Sabtu, 28 Januari 2017

Kandouw : Minta Umat Tri Dharma Jaga Kekompakan dan Kerukunan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menghadiri malam Pisah Tahun Imlek 2567 ke 2568  di Klenteng Ban Hin Kiong  Manado jumat  (27/01) malam 

Dalam sambutan Kandouw mengatakan atas nama Pemerintah Sulut dan selaku pribadi serta keluarga mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek ke 2568 kepada saudara saudara umat Tri Dharma kiranya memasuki tahun baru imlek semua terus meningkatkan amal bhakti dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Disamping itu untuk saling.mempererat persatuan, kebersamaan  dali persaudaraan agar senantiasa mampu menciptakan kehidupan yang harmonis damai dan sejahtera, sehingga memperkuat eksistensi Sulawesi Utara yang telah dikenal luas sebagai simbol kerukunan d Indonesia,  ujar Kandouw.
Jaga kekompakan dan kebersamaan yang selama ini terjalin, mengintrospeksi dan retropeksi sikap serta tindakan yang telah dilakukan selama ini guna mampu lebih baik kedepanya. lanjut Kandouw
Dan sekali lagi saya sampaikan  selamat Tahun Baru Imlek ke 2568 kepada saudara- saudara umat Tri Dharma sekalian semoga Kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, kesejahteraan, kesuksesan serta kemakmuran selalu menyertai kita semua di Tahun Ayam Api  Gong Xi Fa Cai, tutup Kandouw
Yang hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Sulut Andrei Amgouw yang juga selaku ketua panitia pelaksana Forkopimda,  Walikota Manado Vicky Lumentut, kepala Kanwil Agama Sulut dan tamu undangan lainnya.( Humas Pemprov Sulut )

Kamis, 26 Januari 2017

Olly : Sebagai Saksi saya Kooperatif

  Mengsikapi sisi Pemberitaan dari Media2 Nasional, kaitan dengan dipanggilnya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, guna memenuhi undangan  di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk dimintai keterangan sebagai "SAKSI" pada Kasus yang sedang di sidik, seputar Proyek  E-KTP di Kementerian Dalam Negeri RI, dan di duga telah merugikan Keuangan Negara senilai Rp 2.3 Triliun  dari total anggaran bernilai Rp 5.9 Triliun. Yang oleh Lembaga Anti Rasuah ini telah menetapkan beberapa Tersangka diantaranya Sdr Irman,Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan pada Dirjen Kependudukan Capil Kemendagri serta Ir Sugiharto MM, Mantan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri. Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
      Pihak Pemerintah Provinsi Sulut, telah memediasi dan memfasilitasi untuk mengklarifikasi atas maraknya Pemberitaan dan Publikasi di Media2 Nasional Ibukota Jakarta, dengan menggelar Pertemuan Tele-Conference, lewat Percakapan Langsung via Telepon kepada Bpk Gubernur Sulut, guna mendapatkan informasi yang valid,berimbang, proporsional dan kontekstual. Dimana Wadah Jurnalis Independen Provinsi Sulut(JIPS) Organisasi para Insan Pers/Jurnalis peliput Kantor Gubernur Sulut.  Mendengarkan langsung klarifikasi dari Bpk Olly Dondokambey, yang difasilitasi serta di mediasi  Karo Umum Setda Prov Sulut Clay  Dondokambey SSTP MAP, Karo Pemerintahan dan Otda, Dr Jemmy Kumendong, Kabag Humas Pemprov Sulut Roy Saroinsong SH, dan Pembina JIPS Victor Rarung. Berlangsung pada Kamis petang, 26/01 (Pukul: 17.20 Wita). Di ruang rapat WOC Ktr Gubernur Sulut,Jln 17 Agustus.
    Hal mana oleh Bpk Gubernur, secara gamblang dan lugas membeberkan kronologis pemeriksaan yang berlangsung dari Pukul 10.00 -14.00 WIB.  Dalam Kapasitas Beliau sebagai Pimpinan Badan Anggaran DPR-RI kala itu. Sebagai bahan keterangan tambahan guna melengkapi BAP dalam proses penyidikan Kasus dimaksud di atas. "Jadi perlu  ditegaskan bahwa  saya dipanggil hanya sebagai saksi untuk memberikan keterangan atas kasus Proyek E-KTP di Kemendagri, terhadap para Tersangka diantaranya Sdr Imran dan Sugiharto, dan ini telah berlangsung lama, saat saya masih sebagai salah satu Pimpinan Badan Anggaran di DPR -RI kala itu, dan menjawab sekitar 12 pertanyaan secara kooperatif, itu aja" Ujar Gubernur Olly Dondokambey.
"Direncanakan pada Sabtu lusa, oleh Beliau, jika rekan2 Jurnalis di daerah ini masih membutuhkan informasi, akan di konfirmasi langsung. Saat kembalinya Beliau dari Ibukota Jakarta" ujar Kabag Roy Saroinsong di sela konferensi pers.
   Demikian Kabag Humas Memberitakan.

