Kamis, 11 Oktober 2018

Jelang BP-GNRM dan PKN- REVMEN, Hotel di Sulut Jangan Naikan Harga Sewa Kamar

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang mengingatkan kepada pihak pengelolah hotel yang ada di Sulut untuk tidak menaikan harga sewa kamar saat sebelum dan dilaksanakannya acara Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (BP-GNRM dan PKN-REVMEN) 2018.

Acara yang akan digelar di kota Manado pada tanggal 26 sampai dengan 28 Oktober 2018 mendatang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan Humiang selaku Ketua umum Panitia Daerah dalam rapat koordinasi kesiapan panitia daerah yang dilaksanakan Kamis (11/10/2018).

Humiang menghimbau kepada semua pengusaha hotel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang akan mengikuti kegiatan tersebut, pihak pengelolah hotel juga  diminta berkoordinasi dengan panitia untuk mendapatkan data tamu yang akan hadir sehingga bisa menjadi prioritas sewa kamar.

Selain kesiapan Hotel,  Humiang juga mengkoordinasikan kesiapan pihak-pihak terkait pelaksanaan kegiatan seperti PLN, Angkasa pura, perlengkapan acara hingga kesiapan para pengisi acara. Semua pihak diminta mulai mensosialisasikan pelaksanaan acara BP-GNRM dan PKN-REVMEN. Rencananya pada minggu depan panitia daerah akan kembali melakukan rapat dengan panitia pusat untuk mematangkan semua kesiapan pelaksanaan kegiatan.

Diketahui, kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Ke-2, dilaksanakan di Sulawesi Utara akan dibuka oleh Presiden RI Bpk Jokowi dan akan dihadiri oleh 9 Kementerian yg terkait, 34 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota  dengan peserta sekitar 15.000 orang dari Provinsi dan Kab/Kota Seluruh Indonesia akan menghadiri acara puncak tgl 26-28 Oktober 2018 di Lapangan Koni Sario dengan Kegiatan seperti :
1. Forum Dialog Keormasan dan Wawasan Kebangsaan, 
2. Pembukaan dirangkaikan Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Kreatifitas Anak Bangsa
3. Pementasan Seni dan Budaya Kontemporer
4. Pemutaran Film dan Bedah Film RevMen
5. Penutupan yg dirangkaikan dengan Karnaval Budaya Indonesia

Untuk itu dharapkan keterlibatan dan partisipatif masyarakat Sulawesi  Utara dalam menunjang kegiatan ini yang dimulai pada  tanggal 1 Oktober 2018 yang juga secara serentak di seluruh Indonesia dilaksanakan pencanangan Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental dari tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2018. Panitia daerah telah menyiapkan segala kebutuhan terkait pelaksaan kegiatan tersebut. Turut hadir dalam rapat, Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Mecky Onibala, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy Kumendong, para perwakilan hotel serta panitia rapat lainnya.

Wagub Kandouw : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Reformasi Birokrasi Output dan Outcome Harus Jelas



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw membuka kegiatan Penilaian Verifikasi Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dan Reformasi Birokrasi (RB) Di Provinsi Sulut bertempat di Hotel Aston Manado, Kamis (11/10/2018) pagi.

Dalam arahannya wagub kandouw mengatakan atas nama bapak gubernur mengucapkan  apresiasi kepada kementerian pendayagunaan aparatur negara yang jauh- jauh memberikan pendampingan bagi kita semua ,karena itu kita harus in work looking dengan keadaan ini Apalagi hanya Kota Manado mendapat nilai BB  yang B ada 4 Provinsi dapat B , C ada  6  sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya mendapatkan nilai CC, 4 kabupaten/kota mendapat nilai B, sekarang saya baru tahu yang nilai CC , BB  dan B  dari kementerian itu apa.

"Ini memalukan bagi kita semua, kita harus sadar bahwa jabatan adalah amanah, saya tahu betul kondisi daerah khusus provinsi, saya tahu dari 42 SKPD, berapa yang punya out come dan out put yang jelas jangan hanya bekerja dengan menggunakan prinsip asal bapak senang dan yang penting sudah ada kegiatannya jika penyusunan KUA - PPAS paling kencang  dia datang, padahal tujuannya tidak jelas apalagi penyusunan  paling banyak anggaran dipergunakan untuk belanja modal. dan itu  terjadi di kabupaten kota sampai provinsi," kecam Wagub.

Lanjut Wagub, jika dilihat dari indikator makro maka sulut terus bergerak maju dan menuai beberapa capaian progresif antara lain ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sejak 2015 berada di titik 6,12% pada 2017 naik menjadi 6,32% dimana angka ini melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,07%. Namun dari segi administrasi pemerintahan harus diakui masih pada posisi stagnan termasuk Sakip dan RB masih sangat perlu penguatan dilihat dari hasil capaian saat ini.

