Kamis, 17 November 2016

DWS Sulut Gandeng Museum Rekor MURI Dukung Christmas Event

Duta Wisata Sulut (DWS) siap mendukung pelaksanaan Christmas Event yang akan berlangsung 1 sampai 31 Desember mendatang, dengan menggandeng Museum Rekor MURI.

Hal itu di tegaskan Ketua Umum DWS Yerry Tawalujan bersama Sekum DWS Soraya Togas di Jakarta, Kamis (17/11) siang kemarin.
"kemarin kami telah bertemu dengan pihak Museum Rekor MURI, mereka mengatakan bahwa Christmas Event itu harus digaungkan secara nasional bahkan internasional", kata Ketua Gernastas ini. Tawaluyan mengungkapkan, Salah satu cara untuk mempromosikan Christmas Event ini adalah dengan Pemecahan Rekor MURI.

Rencananya Rekor MURI yang akan dipecahkan itu adalah pada event Parade Santa Claus. "Kita akan siapkan 10.000 Santa Claus yang akan berparade sepanjang 7 KM untuk memecahkan rekor Parade Santa Claus terbanyak dan terpanjang di Indonesia," terang  Tawalujan.

Ketika ditanya dari mana saja peserta yang akan terlibat, Soraya Togas mengatakan akan melibatkan sekolah-sekolah, gereja-gereja, kantor-kantor swasta dan instansi pemerintah serta komunitas untuk terlibat. "Kami harap Dinas Pendidikan, Sinode-sinode gereja, organisasi-organisasi kemasyarakatan dan kantor-kantor swasta untuk terlibat dalam Parade Santa Claus ini", jelas Soraya.

PIALA GUBERNUR DAN WALIKOTA

Untuk memeriahkan Parade Santa Claus nanti Duta Wisata Sulut akan menyiapkan Piala Gubernur dan Walikota untuk peserta parade terbaik. "Kalau perlu kita siapkan Piala Presiden untuk terbaik di Parade Santa Claus", lanjut Yerry.

Di akhir wawancara Duta Wisata Sulut mengatakan tujuan akhirnya adalah menjadikan Sulawesi Utara sebagai Destinasi Wisata Natal di Indonesia. "Kalau ingin menikmati suasana Natal, orang tidak perlu lagi ke luar negeri, datang saja ke Manado yang tidak kalah dengan Singapore di saat Natal" ujar Tawaluyan. (Humas pemprov sulut).

Pemprov Suport Pemberdayaan Praja IPDN

Pemerintah   Provinsi Sulawesi Utara bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  akan melakukan kerjasama  serta akan melakukan (MOU)  dalam rangka pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) dan pengabdian pada masyarakat  bagi Praja IPDN

Kepala Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Kerjasama IPDN  Dr  Yusharto H. MS.i mengatakan tujuan dari rapat  ini dalam rangka mempersiapan  kerangka kerjasama IPDN dan Pemerintah Provinsi Sulut agar keberadaan IPDN bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,  rapat ini berlangsung di  Badan Diklat Provinsi Sulut  kamis ( 17/11) siang kemarin.

Rencana kerjasama ini meliputi praktek lapangan bagi praja IPDN, pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, pengembangan laboratorium pendidikan dan pemerintahan melalui laboratorium desa dan kelurahan, penyedian bantuan tenaga ahli (nara sumber, dosen maupun pelatih) pada kegiatan pelatihan bimbingan teknis lokakarya atau seminar bidang kepamongprajaan, penyediaan , pengelolaan , dan pemanfaatan sarana dan saran penunjang pendidikan dan program pemprov Sulut sebagai destinasi Tourism berbagai bidang lainnya, pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan profesi kepamongparajaan dan program pasca sarjana S2 dan S3 Ilmu Pemerintahan, bidang lainnya yang relevan dengan upaya pengembangan kapasitas kelembagaan, managemen pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan .jelas Yusharto

Sulawesi utara sebagai fokus praktek lapangan penelitian. Pengabdian bersama IPDN pada tahun 2017.
Sulawesi utara sebagai fokus pengabdian masyarakat melalui pendampingan masyarakat oleh dosen IPDN.  tambah Yusharto

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dr Femmy Suluh MS.i mengatakan melalui sosialisasi beberapa program yang akan dilakukan pada intinya Pemprov mensuport dalam pemberdayaan praja termasuk program dari IPDN yang mendukung program pemerintah Sulut  karena ini berkaitan dengan Program OD-SK  dan ini akan dilaporkan kepada bapak Gubernur.

Turut hadir Kepala.Badan Diklat Prov. Sulut DR Noudy Tendean SIP , MS.i  Plt Direktur IPDN Sulut DR. Benhard Rondonuwu MS.i. (Humas Pemrov Sulut).
 

Ibu Rita Ajak Dekranasda Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Sulut.

Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan melantik pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara di Graha Gubernuran Kamis (16/11) kemarin.

Pelantikan pengurus Dekranasda yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah Dekranasda kali ini, menjadi momentum penegasan komitmen Dekranasda Sulut.

Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan  selaku ketua mengatakan komitmen Dekranasda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara melalui pengembangan produk kerajinan dan pengembangan usaha masyarakat di bumi nyiur melambai ini.