Peduli Korban Banjir TP PKK Sulut Langsung Beri Bantuan

Hujan deras yang mengguyur kota Manado dan sekitarnya sejak Rabu (25/1) hingga Kamis (26/1) menyebabkan sejumlah daerah mengalami banjir.

Rumah masyarakat tergenang air membuat mereka harus mengungsi ke daerah aman. Melihat kondisi tersebut Tim Penggerak PKK Sulut dibawah pimpinan Ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan dan Wakil Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos langsung bergerak turun lapangan memberikan sejumlah bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

Kamis sore saat hujan masih mengguyur, para anggota TP PKK di bawah komando dr. Kartika Kandouw mengunjungi para warga yang mengungsi  di daerah Tanjung dan kampung ternate wonasa dan memberikan makanan cepat saji serta beberapa perlengkapan sehari hari bagi mereka yang mengungsi.

Para warga yang menerima bantuan tersebut merasa senang karena pihak pemerintah melalui para ibu-ibu PKK langsung bergerak cepat memperhatikan dan melihat langsung kondisi masyarakat. Walaupun bantuan yang datang seadanya namun dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

Dokter Devi sendiri saat bertemu dengan masyarakat berbaur bersama mereka, memberikan langsung makanan serta mendengar keluhan warga yang terkena musibah. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor mengingat sampai saat ini kondisi cuaca belum stabil. Masyarakat lainnya juga diminta tetap waspada dengan segala penyakit yang dapat terjadi akibat cuaca hujan. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Kepala Rumah sakit daerah Ratumbuisang Dr. Greity ingrit giroth dan para anggota TP PKK Sulut.

Rabu, 25 Januari 2017

Gubermur Meletakan Batu Pertama Pembangunan Hotel Sutan Raja.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE meletakan batu pertama pembangunan Hotel Sutan Raja  di  Jalan Ir Soekarno  Matungkas kabupaten Minahasa Utara rabu (25/01) kemarin.
Dalam sambutan Dondokambey mengatakan Pemerimtah Sulut mengucapkan selamat dan Sukses kepada segenap pimpinan serta jajaran Hotel Sutan Raja atas peletakan batu pertama ini komitmen imi merupakan bukti dan tekad kuat untuk memajukan pembangunan daerah melalui penbangunan infrstruktur demi menunjang pariwisata di bumi Nyiur Melambai.
Ini merupakan agenda pemerintah untuk menunjang pariwisata dan berterima kasih kepada  bapak Sitorus karena sudah berinvestasi  di Sulut, kata Dondokambey

Boleh  tiga puluh dua ( 32 ) hotel yang di bangun tapi hanya satu ( 1 ) di jalan Ir Soekarno   ujar Dondokambey

Dr Sutan Raja D.L Sitorus  mengucap syukur dan berterimah kasih kepada.gubernur atas peletakan batu pertama ini.

