Selasa, 21 Agustus 2018

Lepas Pawai Takbiran, Gubernur Olly Ingatkan Pentingnya Sikap Toleransi

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melepas rombongan peserta pawai takbiran dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tahun 20118 di depan Kantor MUI Sulut. Kemarin (21/08)

 Dalam sambutannya Olly menyampaikan takbiran mutlak  sebagaimana yang disyaratkan kepada kaum muslimin untuk memperbanyak ucapan takbir dimana saja, kapan saja selama masih dalam rentang waktu yang di perbolehkan.

"Jadikan suasana malam takbiran ini sebagai momentum kegembiraan, dengan selalu mengingat akan kemaha kuasaan Allah Yang Maha Besar serta senantiasa menghadirkan kedamaian dalam hati". Ajaknya

Lebih jauh lagi Gubernur mengajak kepada seluruh peserta pawai untuk tetap memperkokoh persatuan dan kebersamaan, saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Utara.

"Dengan dukungan dari masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan daerah ini Agar Bumi Nyiur melambai ini akan tetap menjadi Kota Toleransi yang paling tinggi di Indonesia". Harapnya

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut H. Syahrul Poli, SE bahwa dalam pawai saat ini para peserta tidak menggunakan kendaraan, karena tidak menggambarkan nilai-nilai takbiran. Maka pawai kali ini dilaksanakan dengan berjalan kaki."katanya
Para peserta pawai menggunakan Route Start Depan Kantor MUI Sulut/samping Masjid Ahmad Yani, menuju Jln Bw Lapian - Jl. Sudirman - Kanwil Pengadaian - Klenteng BHK - Jembatan Mahakam - Kantor Lurah Karame - lap. Ketang baru - Lampu merah JN - Jembarmtan miangas - RM Bakar Rica Komo - Kantor Walikota - Lap Tikala dan finish masjid Ahmad Yani Manado. "Jelasnya

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin H. Silangen, MS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang, M.Si, Ketua MUI KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut DR. H. Abdul Rasyid, Pejabat Lingkup Prov. Sulut dan Anggota Forkopimda Prov. Sulut.

Hadiri Rapat Penanggulangan Kemiskinan, Wagub Steven Ingatkan Substansi Pemerintahan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota Se-Prov. Sulut yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Manado Selasa (21/8/2018)

Berbicara mengenai masalah kemiskinan, Wagub Steven mengingatkan kepada peserta bahwa pemerintah pusat berpenetrasi pada penanggulangan kemiskinan lewat DAK (Dana Alokasi Khusus). Lanjutnya bahwa substansi dari penyelenggaraan pemerintahan yakni mengatasi kemiskinan. Hal ini terbukti dengan menurunya angka kemiskinan di daerah Sulawesi Utara dari 8,2 menjadi 7,8. Wagub melihat, menurunnya angka kemiskinan ini merupakan hasil kerja dari semua pihak antara Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota.

"Tahun lalu kemiskinan kita di angka 7,8 dua tahun lalu 7,9 tiga tahun lalu 8,2 kita boleh berbangga di seluruh Sulawesi Utara, hasil dari 8,2 menjadi 7,8 ini hasil dari kerja bersama," terang Wagub.

Dijelaskan Wagub, penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan lewat tiga cara yakni sistemik, jangan parsial/holistik dan harus terpadu.

"Dengan tiga cara ini, daerah bapak-bapak akan keluar (dari kemiskinan). Ingat baik-baik sederhana saya sampaikan sistemik, holistik, terpadu," terang Wagub Steven.

Tambahnya pula, pendidikan dan kesehatan merupakan faktor penting dalam pencegahan kemiskinan. Disamping itu, Wagub mengingatkan bahwa meningkatnya pertumbuhan ekonomi walaupun komoditas turun di Sulut tak terpelas dari sektor pariwisata.

"Tahun lalu dan tahun ini torang naik satu juta orang yang datang ke Sulut," sahut Wagub.

Diketahui, maksud diadakan kegiatan penanggulangan kemiskinan yakni untuk meningkatkan kinerja penanggulangan kemiskinan di provinsi Sulut, meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran program penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis data terpadu.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut Kaban Kesbangpol Mecky Onibala, Kepala BAPPEDA Ricky Toemandoek, Bupati dan Wakil Bupati serta walikota dan wakil walikota se Sulut.(humas provinsi sulut)

Gubernur Olly Tinjau Kapal Pembangkit Listrik MVPP

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE meninjau operasional Kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) “Karadeniz Powership Zeynep Sultan” di Minahasa Selatan, Selasa (21/8/2018) sore.