Fungsi Dekranasda dalam mengembangkan produk kerajinan dalam daerah seperti tenun bentenan, Mebel dari Bambu dan hasil kerajinan kelapa. Ujar Tamuntuan

Ketua TPPKK Sulut ini juga mengharapkan seluruh pengurus Dekranasda untuk bergotong royong untuk melaksanakan  kegiatan kegiatan konstruktif yang nantinya akan dirumuskan dalam Rapat Kerja Daerah seusai pelantikan ini, jelas Tamuntuan.

Dalam kesempatan ini, Sekjen Dekranas Euis Saedah menambahkan bahwa potensi kerajinan Sulawesi Utara sudah dikenal secara nasional, sehingga banyak harapan muncul bagi bumi nyiur melambai ini untuk berinovasi dalam mengembangkan potensi kerajinan yang bisa menembus pasar dunia. Ujarnya.

Saedah juga mengapresiasi Dekranasda Sulut, yang menurutnya sangat cekatan, sehingga bisa menjadi panutan Dekranasda Lainya di Seluruh indonesia. bagi Saedah, Pelantikan yang dirangkaikan dengan Rakerda kali ini adalah wujud nyara optimalisasi kinerja Dekranasda daerah, yang didalamnya mengandung semangat untuk bekerja demi kesejahteraan bangsa terkhususnya Provinsi Sulut. tutupnya.

Gubernur Sulawesi Utara melalui Sekertaris Daerah Edwin H Silangen yang membuka rakerda kali ini mengatakan bahwa pemerintah Sulut akan mendukung penuh Segala kegiatan Dekranasda yang realisasinya sangat sejalan dengan program pemerintah, utamanya ODSK Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan, di bidang pengembangan kerajinan masyarakat.

Sebagai Wadah pengembangan kerajinan daerah, dekranasda harus mampu menjadi fasilitator demi peningkatan kualitas produk kerajinan daerah, dengan pemandaatan teknologi yanv baik dan tepat guna. jelas Silangen.

Saya mengajak Dekranasda untuk bekerja sama, bersinergi dengan pemerintah, para pelaku usaha kerajinan, serta pemangku kepentingan usaha yang diharapaknya mampu membuka akses pasar yang luas bagi kerajinan Sulut demi mempercepat pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan, Tutup Silangen.
(Humas Pemprov Sulut)

Uji Kompetensi Jabatan Administrator dan Pengawas Berakhir

Selama sepekan berlangsungnya Assesment bagi  pejabat Eselon II dan test uji kompetensi Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas Eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulut, yang berlangsung di Kantor BKN Regional Sulut dan di Badan Diklat Pemprov Sulut, kerjasama dengan HIMPSI dan Polda Sulut, berakhir sudah. Setelah Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS melalui Kepala BKD Sulut DR Femmy M Suluh MSi, membuka pelaksanaan test uji kompetensi jabatan Administrator Eselon III dan Jabatan Pengawas Eselon IV gelombang terakhir  di Bandiklat Pemprov Sulut, Kamis (17/11) kemarin.
Sulut mengatakan, test uji kompetensi gelombang terakhir ini diikuti 285 Pejabat Eselon III, IV dan Staf potensial ke job Eselon IV, rinciannya 195 Eselon III dan Eselon IV  potensial menduduki job Eselon III serta 90 Pejabat Eselon IV dan Staf potensial bakal menduduki job Eselon IV. Mereka berasal dari Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Sulut. "Dengan melibatkan pejabat dari Kabupaten/Kota dalam Asseament dan uji kompetensi ini tidak lain untuk membangun harmonisasi (hubungan) yang baik di antara sesama birokrat sehingga tidak terjadi pengkotak-kotakan", katanya.
Momentum ini merupakan kesempatan membuktikan diri bahwa kalian layak untuk dipercayakan pada jabatan-jabatan tertentu. Karena itu gunakan dengan sebaik-baiknya kepercayaan ini sembari menambahkan, dengan dilaksakan kegiatan ini, maka Pemprov telah memiliki data base potensial dan kompetensi, tandas Suluh.
adapun pejabat Kabupaten yang  mengikuti tes uji kompetensi Eselon III, Manado diantaranya Decky Karongkong, Jefry Massie, dan Jelly Songkaton, Minut Jhon Siby, Henky Rondonuwu,  Minahasa Teddy Sumual, Moudy Pangerapan, Jhon Tendean, serta pejabat dari Mitra dan Tomohon. Sedangkan dari Pemprov diantaranya Charles Taju SSTP, Valdy Tumarah SSTP, Drs Tonny Panungkelan, Dafries Walangitan SE, Ani Badar SSos, AY Rambing SSos, Caludia Kawatu SH, Syane Kapoh SH, Jaiman, serta Herry Achmad SE MSi, Gerald Rundengan SSI MPH APT dan Loura Mengko SSI, MSi (ketiganya dari Dinkes). Turut hadir Kaban Diklat DR Noudy Tendean SIP MSi, Kabid Binwas Drs James Kewas MSi dan Kabid Pengadaan dan Pengembangan  Polce Salawati SSos MSi. (Humas pemprov sulut).