Lebih jauh Wagub mengatakan,  pertumbuhan ekonomi ada 3 faktor yaitu eksport, investasi dan belanja pemerintah.Kalau eksport kita seperti pala, kopra ikan menurun sehingga jangan berharap lebih. Investasi, mudah - mudahan dengan rupiah anjlok investasi naik.
" Persoalan belanja pemerintah jika digabung dengan kabupaten/kota berkisar 20 triliun, ini yang menjadi faktor .yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ini akan jelas kickback nya dan outcome jelas kalau akuntabilitas kinerja  instansi pemerintahannya baik alias nilainya A ini baru efektif,  jelas Wagub.
Untuk itu saya mau usul kepada bapak Gubernur  supaya dari Kementerian beri tahu penilaiannya  tolong dikasih tahu  siapa siapa out put dan out come yang jelas SKPD nya supaya penilaian itu betul betul married sistem siapa yang jelas itu yang dipakai yang tidak jelas keluar banyak yang antri.
"Supaya adil betul- betul benang merah dengan married sistem sesuai dengan reformasi birokrasi ", tegas Wagub Kandouw
.
Wagub Kandouw juga menitip pesan kepada Kementerian kalau ada rapat koordinasi di pusat jangan  Nomenklatur diganti- ganti itu akan merepotkan daerah  contohnya biro perbatasan 2 tahun lalu dibubarkan tahun lalu di bentuk lagi ini membuat bingung daerah  belum lagi kewenangan -kewenangan lainnya.

Karena itu Wagub mengingatkan kepada kabupaten/kota untuk mencermati kembali proses implementasi SAKIP dan reformasi birokrasi yang selama ini berjalan di perangkat daerah dan unit kerja masing - masing. Bila masih ada hal yang perlu ditingkatkan maka rencanakan dan jalankan dengan mempertimbangkan semua SDM yang ada.

"Untuk yang mendapat nilai BB dan B jangan dulu berpuas diri, terus meningkatkan sasaran dan target yang lebih tinggi," harap Wagub Kandouw

Mewakili Bapak Gubernur  ikutilah kegiatan ini dengan baik yang dari Provinsi saya perintahkan datang tidak ada diwakili kerena ini  bagian memperlihatkan integritas  dari kita untuk naik supaya jadi A dan ini berlaku untuk semua, tutup Wagub Steven Kandouw




Hadir dalam kegiatan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Ronald Andrea Annas, AK dan jajaran. Bupati/Walikota dan Pejabat Esselon 2 Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Air Asia Akui Sulut Kini Pasar Wisata Potensial, Siap Buka Rute KL-Manado Melalui Kota Kinibalu

Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk memajukan sektor pariwisata di Sulut terus dilakukan. Kali ini Maskapai penerbangan Air Asia siap kembali ke Manado. Setelah sempat beroperasi pada 2009 lalu dan kemudian menutup operasinya di Sulut, kembali maskapai yang mengklaim sebagai penerbangan dengan biaya termurah di Asia ini, akan membuka lagi rute Manado ke Kuala Lumpur (KL) Malaysia. Namun, kali ini rute yang direncanakan akan dibjka kembali tersebut, Air Asia Manado ke KL tersebut akan mampir di Kota Kinibalu.

Rencana tersebut diungkapkan Tim Survei Air Asia Group saat berdialog dengan Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Daniel Mewengkang, Kepala Imigrasi Klas I Manado Friece Sumolang dan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel.

"Sulawesi Utara (Sulut) mengalami kemajuan pesat pembangunannya khususnya di sektor pariwisata," kata Jack Jefferson, Head Commercial Operation Executive Air Asia Group selaku pimpinan tim survei dalam dialog tersebut.

Jack Jefferson saat melakukan survei selama 3 hari di Manado, tak sendiri. Sebab pria beristrikan wanita Manado ini, ikut didampingi tim Air Asia Indonesia dan tim Air Asia KL. "Sulut sungguh istimewa karena telah menjelma menjadi pasar wisata potensial di ASEAN. Itu sebabnya dalam survei kami ini, terdapat dua tim maskapai. Yaitu tim maskapai zair Asia indonesia dan tim malaysia," jelasnya.

Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang menyambut baik kunjungan tersebut. Karena kehadiran Air Asia akan semakin menunjang kemajuan pariwisata Sulut. Kepala Imigrasi Friece Sumolang menyatakan, Imigrasi mendukung penuh pariwisata Sulut yang dimotori Gubernur Olly Dondokambey. "Silakan Air Asia membuka rute Manado ke KL ini. Kami suport penuh," kata Sumolang.

Airin Santry Zoraya selaku Comercial Operation Executive Indonesia Air Asia berharap hasil survei membuka rute Manado ke KL melalui Kota Kinibalu ini bisa terwujud. "Awal tahun depan kami berharap bisa terlaksana," katanya.

Sementara Dino Gobel mengatakan besar harapan Malaysia Air Asia biza segera beroperasi di Manado, "Ini momentum tepat berinvestasi di Sulut di sektor pariwisata. Sebab kepemimpinan Pak Gubernur Olly Dondokambey sangat komit menyukseskan setiap investasi yang masuk ke Sulut, termasuk Air Asia," kata Gobel.(humas provinsi sulut)