Senin, 14 Oktober 2013

Kansil Serahkan 24 Sapi Qurban

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,  melalui Wakil Gubernur  Dr. Djouhari Kansil MPd dalam rangka memperingatiHari Raya Idul Adha 1434 H/2013 M telah menyerahkan 24 sapi qurban kepada pengurus PHBI Provinsi Sulut, selanjutnya diteruskan kepada para Imam dan Pengurus Masjid di Kabupaten/Kota se- Sulut.
Penyerahan sapi qurban yang berlangsung di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut, Senin (14/10) itu, menurut Kansil momentum peringatan ini kiranya dapat dijadikansebagai suatu wahana religius untuk menggugah hati sanubari kita semua, agar rela berkorban dengan hati yang tulus iklas, saling mengasihi, saling membantu dan saling tolong menolong antara satu dengan yang lainnya sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Ibrahim kepada anaknya Nabi ismail ketika itu. Sembari mengajak “Marilah kita lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang maha esa, serta semakin menumbuh-suburkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan cara mau berkorban untuk membantu saudara-saudaranya yang berkekurangan”, kata Kansil yang  terpilih kembali sebagai Penatua Pria Kaum Bapa Jemaat Pniel Tuna periode pelayanan 2013-2016. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS dan Karo Kesra Dr. Bahagia Mokoagow. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).





     

Pemprov Sulut  Rintis Kerjasama Provinsi:  Sulut dan Tottori Jepang

Kerjasama antar daerah dalam satu negara, bahkan dengan daerah di negara lain, menjadi semakin penting di era otonomi dan globalisasi ini. Hal ini juga sudah ditegaskan dalam PP No. 50 tahun 2007 tentang Kerjasama Daerah. Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H Sarundajang melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas menyatakan bahwa, terkait dengan kebijakan dan terobosan strategis bapak Gubernur untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik, maka pengembangan kerjasama daerah dengan negara lain adalah sangat penting dalam kerangka perdagangan internasional, dan peluang dengan Jepang adalah sangat strategis.

Dalam kaitan itu, pada kesempatan mengikuti Program Local Government Exchange and Cooperation Seminar 2013 di Jepang,Pemprov Sulut yang  dihadiri oleh  Kepala Biro Pemerntahan dan Humas Dr. Noudy R. P Tendean, SIP,M.Si, melakukan rintisankerjasama daerah provinsi antara Provinsi Sulawesi Utara dengan Prefecture Tottori Jepang. Prefecture  dalam sistem pemerintahan Jepang adlah setingkat  provinsi di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu 5 s/d 11 Oktober 2013, diikuti oleh 6 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunai Darrussalam,  Singapura, Thailand, Kamboja, dan ditambah India. Program ini merupakan  kerjasama Kementerian Dalam Negeri  dan Council of Local Authorities for International Relation (CLAIR) Jepang, dengan tujuan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pemerintahan local diberbagai Negara dan memberikan peluang untuk mengembangkan networking dengan pemerintah Jepang melalui program yang difasilitasi CLAIR dalam rangka pengembangan daerah di era global saat ini.

Menurut  Tendean, program ini terbagi dalam 2 hari kegiatan seminar berlangsung di kantor Pusat CLAIR (Council of Local Authorities for International Relation) di Tokyo, dan 3 hari kunjungan lapangan ke Prefecture Tottori dan Chizu City, ke beberapa kawasan industry Yasuda Precision Co.Ltd, Tottori Institute of Industrial Technology, dan kawasan wisata Tottori Sand Dunes  and Museum, Uradome Kaigan, The Natural Garden, Hanakairo Flower Park, dan Misasa Hotsprings.

Dalam kunjungan ke Prefecture Tottori, Delegasi Local Government Exchange diterima langsung oleh Gubernur Prefecture Tottori Dr.Shinji Hirai, beserta jajaran, yang dilanjutkan dengan upacara penyambutan dengan Japanesee Style dengan minum teh Jepang , dan malamnya dilakukan Welcome Dinner di Hotel The New Otani Tottori.

Pada hari kelima dilanjutkan dengan session opinion exchange dan sharing pengalaman. Antara lain bagaimana pemerintah Provinsi Tottori  melakukan  pengembangan  ekonomi, industry dan ekspansi menuju pasar Southeast Asian, serta Strategi Promotion Tourism yang sangat berhasil.  Dalam kesempatan pembahasan tentang international cooperation telah disampaikan usulan rintisan peluang kerjasama Sister Province antara Provinsi Sulawesi Utara dengan Prefecture Tottori Jepang, khususnya dalam pengembangan local government,  sector industry, dan pariwisata, dan disambut baik oleh Gubernur Prefecture Tottori Shinji Hirai, beserta jajaranPemerintah Prefecture Tottori, yang menyatakan Jepang dan khususnya Pemerintah Local Tottori sangat menyambut baik setiap upaya pengembangan kerjasama dalam berbagai bidang dari daerahdalam lingkup internasional. Karena tujuan dari program CLAIR iniantara lain adlah bagaimana menginternasionalisasikan kemajuan Jepang yang dapat bermanfaat bagi Negara-negara lain, khususnya lingkup ASEAN.  Tendean menambahkan, ada banyak pengalaman dan pembelajaran penting yang dapat diaplikasikan di daerah dari pelaksanaan kegiatan ini, dan peluang ini ke depan tentunya akan ditindaklajuti sesuai ketentuan yang berlaku dengan melibatkan sector dan dinas terkait, Sulut dengan segala potensi sumberdaya alam yang besar, tidak kalah dengan Jepang  harus mampu mengambil manfaat dari peluang kerjasama ini untuk kemajuan daerah.

Semua rangkaian kegiatan diakhiri dengan Farewell Dinner bersama Team Leader CLAIR, dengan pertukaran cenderamata antar delegasi dan Pimpinan CLAIR, yang berlangsung di Hotel Izanro Iwasaki Misasa Town.