Rabu, 29 Agustus 2018

Ramah Tamah Bersama Camat Regional I, Wagub Kandouw : Sulut Aman, Nyaman dan Tenteram

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw menghadiri acara ramah tamah bersama peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Camat Regional I di Minahasa Utara, Rabu (29/8/2018) malam.

Dalam pertemuan yang diikuti ratusan camat dari seluruh Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua itu, Wagub Kandouw mengatakan bahwa rukun dan damainya kehidupan bermasyarakat di Sulut meskipun masyarakatnya sangat majemuk menjadi kunci sukses dipercayakannya Sulut menjadi tuan rumah sejumlah iven nasional.
   
"Sulut aman, nyaman dan tenteram. Suasana kondusif ini adalah buah dari tingginya kesadaran masyarakat Sulut untuk selalu hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kerukunan dan kedamaian," kata Kandouw.

Kandouw menuturkan kerukunan masyarakat itu juga yang membuat Sulut meraih beberapa penghargaan dari pemerintah pusat, yakni Harmony Award (daerah terbaik dalam kerukunan umat beragama) dari Kementerian Agama RI dan daerah paling toleran dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Selain itu, di hadapan para camat regional I, Kandouw juga menerangkan terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sulut karena didukung pesatnya perkembangan pariwisata Sulut. Selama tahun 2015 sampai tahun 2017 Pertumbuhan ekonomi Sulut selalu berada pada  angka diatas 6 % atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5 %.

"Kami juga mampu menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 1,08 persen, dari 8,98 persen tahun 2016 menjadi 7,9 persen pada bulan September tahun 2017," ungkap Kandouw.

Untuk diketahui, di sektor pariwisata, dalam tahun-tahun terakhir terjadi peningkatan yang signifikan terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara. Tahun 2015, jumlah wisatawan macanegara sebanyak 27.059, meningkat menjadi 48.288 pada 2016, dan pada tahun 2017, jumlah wisatawan mancanegara mencapai angka 86.976, serta selang bulan Januari sampai Juni tahun 2018 mencapai 59.125. Hal ini berkat dukungan penerbangan langsung Manado-Tiongkok serta berkat sinergitas kerja segenap komponen pembangunan di daerah dan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Pertemuan itu turut dihadiri Bupati Minut Vonny Panambunan, Sesditjen Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kemendagri, Nugroho, Wakil Ketua TP PKK Sulut, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, perwakilan Forkopimda dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Wakili Gubernur, Humiang Buka Seminar "Pancasila Memberantas Korupsi"

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Edison Humiang, M.Si menerima sekaligus membuka langsung Seminar Bertema "Pancasila Memberantas Korupsi" yang dilaksanakan oleh Komunitas Jas Merah bertempat di ruang C.J. Rantung, Rabu (29/8) pagi.

Dalam sambutan Gubernur Olly Dondokambey yang dibacakan langsung oleh Humiang, Gubernur mengingatkan kembali akan ideologi pancasila. Dimana pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita melalui perenungan, pergulatan pemikiran para founding fathers Indonesia.

Sejalan dengan itu, Gubernur menekankan akan peningkatan pemahaman akan nilai-nilai pancasila, kecintaan akan NKRI dan upaya pemberantasan korupsi bagi segenap masyarakat secara luas terlebih masyarakat Sulawesi Utara dan generasi muda selaku generasi penerus.

Oleh karena itu, masih dalam sambutan yang dibacakan, Gubernur mengajak kepada segenap peserta untuk mengikuti sebaik mungkin agenda ini dengan menjadikannya sebagai wahana pembelajaran, sharing informasi dan bertukar gagasan.

Nampak juga hadir dalam kegiatan tersebut ketua komunitas Jas Merah bpk. Robert Plangiten, Ketua Dewan Pakar Prof. DR. Drs. Robby Walalangi, MM, M.Pd,  serta utusan dari anak sekolah di Manado. (humas provinsi sulut)