Rabu, 25 Februari 2015

SHS hadiri pertemuan kerukunan keluarga kawanua di ambon

Rabu, 25 Februari 2015 Gubernur SHS menghadiri pertemuan kerukunan keluarga kawanua di Ambon Maluku, bertempat di rumah  Kel. Evert Kermite, pertemuan diawali dengan sambutan Uskup Mandagi yang menyebutkan bahwa  DR S. H Sarundajang adalah tokoh yang berhasil mendamaikan Maluku pada saat terjadi pertikaian tahun 1999 dan tahun 2004. Selanjutnya Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan  berterima kasih krn dalam melaksanakan tugas disaat kerusuhan yang lalu  didukung sepenuhnya oleh orang Kawanua yg ada di Maluku lebih khusus lagi Uskup Mandagi dan beberapa tokoh tokoh Maluku.  Hikmat torang samua basudara di angkat terus menjadi motto dalam kerusuhan tersebut. Pertemuan ini mengingatkan kembali perjuangan berat yang dilakukan oleh bapak S.H Sarundajang sehingga maluku kembali damai. Pengalaman yang lalu menunjukkan bahwa konflik bisa terjadi dimana saja dan kapanpun oleh sebab itu mari hindari pancingan yg bisa menciptakan lagi konflik baru. Mawas diri, jangan lengah dan bangun terus motto torang samua basudara yang terbukti sangat mempersatukan.

GMIM, GPdI dan Katolik Dukung Kongres GAMKI








KONGRES X GAMKI yang akan berlangsung 28 April hingga 3 Mei 2015 mendatang di Manado Sulut, terus mendapat dukungan dari Gereja-Gereja dan Pemerintah di Sulawesi Utara. Terbukti, selain Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM), dukungan yang sama pula datang dari pimpinan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) serta dari Keuskupan Manado.
Dukungan Gereja-Gereja di Sulut ini disampaikan saat Panitia Pelaksana yang dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil selaku Ketua Umum melakukan audiens di tempat berbeda, pekan lalu.
Sebagaimana disampaikan Ketua BPMS GMIM Pdt DR. HWB Sumakul, pihaknya sangat mendukung suksesnya iven nasional ini, bahkan akan merekomendasikan kepada seluruh pimpinan Pemuda se-Sinode GMIM untuk ikut serta dalam Ibadah Agung dan Pawai Paskah Pemuda Indonesia (PPPI) demi menyukseskan Kongres Nasional ini. Selain Pemuda GMIM, menurut Sumakul, seluruh jemaat se-Sinode GMIM akan mendoakan dan ikut mensuport demi suksesnya iven akbar ini.
“Ini iven yang akan menjadi wadah bagi para Pemuda Kristen di Indonesia termasuk di dalamnya Pemuda GMIM untuk tidak hanya menggumuli eksistensi dan perjuangan dari GAMKI tetapi juga menyangkut Gereja dan Bangsa,” ujarnya.
Sumakul juga mengapresiasi agenda Pawai Paskah Pemuda Indonesia dalam iven ini. “Ini tidak hanya sebuah sejarah tetapi juga akan mengharumkan nama Sulut tidak hanya ditingkat nasional tetapi juga internasional. Karena ini baru pertama kali terjadi,” tukasnya.
Sementara menurut Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sulut Pdt Ivone Awuy-Lantu STh, jemaat dan secara khusus Pemuda GPdI akan mengambil bagian secara aktif dan mendoakan seluruh rangkaian kegiatan Kongres. “Selaku tuan rumah sudah seharusnya Pemuda Gereja memberi dukungan demi suksesnya kegiatan ini. Dan saya yakin Pemuda GPdI akan ikut ambil bagian secara aktif didalamnya,” paparnya.
Senada dengan Sumakul dan Lantu,  Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC, saat menerima audensi Panpel, Rabu (25/2) kemarin, juga menyatakan dukungan penuh dan menyambut dengan baik iven ini, sembari berjanji akan mengkoordinasikan keikutsertaan mudika Keuskupan Manado bersama seluruh jajaran keuskupan. “Saya akan mengkoordinasikan langsung kepada para mudika dan jajaran Keuskupan Manado untuk ikut secara aktif menyukseskannya hajatan religius dari pada pemuda denominasi gereja  se- Indonesia ini, ujarnya.
Kesempatan itu Uskup juga tak lupa mengingatkan kepada panitia pelaksana soal  tema yang akan dipakai nanti, kiranya digunakan tema yang terkait dengan paskah kebangkitan, keselamatan dan kedamaian itu yang harus di tonjolkan. Apalagi  karena hajatan ini dilaksanakan di daerah kita sendiri yang dikenal sebagai salah satu daerah yang menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama, tandas Uskup.
  
