

Pencapaian ini luar biasa karena rata-rata kunjungan wisman ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000 orang per tahun. Keadaan ini menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau diatas rata-rata nasional.

Namun itu baru langkah awal. Kini Olly kembali mencatatkan langkah maju dengan merintis kerjasama penerbangan langsung (direct flight) dari Manado ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia yang bakal dimulai awal tahun 2019.

Untuk mematangkan rencana tersebut Olly melakukan pertemuan sekaligus menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, YB Datuk Christina Liew di Sabah, Jumat (23/11/2019) pagi.

Olly jeli melihat posisi strategis Kota Kinabalu sebagai salah satu wilayah tujuan wisata yang cukup besar di Malaysia. Tercatat sebanyak 2 juta turis mengunjungi Kota Kinabalu. Selain memiliki potensi wisata yang besar, Kota Kinabalu juga memiliki kedekatan geografis dengan Sulut.

Karenanya Olly optimis jika kedua wilayah ini jika dihubungkan dengan akses penerbangan langsung akan menguntungkan pariwisata Sulut karena bakal menambah jumlah kunjungan Wisman yang datang dari Kota Kinabalu ke Sulut.

Jika terealisasi, nantinya penerbangan tersebut akan difasilitasi oleh maskapai Batik Air, Malindo dan Lion Air.

Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini, Olly juga mengucapkan terima kasih bisa bertemu dengan Menteri Christina Liew. "Saya pribadi dan atas nama masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri," ucap Olly.

Olly juga mengundang Menteri Liew untuk mengunjungi Sulut pada tahun 2019. Ke depan diharapkan selain terwujudnya penerbangan langsung dari Kinabalu atau ke Manado juga sister city antara Manado dengan Negara Bagian Sabah.

"Saya mengundang Ibu Menteri untuk datang ke Sulawesi Utara pada tahun depan. Semoga nanti sudah ada penerbangan dari Kinabalu ke Manado," ungkap Olly.

Menteri Liew juga mengapresiasi kunjungan Olly ke Sabah untuk membangun kerjasama di bidang pariwisata. Dia juga optimis penerbangan Manado-Konabalu bisa terealisasi tahun 2019.

Pertemuan bilateral yang difasilitasi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana ini turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Anggota DPRD Rocky Wowor, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel, jajaran Kedubes RI di Malaysia dan Kementerian Pariwisata Negara Bagian Sabah. (Humas Pemprov Sulut)

Jelang Natal, Pemprov Sulut Beri Pengurangan PKB dan BBN-KB Bagi Wajib Pajak

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawa arahan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw tak henti-hentinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulut.

Melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Sulut, Pemerintah Daerah memberikan kemudahan kepada masyarakat bumi Nyiur Melambai dalam rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah khususnya Pajak Daerah serta meringankan beban Masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor menjelang hari raya natal.

Kaban Bapenda Sulut Olvie Ateng menjelaskan Program ini diselenggarkan atas dasar Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 42 Tahun 2017, yang diberlakukan mulai tanggal 19 November s/d 31 Desember 2018. Sasarannya adalah Kendaraan Bermotor Roda 2 dan roda 4 yang berasal dari luar Daerah, dan yang terdaftar di Provinsi Sulawesi Utara yang belum melakukan balik nama setelah berpindah tangan sesuai dengan NIK, serta untuk mengidentifikasi KB yang  rusak, hilang, dilelang. Untuk informasi selengkpanya masyarakat bisa menghubungi kantor Samsat terdekat.

Diketahui, kendaraan bermotor yang mendapat keringanan yakni;

1. Pajak Kendaraan Bermotor :

●> Kendaraan Bermotor yang terkena bencana alam, rusak, dengan melampirkan surat keterangan dari bengkel, dan keterangan lurah/kepala desa.

●> Kendaraan Bermotor yang dilelang yang dilaksanakan oleh kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

●> BBN-KB yang mutasi masuk ke Provinsi Sulawesi Utara diberikan pembebasan pokok sebesar 100%.

●> BBN-KB tahun pembuatan 2016 ke bawah, diberikan keringanan dan pengurangan pokok sebesar 50% serta pembebasan denda sebesar 100% untuk penyerahan kedua dan seterusnya.