Kamis, 23 November 2017

Perkuat Kebersamaan, TP PKK Sulut Gelar Jambore Kader

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, SE, M.TP membuka secara resmi Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Auditorium Mapalus, Kamis (23/11/2017) pagi.

Jambore PKK tahun 2017 ini mengusung tema : melalui jambore kader PKK, budaya hidup sehat dengan kesadaran deteksi dini kanker pada perempuan untuk mewujudkan keluarga Indonesia sejahtera.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulut merupakan organisasi dengan kredibilitas karya dan kerja yang telah diakui perannya bagi pembangunan Bumi Nyiur Melambai.

"Khususnya di bidang pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga yang menjadi ruang lingkup kerja TP-PKK," katanya.

Oleh karena itu, dijelaskan Olly, Pemprov Sulut sangat memerlukan eksistensi PKK dalam pembangunan daerah sehingga PKK harus terus tumbuh dan berkembang dan berkesinambungan dalam pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan.

"Pemprov Sulut masih terus mengotimalkan pencapaian Misi Pembangunan Daerah (Sapta Cita), termasuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang adil, mandiri dan maju," ujarnya.

Diketahui pelaksanaan Jambore Kader PKK turut mengagendakan seminar kesehatan, lomba penyuluhan KDRT, lomba UP2K, lomba makan jagung terbanyak dan tercepat, lomba defile parade budaya dan lomba jingle IVA

Terkait perlombaan itu, Olly mengingatkan agar hal itu dimaknai sebagai perwujudan dinamika organisasi untuk memantapkan karya dan pengabdian TP-PKK dalam progres pembangunan daerah dan bangsa kedepan.

"Saya mengajak Ibu-Ibu sekalian untuk mengoptimalkan rangkaian kegiatan ini sebagai wahana untuk menambah pemahaman, memperkokoh persatuan dan persaudaraan, sekaligus untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran, serta berbagi kasih dan kebahagiaan," imbuhnya.

Di tempat yang sama Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menjelaskan tujuan dilaksanakannya jambore itu.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan persahabatan serta saling bertukar informasi dan pengalaman antar kader dalam pelaksanaan gerakan PKK di Sulut," katanya.

Disamping itu, menurut Ibu Rita, pelaksanaan jambore yang merupakan kerjasama TP-PKK dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulut itu untuk meningkatkan koordinasi antara pengurus dan kader PKK antar kabupaten, kota serta provinsi

"Juga untuk memperkuat kebersamaan antara para kader dan pengurus melalui ajang adu kecerdasan dan keterampilan melalui lomba-lomba," tambahnya.

Adapun jambore PKK itu dihadiri para pejabat Pemprov Sulut dan ratusan kader PKK dari 15 kabupaten dan kota se Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Hadiri Pencanangan Germas Sapa di TMII

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) di Tugu Api, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Kamis (23/11/2017) pagi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuka langsung acara tersebut.

Dalam sambutannya, Menko Puan mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menginisiasi Germas Sapa sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pangan aman guna meningkatkan derajat masyarakat hidup sehat.

Menurut Puan, keberhasilan dari Germas Sapa selain dilakukan oleh kementerian dan lembaga melalui kampanye yang telah dilaksanakan, juga memerlukan inisiatif dari masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini. Saat ini perkembangan produk industri pangan olahan mengalami peningkatan yang pesat dan menjanjikan.

Namun, perkembangan pasar produk olahan tersebut tidak diikuti dengan jaminan aspek keamanan pangan karena sering kali lebih mementingkan aspek keuntungan. Karena itu, Menko PMK berpesan agar jajanan atau makanan yang dijual di pinggiran jalan juga mengutamakan aspek kesehatan.

"Bagaimana caranya supaya makanan tersebut tetap enak namun tetap sehat. Ini yang paling penting. Karena kalau mereka dilarang berjualan artinya kita menghentikan penghasilan mereka. Tentu itu tidak menyelesaikan masalah," tutur Puan.

Menurutnya, yang terpenting dari Germas Sapa adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Puan mendorong BPOM untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi secara lebih luas dan intensif.

Pada kesempatan itu, Menko Puan turut mengajak seluruh stakeholder agar turut mengawasi produk makanan mulai dari produksi, peredaran sampai pada konsumsi.

"Dimulai dari diri sendiri, kemudian diterapkan dalam keluarga dan masuk dalam kehidupan sehari-hari. Saya canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan pada hari ini. Mari bergerak bersama menuju Indonesia sadar pangan aman," kunci Puan.

Usai memberikan arahan, Menko PMK melakukan acara seremonial tumbuk lesung sambil didampingi oleh Gubernur Olly, Kepala BPOM, Ketua Umum PP Bhayangkari dan Ketua Umum Penggerak PKK Pusat.

Pencanangan itu turut dihadiri Wagub Sulawesi Barat, Enny Anggraini, para tokoh agama, pelajar dan masyarakat. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Silangen Hadiri Konferensi The World Bank-ACI di Singapura

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen, SE, MS menghadiri The World Bank - Asia Competitiveness Institute (ACI) Annual Conference di Lee Kwan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS), Kamis (23/11/2017).

Pertemuan yang mengusung tema Pembangunan Infrastruktur Untuk Daya Saing Ekonomi ini juga dihadiri tamu kehormatan Presiden Republik Singapura Mdm Halimah Yacob. Agenda tersebut melibatkan para pembuat kebijakan, akademisi, dan bisnis dalam sebuah pertimbangan konstruktif mengenai isu-isu kebijakan yang relevan dengan Asia dan ekonomi global.

Disamping itu, konferensi tersebut membahas ekonomi dunia yang tampaknya secara bertahap melanjutkan momentum pertumbuhannya, beberapa risiko penurunan masih ada. 

Adanya resiko penurunan itu mendorong pembuat kebijakan untuk memperhatikan kemacetan struktural yang dapat meredam prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat dan berkelanjutan. 

Negara-negara berkembang di Asia termasuk Indonesia juga memiliki peran penting dalam merevitalisasi mesin pertumbuhan mereka walaupun pemulihan ekonomi yang lambat terjadi di negara maju yang disebabkan lingkungan eksternal yang kurang menguntungkan secara keseluruhan.

Mengingat komposisi heterogen Asia, bagaimana wilayah ini dapat mengatasi kemacetan struktural dan defisit infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan yang seimbang, berkelanjutan, dan setara. Juga bagaimana ekonomi Asia dapat meningkatkan daya saing ekspor mereka termasuk peran perusahaan kecil dan menengah didalamnya.

Konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari dari 23 hingga 24 November mendatang juga diikuti delegasi Sulut Dekan Fakultas Ekonomi Unsrat Herman Karamoy dan Oldy Rotinsulu.

Selain itu, secara bersamaan juga dilaksanakan kegiatan "2017 Asia Think Tank Summit" dan "25th Annual Conference on Pacific Basin Finance, Economics, Accounting and Management". (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

KPK Undang Gubernur Olly Buka Diseminasi Inovasi Pembelajaran Anti Korupsi di LPMP

Komitmen Pemprov Sulut dalam melakukan pencegahan praktek korupsi di Lingkupnya, mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbukti dengan diundangnya Gubernur Olly Dondokambey SE oleh lembaga anti rasua itu untuk membuka sosialisasi pencegahan korupsi khusus lingkup pendidikan.

Sesuai undangan surat yang dikeluarkan KPK nomor B/7709/DKM.00.00/10-14/11/2017 yang ditandatangani Deputi Bidang Pencegahan Pahala Nainggolan itu, Gubernur Olly Dondokambey diundang untuk membuka kegiatan Diseminasi Inovasi Pembelajaran Anti Korupsi  (DIPAK) berbasis nilai-nilai agama dan kearifan lokal di wilayah Sulawesi Utara yang akan diikuti sebanyak 60 peserta, terdiri dari guru kelas, guru mata pelajaran, ketua KKG dan Ketua MGMP pada jenjang PAUD/SD/SMP dan SMA/K.

Pada undangan dijelaskan waktu pelaksanaan pada Kamis 23 November hingga Sabtu 25 November 2017 bertempat di LPMP Sulawesi Utara Jalan Raya Manado Tomohon Pineleng II Kabupaten Minahasa. Staf pribadi Olly Dondokambey, Victor Rarung membenarkan adanya undangan untuk membuka kegiatan KPK di Sulut tersebut. “Ya, ada undangan untuk pak Olly membuka acara KPK di Sulut,” aku Ketua IWO Sulut itu.