Selasa, 18 September 2018

Kejurda Drum Band Spektakuler, Ketua PDBI Sulut : Semua ini kerja Tim.....

Menyambut Hut Provinsi Sulawesi Utara ke-54, Pemprov Sulut menggelar beragam kegiatan diantaranya lomba Kejuaraan Drum Band Tingkat Daerah yang dilaksanakan pada Selasa (18/9/2018).

Ketua Umum PDBI Sulut Clay June Dondokambey mensuport penuh kegiatan  Kejurda 2018 ini. Dikatakanya, kegiatan ini merupakan ajang untuk mencari bakat-bakat atlet untuk diikutsertakan pada kejuaraan nasional yang nantinya akan dilaksanakan bulan Desember di Banjarmasin Kalimantan. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan guna membangkitkan semangat membangun Drum Band di Provinsi Sulawesi Utara.

Ketua panitia pelaksana Christian Iroth, S.STP yang bertindak sebagai pemimpin apel menggantikan Ketua Umum yang pada saat bersamaan sedang melaksanakan pendidikan Diklat PIM II di Surabaya pada pembukaan kejuaraan daerah yang dipusatkan di lapangan Kantor Gubernur menyampaikan beberapa point penting yang harus menjadi perhatian dari setiap peserta yang kemudian dilanjutkan kesiapan teknis serta sistematika yang menjadi penilaian juri selama lomba berlangsung.

Diketahui, Kejurda Drum Band diikuti oleh siswa siswi tingkat SD, SMP, SMA/Umum. Street Parade yang diikuti sebanyak 22 unit drum band dari tingkat SD, SMP, SMA/Umum menjadi awal kegiatan lomba drum band tingkat daerah. Nampak para penonton menikmati kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan display dari setiap peserta. Beragam atraksi yang menjadi produk unggulan dari masing-masing unit, baik dari tingkat SD, SMP, SMA/Umum disajikan dihadapan para juri untuk merebut piala kejuaran ODSK Cup.

Diakhir perlombahan, Sekretaris Umum Lexi Mantiri menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang sudah mengambil bagian dalam perebutan Piala ODSK yang ke 2. Menurutnya ini merupakan salah satu bentuk persiapan Sulut dalam mengikuti kejuaraan nasional 2018. Tambahnya juga semoga lewat ivent ini kita bisa mempersiapkan ivent-ivent yang lebih besar di tahun yang akang datang.

Diketahui, SMP Katolik Maria Goretti Lembean keluar sebagai juara umum pada lomba drum band tingkat daerah. Jenis lomba terbaik atas dua kategori yakni parade dan display. Sementara pada tingkat SMP terbagi atas SMP non logam dan logam. Berikut ini adalah hasil lomba pada dua kategori yakni parade dan display;

A. Sekolah Dasar

● Parade
1. MIN Satu Bitung
2. SD Katolik St. Monica Langowan
3. MI Almuhajirin Bitung

● Display
1. MIN Satu Bitung.
2. MI Almuhajirin Bitung
3. SD GMIM 1 Kauditan

B. Sekolah Menengah Pertama

> Non Logam

● Parade
1. SMP Negeri 1 Kauditan
2. MTS Negeri 1 Manado
3. SMP Kristen Yobel Kema

● Display
1. SMP Negeri 1 Kauditan
2. SMP Kristen Yobel Kema
3. SMK Corko Manado

> Logam

● Parade
1. SMP Katolik Maria Goretti Lembean
2. SMPN 1 Tomohon
3. SMP Stella Maris Tomohon

● Display
1. SMP Katolik Maria Goretti Lembean
2. SMP Stella Maris Tomohon
3. SMPN 1 Tomohon

C. SMA/UMUM

● Parade
1. SMAN 1 Tomohon
2. SMK Kristen 2 Tomohon
3. Satpol PP Manado

● Display
1. Smaker Tomohon
2. SMAN 1 Tomohon
3. SMK Kristen 2 Tomohon



Kunjungi Sulut, Komisi IX DPR RI Bahas Kesejahteraan ABK Pelaut Lintas Batas

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang, M.Si menyambut kedatangan Komisi IX DPR RI dalam rangka kunjungan kerja Spesifikasi di Ruang Tumbelaka Kantor Gubernur. Kemarin (18/08).

