Selasa, 13 Juni 2017

Dari Menyanyi Sampai Menari Katrili, Goyangan Opa-Oma Bikin Decak Kagum

Suasana di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Tenggara, Selasa (13/6/2017) sore, sangat ramai. Bagaimana tidak, para lansia yang tampil menyanyi dan menari memeriahkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017 mengundang decak kagum penonton.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di sekitarnya tumpah ruah di pendopo menyaksikan penampilan lansia yang begitu semangat menampilkan kebolehannya bergoyang menari katrili.

Semaraknya perayaan HLUN yang mengusung tema, "Hidup Bermartabat di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera," dengan sub tema,"Sulut Hebat Bersama Membangun Kepedulian Terhadap Lanjut Usia," ini benar-benar dinikmati sesama rekan lansia dan masyarakat umum. Lenggak-lenggok para lansia di atas pentas menjadi tontonan yang memikat pandang. Hebat!

Saat berpentas, opa-oma itu tampil layaknya seorang anak baru gede (ABG). Goyangnya energik.

Saat bergoyang pun, para lansia menyuguhkan aneka gerakan dengan variasi yang unik. Gerak itu meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala. Semua anggota tubuh digerakkan memiliki makna yang terkonsep.

Ekspresi mereka lepas. Senyum terus mengulum meski kebanyakan gigi mereka sudah ompong. Tak heran, aplaus penonton pun bergema sepanjang pentas.

Kendati ada yang terlihat grogi dan gerakannya mulai lambat karena termakan usia, mereka tetap semangat menunaikan tugasnya.

Menyaksikan adegan para lansia, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw sangat antusias memperhatikannya.

Kandouw memberi apresiasi kepada para lansia yang mengambil bagian pada peringatan HLUN. "Semua lansia harus berpikir optimis dan kreatif. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi hidup di lanjut usia. Oma-opa sekalian dapat menikmati kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan penuh semangat," tandasnya.

Adapun peringatan hari lanjut usia turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Bupati Mitra James Sumendap, SH, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Sosial dr Grace Punuh, Kepala Dinas Kesehatan dr Deybie Kalalo dan pejabat lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Safari Ramadhan di Bentenan, Kandouw Ingatkan Pentingnya Jaga Persaudaraan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw menghadiri Safari Ramadhan di Desa Bentenan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Senin (13/6/2017) malam.

Dalam sambutannya Kandouw meminta masyarakat Mitra selalu waspada terhadap upaya memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui bulan suci ini menjadi momentum masyarakat meningkatkan keimanan kepada Tuhan.

"Bulan ramadhan adalah bulan yg penuh berkah bagi kita semua teristimewa bagi masyarakat Desa Bentenan di Minahasa Tenggara. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita terus menjaga persaudaraan dalam bulan ramadhan ini," ujarnya.

Menariknya, dalam kunjungan itu Wagub Kandouw turut memberikan bantuan uang senilai Rp. 30 juta dan untuk pembangunan pagar Masjid Baiturrahman, sajadah, beras sebanyak 500 kilogram dan bibit ikan nila sebanyak 6000 ekor.

Di tempat yang sama, Bupati Mitra James Sumendap, SH mengucapkan terima kasih kepada Wagub Kandouw yang sudah bersafari ramadhan di Mitra dan ini menjadi semangat jajaran Pemkab Mitra untuk membangun Mitra lebih maju.

Adapun kunjungan safari ramadhan turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Sosial dr Grace Punuh, tokoh agama Habib Lukman Assagaf dan umat muslim Mitra. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Ajak Lansia Tetap Optimis dan Kreatif

Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara digelar di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Tenggara, Selasa (13/6/2017) sore.

Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw dalam sambutannya mengajak para lansia untuk tetap optimis dan kreatif. Ia mengatakan usia senja bukanlah akhir dari segalanya dan dijadikan alasan untuk berhenti berkarya.

"Semua lansia harus berpikir optimis dan kreatif. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi hidup di lanjut usia. Oma-opa sekalian dapat menikmati kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan penuh semangat," tandasnya.

Kandouw juga berharap peran serta seluruh lansia dalam mempertahankan NKRI menghadapi ancaman perpecahan bangsa. "Oma-opa juga harus berperan untuk mempertahankan NKRI. NKRI adalah final," ujarnya.

Kandouw juga menyinggung tema perayaan HLUN tahun ini adalah Hidup Bermartabat di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera. Ia mengatakan tema tersebut menyadarkan semua pihak tentang pentingnya bonus demografi di Sulut.

"Dari 2,8 juta penduduk di Sulut hampir 50 persen adalah angkatan kerja. Ini adalah modal kita semua. Meskipun begitu perhatian kita harus tetap maksimal kepada lansia  karena lansia menjadi potensi untuk mengatasi berbagai persoalan di masyarakat,” jelasnya.

Kandouw menambahkan, untuk membuat para lansia menjadi potensi masyarakat, diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan segala lapisan masyarakat untuk memberi ruang agar proses alamiah tersebut tidak mengurangi aspek kesejahteran dan kesehatan masyarakat baik secara fisik dan mental.

Lebih jauh, Wagub Kandouw memuji upaya Pemkab Mitra dalam memperhatikan lansia dengan memberikan insentif kepada setiap lansia senilai tiga juta rupiah per tahun yang dimulai tahun ini. "Saya mengapresiasi insentif yang diberikan Pemkab Mitra kepada lansia. Semoga daerah lainnya dapat mengikutinya," katanya.

Sebelumnya, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH menyebutkan bahwa Pemkab Mitra telah memberikan insentif kepada lansia yang menjadikan Mitra sebagai satu-satunya kabupaten pemberi insentif lansia.

"Mulai tahun 2017, semua lansia yang berusia diatas 65 tahun di Mitra memperoleh insentif. Ini adalah satu-satunya dari ratusan kabupaten di Indonesia," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr Deybie Kalalo menjelaskan tujuan pelaksanaan peringatan HLUN 2017. Menurutnya, itu untuk meningkatkan perhatian terhadap pemenuhan hak-hak lanjut usia.

"Ini untuk meningkatkan kepedulian dalam pemenuhan hak-hak lanjut sia. Juga adanya kolaborasi peran pemerintah, swasta dan LSM terhadap hak-hak lanjut usia," jelasnya.

Menariknya, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada lansia, yakni 10 kursi roda, 50 paket sembako dan bantuan dana rehabilitasi panti sosial.

Adapun peringatan HLUN 2017 turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Sosial dr Grace Punuh dan pejabat lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)