Polda dan PLN

 Selain bertemu Uskup Manado, Panitia Pelaksana juga kemarin, melakukan audensi ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulut dan PLN Wilayah Suluttenggo.
Kedatangan Kansil cs diterima langsung Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Palmer Sinaga bersama Karo Ops Kombes Pol. Drs Asjiman, Dir Intelkam Kombes Pol Daud Subarkah, Kabid Humas AKBP Wilson Damanik dan Kabid TI AKBP John Rori. sedangkan di Kantor Wilayah PLN, diterima langsung General Manager Baringin Nababan didampingi Deputy Manajer Hukum dan Humas PLN Lefrand Maleke.
Kapolda menyatakan siap membantu melakukan pengamanan sebelum, sepanjang dan sesudah pelaksanaan kongres tersebut. “Khusus untuk kegiatan Ibadah Agung dan Pawai Paskah, kami akan melakukan operasi di sejumlah titik yang dinilai rawan yang nanti akan dilewati peserta pawai. Ini dimaksudkan agar seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar ddan aman,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Panitia menawarkan kepada Kapolda untuk menjadi salah satu pembicara dan langsung diiakan Kapolda.
GM PLN sendiri menjamin ketersediaan listrik selama berlangsungnya iven nasional itu. “ Kami akan mendukung panitia sejak jauh-jauh hari,” kata Nababan.
Baik Sinaga maupun Nababan meminta kepada panitia agar memasukan dena lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan ini.
Atas dukungan banyak pihak ini, Wagub mengapresiasinya sembari mengharapkan kerjasama yang terus menerus demi suksesnya kegiatan ini. “Kami meyakini semua dukungan yang datang baik dari gereja maupun pemerintah akan sangat memudahkan kerja dari panitia sekaligus memperlancar kegiatan ini,” tukasnya. Ikut mendampingi Wagub, Ketua Harian Pnt Roy Roring MSi, Wakil Ketum Pnt Goinpeace Tumbel, Seksi Persidangan Pnt Novi Lumowa, Wakil Sekretaris  Christian  Sumampouw SH MEd, Koord Publikasi Tenny Assa, Dr Johanis Saul, Dorkas Anaada serta Kasubag Penerangan dan Publikasi AY Rambing S.Sos.  (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

OJK Lokal Mampu Menangkap Peluang Pembiayaan






Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, otoritas jasa keuangan (OJK) lokal, hendaknya harus mampu menangkap setiap peluang pembiayaan strategis sehingga dapat bersaing dengan industri jasa keuangan asing. Penegasan orang nomor dua di sulut itu disampaikan pada pembukaan pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan Tahun 2015 dan raker, yang digelar OJK Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara di sintesa peninsula hotel Manado, Rabu (25/2) kemarin.
Menurut Wagub, terutama dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 ini, serta dimulainya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bitung hendaknya OJK lokal harus mampu menangkap peluang ini.
 “Saya berarap OJK lokal tidak hanya menjadi penonton ditengah arusnya investasi dan modernisasi yang besar di sulut, “ujarnya, sembari mengajak OJK lebih aktif dan intens untuk memberikan pendampingan terhadap perbaikan manajemen pengelolaan keuangan usaha mikro produktif.
Pada kesempatan itu Wagub juga menyatakan sependapat dengan pembentukan perusahaan penjamin daerah sebagai salah satu infrastruktur, agar OJK dapat lebih leluasa lagi dalam memberikan pembiayaan bagi sector-sektor produktif, termasuk dukungan penguatan dari kalangan perbankan daerah. “Saya setujuh itu sehingga bisa menjadi mentor untuk kemandirian ekonomi masyarakat, tandas kansil. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).