Ini merupakan hotel ke  31 yang di bangun dan  mudah -mudahan yang ke 32 akan dibangun di Bone Bolango janji Sitorus.
Semoga dengan peletakan batu pertama ini bisa merangsang teman teman pengusaha menanamkan modalnya di Sulut
Mari kita bahu  membahu,  bantu membaantu topang menopang untuk kemakmuran  anak negeri.

Ibadah peletakan batu pertama dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pendeta HWB Sumakul MTh. Acara juga Dihadiri oleh  Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS , Bupati Minahasa Utata Vonny Panambunan Asisten 3 Roy Roring Forkopimda Minut.

Bahagia: Al- Akhiraat Kiranya dapat Bersenergi Dengan Pemerintah

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE  yang diwakili oleh dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes sebagai Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik hadiri acara pelantikan pengurus komisariat wilayah Al-Khairaat provinsi sulut masa bakti 2016-2021di Graha Gubernuran Bumi beringin Manado (25/01) kemarin.

Sambutan Gubernur yang disampaikan oleh Karo Bahagia  memberikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana Pengurus komisariat wilayah Al-khairaat atas terselenggaranya agenda ini, sekaligus mengucapkan  selamat bertugas dan berkarya kepada segenap Pengurus yang baru saja dilantik, Kata Bahagia

Ditengah era globalisasi dan era modernisasi yang sarat dengan tantangan serta peluang dewasa ini, maka sudah menjadi keharusan bagi segenap komponen bangsa yang ada, untuk dapat berkontribusi aktif dalam proses pembangunan bangsa sesuai dangan kapasitas dan ruang lingkup yang dimiliki.
Untuk itu  lanjut Bahagia.

mengharapkan, amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada para pengurus yang baru saja dilantik agar benar-benar dilaksanakan dengan tulus dan bertanggung jawab sehingga akan semakin memantapkan peran positif organisasi ini, utamanya dalam setiap lintasan kerjanya untuk membangun bangsa.
Agar kontribusi terhadap pembangunan bangsa disektor pendidikan semakin terarah dan tepat sasaran serta agar organisasi ini semakin terdepan dalam karya dan kerja,  sambung Bahagia

menyampaikan Al-khairaat harus menjadi pencetak SDM yang berkualitas dalam pendidikan, dakwah dan berbagai usaha-usaha sosial, bisa membawah perubahan paradigma dalam dunia pendidikan dengan penguasaan bidang keilmuan (Intellegence Quotient), juga di bekali kecerdasan emotional (Emotional Quotient), serta kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient), tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa, turut membudayakan kembali nilai-nilai ideologi bangsa, serta bisa berdamai dengan Tuhan, dengan Sesama dan Lingkungan dalam bingkai kesadaran bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan. Tutup Bahagia
Dalam  kesempatan ini Sekjen PB Al-Khairaat Pusat  DR H. Lukman S.Taher, MA melantik pengurus Komisariat AL- Khiraat masa Bakti 2016-2021.

Turut hadir  perwakilan Forkopimda Sulut, Kakanwil Kemenag Sulut, Ketya MUI Sulutdan  Ketua Komisariat Wilayah Al-khairaat Prov. Sulut, ir. H. S. Ahmad. Mulachele.
(Humas Pemprov Sulut)

Dondokambey Ajak Peran Kemitraan Gereja dalam Kontribusi Pembangunan

   Sinode Am Gereja-Gereja  di wilayah Sulawesi bagian Utara dan Tengah (SAG Sulutteng), bersama kelengkapan pelayanan SAG, menggelar Rapat (Moderamen)  Ketua-Ketua Sinode yang dihadiri 8 (delapan) Ketua dari 13(tiga belas)  Pimpinan Sinode Am di Provinsi Sulut dan Sulawesi Tengah yang pembukaannya dilaksanakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, disertai Wagub Drs Steven OE Kandouw, Sekprov Edwin H Silangen SE,MS,  Sekjen SAG Sulutteng, Pdt Lamberty Mandagi MTeol. Bertempat di Ruang Rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu 25/01 siang.
     Gubernur Olly Dondokambey dalam arahannya memberi apresiasi akan sinergitas dan  semangat Trilogi Relasi yakni; - Hubungan antar sesama gereja, Intensitas  komunikasi dengan Golongan Agama lainnya, maupun Kemitraan dengan Pemerintah. "Terkait dengan fungsi dan peran gereja, saya mengajak untuk merasa peduli dan peka dengan persoalan Bangsa, juga turut mengambil bagian dalam eksistensinya melihat pergumulan dan kondisi Negara dewasa ini guna menjadi pergumulan bersama dan refleksi perenungan dalam mengsikapinya secara proporsional dalam memberikan pemahaman kepada Umat dan Jemaat, akan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk jeli dan cermat mengamati fenomena global akan perkembangan situasi di beberapa belahan dunia, termasuk kondisi sosial kemasyarakatan, baik Nasional maupun Regional" Tandas Mantan Legislator DPR-RI 3 Periode asal Sulut ini.
   Selanjutnya dalam paparannya Gubernur Olly Dondokambey juga menyambut baik akan partisipasi dari peran positif serta topangan kalangan Gereja dalam mengsukseskan Program Pemerintah Sulut lewat gerakan OD-SK (Operasi Daerah-Selesaikan Kemiskinan) demi kesejahteraan Umat dan Masyarakat sebagaimana Aktualisasi dari Program Pemerintah RI yakni Nawacita dalam upaya mempercepat terwujudnya pemerataan Kesejahteraan Sosial. Juga tak lupa pula, diingatkan Gubernur Sulut, bahwa Provinsi Bumi Nyiur Melambai Sulut dalam waktu dekat ini akan menjadi Tuan Rumah Iven Religius yakni Perayaan Paskah Nasional/Internasional, Maupun Deklarasi Semangat Nusantara dalam Ke Bhinekaan dari salah satu Golongan Agama.
   Diakhir sambutan, Gubernur Dondokambey, sebaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Roy Saroinsong SH; menghimbau kepada kalangan gereja agar turut serta berkontribusi dalam menggelorakan kembali nilai-nilai Ideologi Bangsa sebagaimana yang terkandung dalam Idiologi Pancasila, UUD 1945 sebagai Dasar Negara dan Landasan Konstitusi, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Pemersatu Bangsa.
  Demikian Kabag Humas selaku Juru Bicara, Memberitakan
 

Selasa, 24 Januari 2017

Komisi I DPRD Sulut Temu dan Dengar Pendapat bersama Mitra Kerja

   Mengawali pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga Legislatif, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 23/Tahun 2014 tentang : Pemerintahan Daerah,  termasuk peran Komisi 1 DPRD Sulut dalam kemitraan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Oleh Pimpinan dan Anggota Komisi 1 yang membidangi diantaranya Urusan Pemerintahan,Hukum, Politik,Keamanan dan Ketertiban,Perencanaan Pembangunan, Penyebaran Informasi dan Publikasi serta Pelayanan Keprotokolan bagi Pimpinan dsbnya. Menggelar Rapat Kerja Sama SKPD Mitra Kerja, termasuk Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Prov Sulut, Selasa siang, 24/01/17. Di Ruang Rapat Komisi 1,DPRD Sario Manado.

   Pertemuan dan Tatap Muka di awal Tahun 2017 ini, diawali Ketua Komisi 1 DPRD Sulut,Drs Ferdinand N Mewengkang MM, dengan dialog seputar Program Kerja, Pelaksanaan Kegiatan TA 2017 Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik yang dihadiri Karo dr Bahagia R Mokoagow MSi, M.Kes, sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Drs Roy RL Saroinsong SH, Menguraikan bahwa keberadaan Biro baru ini adalah merupakan penjabaran dari PP No 18/2016, tentang Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang merupakan peleburan dari Biro Pemerintahan dan Humas serta Biro Umum. "Jadi rumusan akan tugas dan fungsi organisasi Tata Kerja semisal Bagian Humas dan Protokol menjadi orientasi pelaksanaan tugas kedinasan Biro kami, termasuk sisi Personil, Prasana dan Pendanaannya, dalam mendukung suksesnya pelaksanaan tugas Pimpinan dimana untuk posturJabatan Struktural baik Pejabat Eselon 3 di Tiga Bagian maupun 9 Jabatan Eselon 4 telah terisi dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya"Tandas Mantan Penjabat Bupati Bolsel ini.

