Senin, 15 September 2014

Gubernur Terima Penghargaan Duta Perdamaian





Eksistensi Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang dalam berbagai bidang terus menuai prestasi, kali ini putra terbaik Sulut ini kembali mendapatkan penghargaan sebagai duta perdamaian dari The Universal Peace Federation (UPF).
Penghargaan tersebut diterima Senin (15/9) dalam acara festival keluarga sejahtera yang di selenggarakan BKKBN Sulut, bertemapat di ruang Mapaluse Kantor Gubernur Sulut. Pada kesempatan itu kepala BKKBN RI Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D, SpGK juga mendapatkan penghargaan serupa.
Penghargaan ini diraih karena Kiprah sosok Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang sebagai figur pemimpin yang menjunjung tinggi pluralisme, tak hanya mendapat pengakuan dari elemen masyarakat di Tanah Air, tetapi juga datang dari luar negeri.
Gubernur Sendiri saat menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa terima kasih yangbesar atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya, karena tanpa dukungan semua elemen baik rekan TNI Polri maupun tokoh agama, beliau tidak bisa menyelesaikan konflik yang terjadi. Gubernur berharap apa yang sudah dilakukannya bisa terus terpelihara dengan baik, bangsa Indonesia tetap bisa hidup damai.
Ketua UPF Edgar Tanate mengatakan nama penghargaan yang akan diterima salah satu gubernur terbaik di Indonesia itu adalah Ambassadors for Peace, yaitu penghargaan di bidang perdamaian. Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan kepada Sarundajang karena sewaktu dipercayakan oleh pemerintah pusat menjabat sebagai gubernur di dua daerah konflik, yakni Maluku dan Maluku Utara, ternyata dia mampu mendamaikan konflik horizontal yang melibatkan masyarakat dua provinsi bersaudara itu.


Gubernur Bagi Pengalaman dengan Peserta Sesparlu Kemenlu




Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang Senin (15/9) melakukan pertemuan bersama peserta Observasi Lapangan Sesparlu angkatan 51 dari pusat pendidikan dan pelatihan Kementrian Luar Negeri.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur membagikan sejumlah pengalaman beliau dalam memipin sejumlah daerah baik itu daerah konflik serta bagaimana Gubernur mempromosikan Sulut melalui sejumlah ivent internasional yang diadakan di daereah nyiur melambai.
 Peserta Sesparlu terdiri dari tiga kelompok yakni Asean political and security community issues, Asean economic community issues, Asean Socio-cultural community issues. Ketiga kelompok ini mendengarkan dengan baik sejumlah keberhasilan Gubernur dalam memimpin Provinsi Sulut.
Sarundajang menjelaskan secara detail letak teritorial Provinsi Sulut yang sangat strategis dengan jalur perdagangan dunia,dimana di Sulut terdapat pelabuhan alam yang besar yakni pelabuhan samudera Bitung yang nantinya akan membuka konektivitas Asean. Melalui Pelabuhan itu akan dibuka jalur perdagangan internasional yang menbghubungkan negara besar di dunia.
Semuanya itu akan terwujud tentunya dengan di dukung oleh infrastruktur yang memadai, untuk itu kota Bitung akan di jadikan Kawasan Ekonomi Khusus dan akan dibangun jalan tol Manado-Bitung. Sejumlah pertanyaan juga dilontarkan para peserta antara lain bagaimana Sulut dalam penanganan bencana alam, serta bagaimana menjaga kerukunan antar sesama masyarakat yang beranekaragam suku agama.
Menurut rencana peserta observasi lapangan tersebut akan mengunjungi sejumlah daerah di Sulut diantaranya Kabupaten Kepulauan Talaud. Menurut pendamping ibu hendra henny andries, nentinya di Talaud para peserta akan melakukan observasi lapangan terkait pembangunan dan hubungan antara pemerintah daerah dengan Negara tetangga.


Wagub Siarah di makam Sam Ratulangi dan AJ Sondakh



Dalam rangka menyonsong peringatan Tahun Emas Provinsi Sulut, Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Senin (15/9) kemarin, di dampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Drs. Sanny Parenguan MAP selaku Ketua Panitia HUT ke-50 Provinsi Sulut, melakukan siarah di makam Pahlawan Nasional Sam Ratulangi di Tondano serta makam mantan Gubernur Sulut periode 200-2005 Drs. Adolof Jouce Sondakh di Bukit Kasih kanonang Minahasa.
Menurut Kansil siarah tersebut dalam rangka mengenang jasa Pahlawan Sam Ratulangi serta mengenang jasa AJ Sondakh yang pernah memimpin daerah ini sebagai Gubernur Sulawesi Utara, sembari menambahkan kegiatan seperti ini setiap tahun dilaksanakan, jelas orang nomor dua di Sulut. 

Ikut mendampingi Wagub Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Asisten Administrasi Umum Nixon Watung SH, Kadis Perindag Ir Olvie Ateng, Kadis ESDM Ir. Maly Gumalag serta pejabat teras lainnya. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemrov)