Senin, 28 Maret 2016

Perlindungan Anak dan Perempuan Tanggung jawab bersama

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan perlindungan terhadap anak dan kaum wanita menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah daerah dan pusat.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur dalam acara makan malam bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Prof. DR Yohana Susana Yembise, Senin (28/3) bertempat di hotel peninsula manado.

Terkait perda nomor 1 tahun 2004 tentang pemberantasan TPPO, Pemprov tetap bersinergi dengan pemerintah pusat yakni kementrian pemberdayaan perempuan dan anak untuk menghindari terjadi tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, kekerasan terhadap perempuan dan anak secara berkelanjutan. Untuk itu pemerintah provinsi sulut terus memerangi kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, Sulut Ketua TP PKK Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Dr.Kartika Devi Kandouw Tanos dan para tamu undangan lainnya.(Humas Pemprov Sulut).

Olly didoakan Hamba Tuhan GGP

Dalam suasana Ibadah perayaan paskah Wilayah Langowan bersama Kaum Wanita Daerah Sulut dan HUT  ke- 93 Gereja Gerakan Pentakosta (GGP)/Pinkster Bewengeng, Para Gembala-Gembala Sidang GGP dipimpin Ketua Majelis Daerah GGP Sulut Pdt Hero Walukow mendoakan secara khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE sebagai pemimpin Sulut yang baru dan Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow MSi.
Dalam pesan paskah, Gubernur  sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara mengajak seluruh jemaat GGP di Sulawesi Utara untuk dapat berperan aktif dalam proses pembangunan daerah baik yang sedang dan akan dijalankan. Gubernur juga menambahkan, bahwa dukungan dan sinergitas dari jemaat yang ada tentunya sangat diharapkan dalam menunjang kebijakan serta agenda agenda strategis pemerintah, serta menjadi pelopor kerukunan dan kedamaian di Sulut, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi,berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya, Tandas Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Ajak Remaja GMIM jauhi Narkoba


Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, mengajak seluruh Remaja GMIM untuk menjauhi Narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
Ajakan Gubernur itu disampaikan pada ribuan Remaja Sinode GMIM yang menggelar ibadah selebrasi Paskah di lapangan lembong Desa Tenga Kec, Tenga Minsel, Senin (28/03). Menurut orang nomor satu di Sulut ini, sesuai laporan Polda Sulut situasi kamtibmas sampai dengan bulan Pebruari 2016 pelaku maupun korban kejahataan atau pelanggaran kebanyakan didominasi oleh kaum remaja dan pemuda dengan berbagai modus operandi pengaruh yang penyebabnya dilatarbelakangi oleh pengaruh minuman beralkohol, narkoba serta obat-obat terlarang lainnya.
Karena itu bagi generasi muda gereja, remaja Sinode GMIM hendaknya menjadikan paskah sebagai motivasi spiritual, agar kaum muda gereja memiliki ketangguhan iman dalam menghadapi derasnya tantangan di era globalisasi dan era MEA saat ini, ujarnya, sembari mengajak remaja GMIM bersama-sama merefleksikan dan merenungkan kembali peran dan tanggungjawab sebagai generasi penerus bangsa serta generasi penerus kerajaan Allah di dunia ini. "Jadilah pemicu kebangkita remaja GMIM dalam menemukan kesejatian identitas sebagai generasi muda yang cerdas secara intelektual, matang dalam emosi, dewasa dalam iman, terlebih khusus takut akan Tuhan, kunci Gubernur.
Sebelumnya Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs Wilmar Mapaung SH, telah melakukan pencanangan "Remaja GMIM Pelopor Kamtibmas".
Ibadah selebrasi paskah dipimpin Ketua MajelIs Sinode GMIM Pdt Dr HWB Sumakul. Ketua Remaja Sinode GMIM Pnt Ir Moudy Rondonuwu ST menyebutkan, paskah kali ini ikut di hadiri 24 Ribu remaja GMIM yang tersebar di 938 jemaat dan 111 wilayah dari 7 kabupaten/kota se Sulut. Turut hadir Bupati Minsel Christiani Eugenia Paruntu, Wabup Frangky Wongkar SH, dab sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut).