Senin, 22 Mei 2017

Olly Minta Masyarakat Bolmong-Sangihe Tinggalkan Perbedaan Pandangan Politik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melantik dua kepala daerah hasil Pilkada serentak Februari 2017 lalu. Pelantikan digelar di Graha Gubernuran Manado, Senin (22/5/2017) siang.

Dua kepala daerah tersebut yakni, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E. Gaghana, SE, ME-Helmut Hontong, SE.

Dalam pemaparan usai prosesi pengambilan sumpah jabatan pada kepala daerah yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.71 – 3144 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Bupati Bolmong, dan SK Mendagri Nomor 131.71 – 4150 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Bupati Kepulauan Sangihe itu, Olly meminta seluruh masyarakat kedua kabupaten tersebut mendukung sepenuhnya kepemimpinan bupati dan wakil bupati dan melupakan segala perbedaan selama proses pilkada.

"Saya menghimbau masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan yang optimal kepada para bupati dan wakil bupati terpilih. Segala perbedaan pilihan dan pandangan politik selama proses pilkada saya harapkan telah ditinggalkan," ujarnya.

Disamping itu dalam sambutannya, gubernur juga berharap agar bupati dan wakil bupati yang dilantik dapat memenuhi janji yang disampaikan kepada masyarakat saat masa kampanye.

"Para bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik harus memahami bahwa saat ini telah mengemban amanah rakyat. Karena itu setiap janji-janji politik yangtelah disampaikan di hadapan rakyat harus mampu diwujudnyatakan lewat program kerja yang konkrit, konsisten dan konsekuen," imbuhnya.

Lebih jauh, Gubernur Olly berpesan agar para kepala daerah terpilih mampu menjaga sinergitas perencanaan dengan visi dan misi pemerintah pusat, khususnya Nawacita serta visi pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. "Marilah kita membangun Indonesia dari Sulawesi Utara," tegasnya.

Adapun pelantikan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut, dr. Kartika Devi Tanis, MARS, Sekdaprov Edwin H. Silangen, SE, M.Si, Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Kemendagri RI, Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan jajaran Forkopimda dan perwakilan masyarakat Bolmong dan Sangihe. (Bersin) (Humas Pemprov Sulut)

foto-foto pelantikan

dari Hari Kebangkitan Nasional, Kandouw: Semangat Kebangkitan Tidak akan Pudar!

Semangat Kebangkitan yang tercetus 109 tahun silam ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo, terus terjaga hingga 109 tahun kemudian semangat kebangkitan nasional masih terus ada, dan justru semakin menunjukan urgensinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara hari-hari ini, di hari kebangkitan nasional kali ini, Kandouw yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Hari kebangkitan Nasional di Lingkup Pemprov Sulut, Senin (22/05) kemarin mengingatkan seluruh rakyat Sulawesi Utara, bahwa Semangat Kebangkitan tidak akan pudar, dan harus terus hidup di setiap bagian NKRI. Ujar Wagub.

Membacakan Pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Kandouw melanjutkan, bahwa Presiden Joko Widodo melalui program Nawa Cita memberi perhatian khusus terhadap pemerataan pembangunan, utamanya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah  dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

Lebih lanjut, dalam Pidato kali ini, Rudiantara mengingatkan bahwa Inovasi digital membuka ruang untuk berkreasi, dan memberi dampak positif, namun tak sedikit juga memberi ancaman terhadap ikatan ikatan kebangsaan.

Kandouw juga dalam kesempatan ini menambahkan, bahwa dengan semangat Harkitnas kali ini, tensi politik di bumi nyiur melambai yang sempat memanas diharapkan kembali kondusif, ujarnya, sembari mengucapkan semoga semangat Kebangkitan terus menyala di bumi nyiur melambai, dan akan mempererat kecintaan terhadap NKRI, Tutup Kandouw.
(Humas Pemprov Sulut)
dryp