Jumat, 30 Januari 2015

SHS sampaikan program perhubungan kepada menteri

Jumat, 30 januari 2015. Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang menghadiri pertemuan dengan menteri perhubungan bersama 4 gubernur lainnya yang dipanggil menteri untuk menyampaikan program - program di bidang perhubungan untuk dimasukkan dalam apbn perubahan tahun 2015.
Dalam laporannya Gubernur menyampaikan beberapa proyek yang sekiranya bisa dimasukkan dalam apbn erubahan antara lain : pembangunan terminal terminal bis di kabupaten/ kota, perluasan runway bandara samratulangi, perluasan dermaga serta infrastruktur penunjang lainnya. masukan - masukan ini masih dijadikan bahan pertimbangan dari pihak kementerian untuk kiranya dapat dimasukkan dalam Apbn perubahan. Disampaikan pula bahwa untuk proyek yang telah dikelola oleh bumn seperti angkasa pura, pelindo dlll bantuan dananya juga akan diserahkan kepada bumn tersebut.
Namun demikian beberapa proyek besar seperti jalan tol dan pembangunan rel keretaapi tetap menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti walaupun masih harus dilakukan studi studi untuk pembangunan rel keretaapi misalnya namun proyek tetap akan berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Wagub: Tulude Momentum Ucapan Syukur







Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Nusa Utara (Nustar) menegaskan, tulude merupakan pesta adat yang bernuansa religius, yang oleh para leluhur dijadikan momentum ucapan syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan pertolongan di tahun yang lama sambil memohon perlindungan di tahun yang baru. Penegasan tersebut di sampaikan Wagub saat menghadiri Rapat  Panitia Tulude Tingkat Provinsi Sulut dipimpin Ketua Harian Drs Mourits Berhandus SH MSi, di aula Bank Sulut Manado, Jumat (30/1).
Rapat yang dihadiri para tokoh nusa utara seperti Mayjen TNI (Prun) Benny Mandalika, Zet Wallo, pengusaha Tonce Tenoh, Dirut Bank Sulut James Salibana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi, Kaban Lingkungan Hidup Edwin Silangen SE MA, serta anggota panitia, berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Karen itu Wagub mengajak, seluruh rukun-rukun warga nusa utara se- Sulawesi Utara di undang untuk  dapat menghadiri pesta adat tulude yang akan digelar 7 Pebruari mendatang di lapangan Koni Sario Manado, selain itu para tokoh agama Kristen dan Muslim, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota asal nusa utara juga diundang karena lewat Tulude ini akan memberi semangat baru bagi kita untuk menyatuhkan seluruh etnis nusa utara dalam membangun daerah ini, termasuk tamu-tamu yang nginap di hotel Disbudpar akan mengundang, jelas Kansil sembari menambahkan selain musik bambu, masamper, upase dari tahuna sebanyak 75 orang juga ada tarian kabela dari Bolmong, kolintang dari Minut, masamper dari Bitung serta hadra bakal ikut  memeriahkan tulude kali ini.
 Hal senada juga disampaikan Benny Mandalika kiranya seluruh warga nusa utara bisa datang menghadiri pesta adat tulude ini yang merupakan acara tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun, jelas mantan Dubes RI di Papua New Guinea dan mantan Atase Pertahanan RI di Amerika Serikiat. Sementara Zet Wallo, ikut menyampaikan mendukungnya demi suksesnya pesta adat tulude ini, sembari memberi alasan karena yang melaksanakan adalah Pemerintah Provinsi melalui Wagub Sulut, tandas salah satu pengusaha pelayaran lokal sulut.
Ketua harian Mourits Berhandus didampingi Sekum Voura V Kumendong SH menyebutkan, rapat kali ini merupakan final cek dari  seluruh kesiapan panitia, terutama seksi acara, Perlengkapan, dekorasi dan seksi transportasi. (Koordinator Seksi Publikasi AY Rambing S.Sos).

Olahraga Jumat Pegawai Masih Pakai Jeans dan Celana Ceper Ketat

Seakan tidak menghiraukan Larangan menggunakan celana jeans dan ceper ketat bagi pegawai pria dan wanita  dilingkungan Plmprov Sulut pada setiap hari jumat, yang digaungkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi pekan lalu, rupanya belum  mempan terhadap pegawai yang lain, karena dalam pelaksanaan apel olah raga pagi, Jumat (30/1) di halaman kantor gubernur masih banyak pegawai pria dan wanita menggunakan celama jeans dan ceper ketat, sedangkan yang lain menggunakan celana training spak dan kaos olahraga.
karena itu kebiasaan pegawi negeri sipil menggunakan celana jeans dan ceper ketat pada setiap hari jumat, kiranya diambil tindakan tegas oleh pimpinan, ujar seorang PNS yang bertugas di salah satu Biro di Setda Peovinsi Sulut berinisial DM.
DM sendiri berujar kami setiap jumat berusaha menggunakan pakaian olahraga agar tidak ditegur oleh pimpinan, namun pegawai yang lain datang beolahraga sama seperti selebritis karena menggunakan celana jeans dan ceper ketat.
mencermati akan hal itu Kepala BKD Sulut DR Noudy RP Tendean SIP MSi menandaskan, aturan berpkaian di hari jumat seluruh pegawai harus menggunakan pakaian olahraga yang sopan yaitu celana training spak dan kaos, usai olahraga bersama para pegawai harus menggunakan pakaian dinas kerja, itu sudah menjadi protap selama ini. namun demikian dengan melihat kenyataan yang ada kami akan mengambil tindakan tegas kepada pegawai-pegawai tersebut, berupa teguran serta ancaman tidak akan menerima TKD, tandas mantan Karo Pemerintahan dan Humas. ((kabg humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov)>