Dalam pertemuan tersebut, lewat ketua tim Komisi IX DPR RI, H. Syamsul Bachri, S.M.Sc menyampaikan bahwa tujuan kesini adalah untuk membahas tentang permasalahan ABK (anak buah kapal) dan pelaut lintas batas.

Pada kegiatan itu juga dibuka sesi tanya jawab antara Komisi IX DPR RI dengan dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan  yang ada di Provinsi Sulut untuk membahas permasalahan terlebih tentang kesejahteraan kerja ABK.

Sementara itu Humiang menyampaikan dengan kehadiran tim komisi IX DPR RI, kiranya dapat menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini.

Pemerintah Provinsi Sulut menyadari bahwa Pengawasan dan Perlindungan terhadap pekerja migran sangat penting untuk dikedepankan.

"Hal ini termanivestasi langsung dalam visi misi serta program prioritas pembangunan daerah yang menempatkan sektor kemaritiman termasuk didalamnya Pengawasan dan Perlindungan Anak Buah Kapal dan Pelaut Lintas Batas," ujar Humiang.

Jadikan  waktu terbatas ini sebagai wahana peningkatan silaturahmi serta jalinan kerjasama, dan lewat agenda strategis ini, bersama-sama kita dapat memperoleh hasil positif sebagaimana yang menjadi harapan bersama.

Jelang HUT Provinsi Sulut, Pemprov Sulut Ziarah Ke Makam Mantan Gubernur dan Wagub

Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Utara yang ke-54, Pemerintah Provinsi  melakukan ziarah ke makam sejumlah mantan Gubenur dan Wagub yang pernah memimpin Sulut.

Ziarah tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Selasa (18/09/2018).

Gubernur Olly dan ketua TP PKK Sulut ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, bersama sejumlah pejabat eselon II lingkup pemprov Sulut melakukan ziarah ke Makam Wakil Gubernur Sulut periode tahun 2000-2010. Saat melakukan ziarah Gubernur memberikan penghormatan, mengheningkan cipta serta menabur bunga di makam Fredy H Sualang.

Wagub Kandouw juga didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut yang juga Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemprov Sulut lainnya melakukan upacara penghormatan, mengheningkan cipta dan menabur bunga di makam Cornelis John Rantung, Mantan Gubernur Sulut Periode tahun 1985-1995.

Usai melakukan ziarah ke makam CJ Rantung, Wagub Kandouw bersama rombongan juga melakukan prosesi tabur bunga serta upacara penghormatan di makam Gubernur Sulut periode 1967-1978, Mayjen Purn. Hein Victor Worang yang terletak di Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara.

Masih di Desa Tontalete, Wagub Kandouw bersama rombongan memenuhi undangan keluarga almarhum H.V Worang untuk makan bersama di kediaman keluarganya.

Selanjutnya, Wagub Kandouw bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Ahmad Nadjamudin, Wakil Gubernur Sulut periode 1991-1995 di di era Gubernur C.J. Rantung (1985-1995) yang berlokasi di Kompleks Perkuburan Karang Ria, Manado.

Di lokasi makam, Kandouw juga meletakan karangan bunga, melakukan upacara penghormatan serta mengheningkan cipta untuk menghormati jasa setiap pemimpin Sulut.

Setelah melakukan rangkaian ziarah di tiga tempat, Wagub Kandouw mengatakan kegiatan itu bernilai penting untuk menghormati para pemimpin di Sulut.

"Semua ASN, THL dan seluruh masyarakat harus selalu mengingat jasa para pendahulu yang telah meletakan dasar-dasar Sulawesi Utara," kata Gubernur Olly.

Adapun rangkaian ziarah itu, turut dihadiri Bupati Minut Vonny Panambunan, para pejabat Pemprov Sulut, Pemkab Minut serta Pemkot Manado. Rencananya pada Rabu 19  September rombongan Pemprov Sulut akan kembali melakukan ziarah ke makam Gubernur dan Wagub Sulut, diantaranya makam Drs. A.J Sondakh yang memimpin Sulut peripde tahun 2000-2005. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Menutup Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018, Benito dan Brenda Terpilih Jadi Nyong dan Noni Sulut 2018