Saat ini ada dua kapal MVPP yang beroperasi di Sulut. Kapal pertama berkapasitas 120 Mega Watt (MW) yang telah mengaliri listrik sejak tahun 2016 ke sistem kelistrikan Sulut dan Gorontalo serta kapal kedua yang berkapasitas 35 MW tiba di Sulut pada Juni 2018.

Bagian luar kapal tampak besar dan panjang. Untuk masuk ke dalam kapal, Olly harus menggunakan perahu kecil menuju tangga kecil di bagian kapal sebagai satu-satunya akses masuk kedalam.

Selama berada di kapal, Olly yang didampingi Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS menyimak setiap keterangan yang disampaikan teknisi kapal termasuk penjelasan cara kerja bagian mesinnya. Diketahui, proses pengaliran listrik terjadi secara bertahap. Satu per satu mesin dipasang dan ditunggu hingga tersinkron dengan baik.

Usai melakukan peninjauan, Olly mengimbau seluruh investor tidak takut berinvestasi di Sulut karena kebutuhan tenaga listrik dapat dipenuhi dengan dukungan kapal MVPP. Menurut Olly, langkah itu menjadi penting dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi dan nantinya diharapkan memberi efek positif bagi perekonomian.

"Para investor jangan takut berinvestasi di Sulut karena pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan usaha," beber Olly.

Diketahui, beberapa keunggulan MVPP diantaranya yakni menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, kemudahan relokasi (hanya perlu waktu 3 - 4 minggu) sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan listrik di suatu daerah dan lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan tambahan pasokan listrik di suatu daerah yang sedang kekurangan listrik.

Peninjauan itu turut dihadiri para pejabat Pemprov Sulut dan pihak kapal MVPP. (Humas Pemprov Sulut)

Jelang Idul Adha 1439 H, Gubernur Olly Serahkan 31 Ekor Sapi Kurban

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menyerahkan 31 ekor sapi kurban bagi masjid-masjid di seluruh kabupaten dan kota di Sulut. Penyerahan sapi kurban itu dilaksanakan di Halaman Parkir Kantor Gubernur, Selasa (21/8/2018) siang.

Menariknya, dari jumlah tersebut seekor diantaranya merupakan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo yang diterima Masjid Nur Jannah Desa Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan, hari raya Idul Adha yang juga dikenal sebagai hari raya kurban
merupakan waktu bagi umat Islam yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan ibadah kurban. Menurut Olly, esensi dari ibadah kurban itu sendiri adalah untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Penyerahan hewan kurban ini adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Sambil mengungkapkan rasa syukur dan ketaqwaan, serta keinginan untuk saling berbagi dengan sesama dalam wujud penyembelihan hewan kurban," ucap Olly.

Gubernur Olly menuturkan, penyerahan hewan kurban kepada umat Islam di Sulut dapat dimaknai sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pemprov Sulut kepada segenap umat muslim di Sulut yang akan yang akan merayakan hari raya Idul Adha 1439 Hijriah.

"Momentum ini hendaknya dapat dimaknai sebagai upaya kita bersama untuk saling mendekatkan diri dalam nuansa kekeluargaan antar sesama, yang hidup dalam keberagaman dan pluralitas, sebagai usaha kita dalam rangka tetap menjaga dan semakin memantapkan Sulawesi Utara sebagai barometer kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia bahkan dunia," ungkap Olly.

Lebih jauh, Olly berpesan agar bantuan hewan kurban dapat diteruskan bagi yang berhak menerima, yakni fakir miskin, para janda dan kaum dhuafa.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS dalam sambutannya, menyebut daftar masjid penerima sapi kurban dari Pemprov Sulut.