    Anggota Komisi 1 DPRD ,Denny Sumolang STh,  dalam tanggapannya, sesuai pengamatan memberi penilaian akan kinerja Bagian Protokol untuk ke depan dapat meningkatkan Performance yang profesional dan proporsional termasuk aspek penataan tata tempat, kenyamanan dan keamanan bagi Pimpinan, maupun sisi Attitude dan etika Petugas Protokoler dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

  Sementara di kesempatan dialog dan pertemuan yang berlangsung akrab dan hangat ini, Anggota Komisi 1 lainnya Rizky Mokodompit, mengsupport akan kinerja Bagian Humas dalam pola Kemitraan dengan Media Partner maupun sinergitas dengan kalangan Jurnalis dan Awak Peliput di Kantor Gubernur Sulut, termasuk dalam konteks sisi pemberitaan metode penulisan/penyajian berita/news.

   Ketua Komisi 1, Drs Ferdinand N Mewengkang MM,  diakhir sesi pertemuan yang turut di dampingi Anggota DPRD Jeane Mumek, Agnes Pantouw, Eva Sarundajang. Selaku Mitra Kerja SKPD, menghimbau akan hubungan sinergitas yang konstruktif dan berimbang dalam semangat mengsupport dan turut mem back up pelaksanaan tugas kedinasan pada aktivitas Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Setda Prov Sulut dalam mengsukseskan agenda Kepemimpinan Visi Misi OD-SK, menuju Sulut Hebat.

  Turut serta dalam Rapat Kerja Bersama antara Eksekutif dan Legislatif diantaranya Kabag Publikasi,Pengumpulan dan Penyaringan Informasi, Drs Roy RL Saroinsong SH, Kabag  Pengendalian dan Kerja Sama, Ferry Sangian S.Sos, Kasubag Fasilitasi Mass Media Defries Walangitan S.Sos, Kasubag Publikasi Mario LG Wuisan S.Sos, Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Dr Jocelien Makalew MSi, Kasubag Pemantauan & Evaluasi Kerjasama Dalam LN, Ivan L Besouw SE, MSi,Kasubag Pengendalian Clief Wangke S.Sos.

 Demikian Kabag Humas Pemprov Sulut selaku Juru Bicara memberitakan.

Silangen Terima Kunjungan Tim Wantannas.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE  diwakili oleh Sekretaris Edwin Silangen SE MS menerima  kujungam kerja Tim Dewan Ketahanan Nasional ( Wantannas) yang diketuai oleh Robert Lumempouw dengan anggota yang berjumlah delapan (8) orang digelar di Ruang WOC Kantor Gubernur Sulut, Selasa (24/01) kemarin
Edwin Silangen mewakili Pemprov Sulut mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan kerja Tim Wantannas yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Robert Lumempouw.

"Pemprov menyambut baik atas kunjungan kerja Wantannas dalam kaitan dengan pengkajian di daerah Ini, saya menyampaikan selamat datang di bumi nyiur melambai sulut dalam rangka kunjungan kerja ke daerah ini," ujar Sekprov Sulut.