Gubernur Sulawesi Utara  Olly Dondokambey yang diwakili oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw menutup pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018  yang dilaksanakan di Hotel Grand Kawanua  International City Manado senin (17/9/18 ) subuh.
Dalam sambutan Wagub Kandouw mengatakan dengan momentum ini untuk meningkatkan sumber daya manusia kita di Sulawesi Utara.
" Sumber daya manusia yang paling utama karena persaingan kita makin ketat mudah-mudahan dengan ajang Nyong dan Noni ini akan memberikan inspirasi kepada generasi muda dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman yang menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas , berkarakter punya kelas untuk hadir dalam kehidupan sehati-hari",  harap Wagub Kandouw.
Lanjut Wagub selamat berkompetisi bagi pemenang banyak selamat dan bagi yang belum dunia belum kiamat masih ada kesempatan lain.
" Adik-adik sebagai utusan  saja dari 15  kabupaten /kota kalian adalah sebagai pemenang dari pemuda -pemudi yang ada di sulut hanya kalian dari beberapa orang ini itu saja sudah menjadi pemenang," tutup Wagub Kandouw.


Malam final  pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018 ditata dengan ‎panggung yang dirancang dengan megah oleh panitia pelaksana, serta pancaran lampu warna -warni menjadi saksi sejarah baru pelaksanaan pemilihan duta wisata dan budaya Sulut.
Dewan juri yang yang terdiri dari enam orang  yang diketuai oleh Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos Mars  berembuk akhirnya memilih  Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22) menjadi Nyong Sulut 2018 utusan dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Brenda Angelia Tumbelaka (21) Noni Sulut  2018 utusan Kota Kotamobagu. Gelar Nyong dan Noni Sulut diberikan kepada Benito dan Brenda setelah berhasil menyisihkah peserta lain


Diatas panggung dengan pancaran lampu yang remang-remang serta sorotan lampu dari jauh, Ivan Darien Samuel Purukan Nyong Sulut 2017 utusan Minsel menyerahkan keris kepada Benito Nyong Sulut 2018 dan mahkota ‎dari Keisy Elfrani Mawey Noni Sulut 2017‎ dari Kota Manado kepada Brenda Noni Sulut 2018.


Berikut daftar lengkap penyandang gelar Nyong Noni Sulut 2018:


‎- Nyong Sulut tahun 2018:

Benito Vanderkley Sepang nomor urut 09 dari Minsel

- Noni Sulut:

Brenda tumbelaka Noni nomor urut 24 dari Kotamobagu

‎- Wakil I Nyong Sulut nomor peserta 29:

Gino Vanderkley dari Minut

- Wakil I Noni Sulut nomor peserta 16:

Fabiola Kaunang dari Manado

‎- Wakil II Nyong Sulut nomor peserta 21:

Noval Rompis dari Manado

- Wakil I Noni Sulut nomor peserta12:

Anggia Kloer dari Minsel

- Harapan I Nyong Sulut nomor peserta11:

Dicky Ngantung dari Manado

- Harapan I Noni Sulut nomor peserta 36 Theresa Darenta dari Bitung

‎- Harapan II Nyong Sulut nomor peserta 15:

 Dodi Lauma dari Bolmut

- Harapan II Noni Sulut nomor peserta 02: Wigia Junus dari kabupaten Minahasa

‎‎- Harapan III Nyong Sulut nomor peserta 17:

 Berlandy Mamangkey dari Boltim

- Harapan 3 Noni Sulut nomor peserta 38:

Pingkan Kiolol dari kabupaten Minut


‎Pemenang Atribut:


- Favorit Noni 2018 nomor 10 kota Manado Sjeren Saroinsong,

- Favorit Nyong nomor urut 23 dari Minsel Kevin Walean.


- Nyong fotogenic nomor 03 dari Kota Tomohon Brandon Senduk,

- Noni fotogenic nomor 32 dari Mitra Morenna Sumolang.

- Nyong berbakat nomor urut 19 dari Talaud Michael Paendong,

- Noni berbakat nomor 28 Syarifah Van Gobel dari Bolsel

- Nyong persahabatan nomor 13 Jhon Tampara dari kabupaten Sangihe

- Noni persabahatan nomor 14 Latifa Alhabsyi dari Boltim.

- Nyong Intelegensia nomor 01 Jeheskiel Lengkong dari Kabupaten Kepulauan Sitaro

- Noni Intelegensia nomor 20 Mercyta Dien dari Kota Manado

- Kreasi Batik Tou Minahasa Nyong nomor 27 Elfady Manueke dari Kabupaten Minahasa

- Kreasi Batik Tou Minahasa Noni nomor 30 Paramita Lalujan dari kabupaten Minsel