Masjid Nur Jannah Desa Tutuyan Kab. Bolaang Mongondow Timur (sapi kurban dari Presiden Jokowi), Masjid Babul Janah Desa Tutuyan III, Masjid Nurul Huda Desa Tapadaka Kec. Dumoga Tenggara, Masjid AN Nur Desa Mopuya Utara kec. Dumoga, Masjid Miftahul Jannah Desa Telaga Kab. Bolaang Mongondow Utara, Masjid Al Munawar desa Boroko kab. Bolaang Mongondow Selatan, Masjid Amirul Mu'minim desa Panango Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Masjid Darrusalam Motoboi Kecil Kota Kotamobagu, Masjid Al Hidayah II Pobundayan Kota Kotamobagu.

Selanjutnya, Masjid Agung Al-mijahidin Matani Kota Tomohon, Masjid Jabal Rahma Paal 2 Kota Manado, Masjid Raya Ahmad Yani Kota Manado, Masjid Almufid Ternate Tanjung Kota Manado, Masjid Awwabittin Lawangirun Kota Manado, Masjid Firdaus Titiwungen Utara Kota Manado, Masjid Al Azim Kel. Lapangan Kec. Mapanget Manado, Masjid Al Ikhwan Sospol Kel. Mahawu Manado, Masjid Nurul Insan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Kota Bitung, Masjid Al Musafirin Wangurer Barat Kota Bitung, Masjid Agung Al Falah Kyai Modjo Kampung Jawa Kab. Minahasa, Masjid Imam Bonjol Lotta Kab. Minahasa.

Kemudian, Masjid Al Mukhlisin desa Karegesan Kec. Kauditan Kab. Minahasa Utara, Masjid Al Mu'minun Amurang Kab. Minahasa Selatan, Masjid Al Mujahidin Desa Blongko Kab. Minahasa Selatan, Masjid Al Muhajirin Desa Borgo Kab. Minahasa Tenggara, Masjid Al Hikam Desa Tumbak kab. Minahasa Tenggara, Masjid Al Jihad Ulu Siau Kab. Kep. Sitaro, Masjid Nursalam Desa Resduk Kab. Kep. Talaud, Masjid Nurul Jihad Desa Bawunian Kab. Kep. Talaud, Masjid At Taqwa Tidore Kab. Kep. Sangihe dan Masjid An Nikma Desa Naha Kab. Kep. Sangihe.

Adapun penyerahan hewan kurban turut dihadiri oleh Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua MUI Sulut KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, para pejabat Pemprov Sulut dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

GUBERNUR, SUPORT PENGURUS PROVINSI PORDASI SULAWESI UTARA

Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara, Senin kemarin, 20 Agustus 2018 di terima Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE. Dalam kesempatan itu, ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara Ferry M.K.A Wowor menyampaikan hasil keikutsertaan pada
kejuaraan nasional Pacuan Kuda Seri 1 di Salatiga dimana kontingen Pordasi Sulawesi Utara sukses mengembalikan kejayaan Sulawesi Utara di Ivent tersebut dengan meraih juara 3 umum.

Ferry M.K.A. Wowor melaporkan juga kesiapan Pordasi Sulawesi Utara sebagai tuan rumah kejuaraan nasional pacuan kuda seri 2 pada bulan desember 2018 yang direncanakan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Disamping itu juga Ferry M.K.A.Wowor menyampaikan beberapa permasalahan dalam keikutsertaan di kejurnas pacuan kuda seri 1 dan kesiapan seri 2 seperti adanya kebijakan dari operator maskapai
pelayaran yang membatasi tenaga groom selaku pendamping kuda pacu.

Berkenaan dengan itu Olly Dondokambey memberikan apresiasi atas prestasi kontingen Pordasi Sulawesi Utara yang meraih juara 3 umum dan mensuport
keikutsertaan kontingen Pordasi Sulawesi pada kejuaraan nasional seri 2 untuk meraih juara umum serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Selanjutnya Olly Dondokambey minta kepada pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara segera membuat programa kejuaraan pacuan kuda dari bulan September - Desember 2018 dan disampaikan kepada semua Pengurus Provinsi Pordasi di seluruh indonesia sehingga mereka ikut serta.

Dalam Pertemuan Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara dengan Gubernur itu, hadir juga Ketua Harian James Waani, Sekretaris 1 Marhaenaputra Sondakh, Sekretaris 2 Hans Poli, Bendahara Umum
Capt. Vicky Kaenaghe, Ketua Umum Pengurus Cabang Pordasi Bitung Jopy Umum,Ketua Umum Pengurus Cabang Pordasi Boltim Rizky Lamaluta dan pengurus lainnya.