Sungguh diyakini kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang konstruktif terhadap kondusifitas iklim ketahanan nasional di daerah, serta memberikan multi makna bagi kemajuan pembangunan bangsa karena Sulut sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan dan cermin harga diri bangsa” ujar Silangen

“Secara geografis Sulut memiliki 286 pulau yang terdiri dari 59 pulau berpenghuni dan 227 pulau yang tak berpenghuni, dengan 11 pulau terluar yakni 7 pulai berada di kepulauan sangihe 4 berada di kabupaten Kepulauan Talaud dan 2 diantaranya (miangas-marore) berhadapan langsung dengan Davao Del Sur Filipina dan secara geoposisi Sulut berada di bibir Pacifik ( Pacific Rim) yang senantiasa megharapkan dukungan dan sinergitas dari Dewan Ketahanan Nasional” Harap Silangen

Ketua Tim Wantannas Robert Lumempouw mengatakan maksud dan tujuan ke daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara, dalam rangka mengkaji semua aspek, kata Lumempouw.

Lanjutnya, tahun ini Tim Wantannas yang dipimpin dirinya melakukan kunjungan kerja ke Sulut. Ada dua daerah yakni Kabupaten Minut dan Kota Bitung untuk mengkaji sejauh mana aspek ketahanan  wilayahnya  kata Lumempouw

Diketahui, Wantannas ada  di 14 kementerian serta TNI, Polri   yang di ketuai langsung oleh Presiden mempunyai tugas , fungsi melakukan kajian kajian kehidupan  dan berikan masukan  kepada Presiden .

 Tim Wantannas  dalam kunjungan kerja ke daerah ini sejak tanggal 24 hingga berakhir 28 Januari mendatang.

Turut hadir, Tim Wantannas, unsur Forkopimda, serta pejabat eselon II dilingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Senin, 23 Januari 2017

Wakil Gubernur lantik Pejabat Pengawas di Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jakarta.

Jakarta, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw melantik Pejabat Pengawas di lingkungan Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jakarta, Senin (23/1). 

Adapun Pejabat Pengawas yang dilantik adalah, Hotna Dewi Harahap, S.Pt sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, L.Mintjelungan, SE, MAP sebagai Kepala Sub Bagian Pengelolaan Aset, Yahya Lahida,SE,M.Si sebagai Kepala Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga, dan Christian Singal sebagai Kepala Sub Bagian Promosi, Informasi dan Pelayanan.

 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur, mengajak kepada para pejabat yang dilantik agar terus meningkatkan kinerja dengan tetap membangun sinergitas bersama Instansi Induk yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sembari terus meningkatkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga di Jakarta agar berjalan dengan optimal.




Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR.Femmy Suluh, M.Si dan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Weldie Poli,SP.

Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.

Forum Mahasiswa Muslim Sulut Minta FPI di Bubarkan.


Menyikapi persoalan bangsa yang yang akhir -akhir ini yang mencoba  memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa oleh kelompok- kelompok atau  orang yang tidak bertanggung jawab  untuk itu puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara, mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sulut Senin, (23/01) kemarin menuntut agar ormas radikal seperti Forum Pembela Islam (FPI) untuk segera dibubarkan.

Salah  seorang juru bicara Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara Fahmy Karim  mengatakan Islam adalah Agama yang cinta damai dan mengharapkan Polri bertindak tegas akan keberadaan FPI.

“Ada 3 tuntutan yang kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang pertama kami menolak adanya paham radikalisme khususnya di Indonesia maupun Sulawesi Utara, yang kedua kami minta agar FPI itu dibubarkan yang ketiga kami mendukung agar Polri mendukung untuk melakukan tindakan hukum pada Habib Rizieq” 

Dan meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan,  ujar Fahmy Karim.


Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Edison Humiang, MSi, yang menemui pendemo mewakili pemerintah menyampaikan akan menyampaikan tuntutan para mahasiwa ini kepada Gubernur dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Ditemui usai pelaksanaan demo Humiang puji kepekaan para mahasiswa FFM Sulut, yang menyikapi permasalahan bangsa .

