Senin, 14 Agustus 2017

Gubernur Dapat Penghargaan Lencana Darma Bakti Oleh Presiden


membangun Sulut di segala bidang, membuat Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE terus mendapat apresiasi pemerintah pusat. Baru akhir pekan kemarin, mendapat penghargaan dari Kementerian PU-PR RI, pada Senin (14/08) ini, Gubernur Olly dianugerahi  penghargaan Lencana Darma Bakti yang diserahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dengan disaksikan Presiden RI ke 5 DR (HC) Hj Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah jajaran menteri serta para tamu undangan.

Penghargaan ini diterima mantan politisi Senayan tiga periode itu, saat menghadiri peringatan Hari Pramuka ke 56 yang dirangkaikan Pembukaan Raimuna Nasional XI 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Dan penghargaan yang diberikan ini dalam kapasitas Gubernur Olly sebagai Mabida Sulut, sesuai putusan Kwarnas Gerakan Pramuka no 175 tahun 2012, yang dinilai telah memberikan jasa dan pengabdian yang lebih besar artinya dan dinilai bermanfaat bagi gerakan pramuka dan gerakan pramuka di dunia. “Terima kasih atas apresiasi penghargaan ini, karena memang sudah menjadi tekad saya Pramuka Sulut untuk terus berprestasi,” ujar Gubernur Olly usai menerima penghargaan Darmabakti.

Pemandangan menarik terlihat usai pelaksanaan kegiatan tersebut, saat Gubernur Olly terpaksa harus menjaga Presiden RI ke 5  Megawati Soekarnoputri yang dirumuni masyarakat yang ingin bersalaman dan foto bersama. Bahkan saat itu  terlihat mulai kelelahan, Gubernur Olly  Dindokambey , yang membantu Megawati menyeberang jalan menuju ke mobilnya.



Hadiri Forum Bisnis di Singapore, Wagub Bersama Menteri Promosikan Pariwisata Sulut



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menghadiri pertemuan Forum Bisnis di Singapore yang digagas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan bersama  Menteri ESDM Ignasius Jonan dan hanya mengundang 3 (tiga) Provinsi untuk dijadikan prioritas untuk para investor dari Singapura untuk menanamkan bisnis investasinya di Indonesia.

“Provinsi Sulawesi Utara seperti dijadikan anak emas oleh Menteri Luhut dan Menteri Jonan, Cuma ada tiga Provinsi yang diundang yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara, Menurut saya pertemuan itu sangat menganak emaskan Sulawesi Utara,” Ujar Kandouw  Senin (14/08/2017) siang  di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulut.

Lanjut wagub , untuk infrastrukturnya diperkenalkan pada pelaku-pelaku bisnis di Singapura, Kadin di Singapura yang jumlahnya ada ratusan orang, pertama-tama disampaikan oleh Pak Luhut kemudian Pak Jonan mereka memaparkan tentang kondisi aktual Sulawesi Utara.

“Pak Jonan yang menyampaikan bahwa Sulawesi Utara adalah salah satu rekomendasi yang diusulkan Bapak Presiden Djoko Widodo pada Presiden China Xi Jinping agar supaya program One Belt One Road” (OBOR) hanya diprioritaskan pada 3 Provinsi ini, kalau boleh yang diprioritaskan terlebih dahulu pada Provinsi Sulawesi Utara” jelas Kandouw.

Menurut Kandouw, dari pertemuan ini disepakati bahwa meraka akan melakukan investasi di bidang infrastruktur apa saja yang ada di Sulut baik untuk  Pelabuhan dan KEK. Selain infrastruktur pertemuan itu adalah forum pariwisata, dihimbau supaya berinvestasi di sulut karena jumlah kedatangan turis asing ke daerah kita sangat tinggi sekali, sebab itu,  baik Menteri luhut dan Menteri Jonan memprioritaskan Sulut supaya Singapore berinvestasi disini, tutup Kandouw.
Dalam pertemuan itu turut juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan( DKP ) Ronald Sorongan, Kepala Badan  Kesbangpol Evans  Steven Liow dan Karo Administrasi Ekonomi dan SDA  Franky Manumpil.
( Humas Pemprov Sulut )


Gubernur Olly : PT Garda Terdepan Pembangunan SDM Di Era Globalisasi

Perguruan Tinggi (PT) di Sulawesi Utara memiliki peranan penting untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di era globalisasi ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Gemmy Kawatu, SE, M.Si pada pelantikan Rektor Universitas Katolik De La Salle yang baru, Prof. Dr. Johanis Ohoitimur di Manado, Senin (14/8/2017) siang.

"Perguruan tinggi adalah garda terdepan yang memegang peran penting dan strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk memenangkan peluang dan persaingan di era globalisasi ini," ujarnya.

Oleh karenanya, Gubernur Olly menilai semua pimpinan perguruan tinggi memiliki tanggungjawab besar untuk membawa civitas akademika tetap eksis dalam membawa daerah dan bangsa memenangkan persaingan global.

"Rektor dianggap berhasil apabila memahami keberadaan perguruan tinggi serta mampu melaksanakan peranan untuk memimpin institusi," tandasnya.

Terkait pelantikan rektor Unika De La Salle yang baru, Olly optimis Prof. Dr. Johanis Ohoitimur mampu membawa Unika De La Salle semakin baik dan memajukan dunia pendidikan di Sulut.

"Saya percaya, dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, universitas ini mampu menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, mampu melakukan perubahan dan mampu menghasilkan terobosan inovatif dan strategis," imbuhnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly juga mengharapkan dukungan penuh dari Unika De La Salle terhadap program kerja pemerintah daerah di berbagai bidang.

"Kiranya segenap civitas akademika Unika De La Salle dapat senantiasa bersinergi, mendukung dan mensukseskan setiap kebijakan dan program pemerintah daerah demi terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik serta berkepribadian dalam budaya," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Rektor Prof. Dr. Johanis Ohoitimur menyatakan rencananya setelah resmi memimpin Unika De La Salle.

"Saya ingin menata budaya kampus. Artinya, situasi akademik di kampus harus kondusif untuk mahasiswa dan tenaga pengajar," katanya.

Johanis juga mengaku akan melakukan audit manajemen dan memperkuat koordinasi didalamnya.

"Saya juga akan melakukan audit manajemen. Saya tidak bisa bekerja sendirian. Saya perlu dukungan dari pejabat struktural kampus," tandasnya.

Adapun pelantikan itu, turut dihadiri
Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, mantan rektor Universitas Katolik De La Salle, Revi R.M. Tanod, SS, SE, MA, perwakilan dari sejumlah instansi terkait, para dosen dan mahasiswa. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)