Yang namanya organisasi yang tidak sejalan dengan Panca sila itu memang harus dibubarkan kita jangan jangan biarkan itu tumbu subur di negeri ini, karena negara kita ini dibangun dengan asas Pancasila yang sudah tertanam dan berakar dalam kehidupan bangsa ini harus terus kita lestarikan” tutur Humiang.

Usai melakukan orasi puluhan mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (Humas Pemprov Sulut)

Bahagia : ASN dan THL Harus Menjaga Disiplin , Kekompakan Dalam Pekerjaan

Apel perdana dilingkup ke Asistenen  tiga (3) Sekdaprov Sulawesi Utara dipimpin oleh kepala Biro protokol, kerjasama dan  komunikasi publik dr Bahagia R. Mokoagow MSi,Mkes senin (23/01) kemarin

Dalam arahan Karo Bahagia mengatakan kepada staf yang belum mendapatkan SK penempatan agar bersabar  dan tetap bekerja seperti biasanya dan menunggu penempatan dari BKD serta menjaga  Disiplin, kekompakan, kebersihan dan kerjasama dalam menjaga program OD-SK .

Setiap ASN dan  THL wajib menetapkan falsafah lima jar atau genggaman tangani artinya dalam melakukan suatu pekerjaan harus dilakukan bersama karena kalau dilakukan secara sendiri -sendiri pekerjaan tidak akan maksimal. kata Bahagia

Bahagia juga memberikan filosofi kartu 4 As yang pertama kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas
Ditegaskan  Bahagia  setiap ASN dan THL harus menjaga sikap dalam melakukan pekerjaan dan harus memahami menghayati dan mengamalkan Pancasila jangan sampai setiap ASN dan THL tidak tahu Pancasila. tutup Bahagia
Yang  hadir dalam apel perdana   kepala Biro Umum Clay June Dondokambey,  Karo Orpeg Farly Kotambunan.  ( Humas Pemprov Sulut)

Minggu, 22 Januari 2017

Gubernur : Presentasikan Keindahan Pariwisata Sulut di Hadapan Puluhan Duta Besar Mancanegara dan Ratusan Businessman

Pariwisata adalah leading sektor pembangunan  untuk mendongkrat perekonomian  daerah komitmen ini terus di pacu secara kontinyu oleh pemerintah daerah ini dibuktikan melalui kehadiran Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE pada acara Meet and Greet Welcome 2017 and Fashion Cultural Show by Indonesian National Arts Council yang dilaksanakan di Hotel Veranda Jakarta,  Sabtu (21/01).

Acara yang dihadiri kurang lebih 40 Duta Besar negara-negara sahabat ini dan Ratusan Businessman dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan potensi keindahan pariwisata Sulawesi Utara. “Sulawesi Utara adalah daerah yang ramah bagi investor mancanegara, siapa saja yang berniat baik ingin berinvestasi di Sulut akan kami bantu, terlebih lagi investasi di bidang pariwisata, karena itu adalah prioritas pembangunan kami” ucap Gubernur yang disambut tepuk tangan meriah para Duta Besar dan Businessman yang hadir.

Disaksikan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, Gubernur Sulawesi Utara tak lupa juga menyampaikan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah di Sulawesi Utara terutama di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan/kelautan.

Adalah satu hal yang membanggakan Olly Dondokambey menjadi satu-satunya   Gubernur di Indoneaia yang diundang  khusus dalam acara ini dan mempresentasi keindahan pariwisata Sulawesi utara dihadapan puluhan Duta Besar  mancanegara dan ratusan Businessman.

Ini sesuai dengan salah satu program dan misi dari pemerintahan OD-SK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional di sulut dan meningkatkan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan pariwisata dengan visi pembangunan sulut 2016-2021 adalah '  Terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik dan berkepribadian dalam Budaya".

Turut mendampingi Bapak Gubernur dalan acara ini adalah Plt.Kepala Dinas Pariwisata, Daniel Mewengkang, Kepala Biro Ekonomi dan SDA, Franky Manumpil, dan Staf Ahli Gubernur, Lynda Watania. (Humas Pemprov Sulut)