Kamis, 18 Juni 2015

BKD dan KPK Gelar Focus Group Discussion






Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kamis (18/6) kemarin, di ruang Mapaluse Kantor Gubernur menggelar acara Focus Group Discussion  Tentang Integritas Birokrasi Pemerintah.
Kegiatan yang diikuti utusan SKPD Lingkup Pemprov dan BKD Kabupaten/Kota se- Sulut, menampilkan pembicara dari Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat KPK-RI H Agung Derwanto dan Moderator Kaban Diklat Provinsi Sulut Dr Noudy RP Tendean SIP MSi.
Derwanto mengatakan, integritas birokrasi pemerintah dapat diartikan sebagai wujud komitmenpemerintah guna memberikan yang terbaik terhadap nusa dan bangsa, dengan mengedepankan integritas dan moralitas sebagai basis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Integritas birokrasi pemerintah menurut Derwanto mencakup, seluruh konsep etis dan moraldalam diri seorang aparatur sipil Negara (ASN) atau birokrat yang professional.
Sedangkan profesionalisme seorang birokrat tidak hanya penguasaan kemampuan teknis dan ketangguhan emosi, tetapi juga konsisten menerapkan perilaku integritas yang menjadi sebuah kata kunci bagi seorang pejabat pemerintah, tegasnya.
Kaban BKD Sulut Dra Femmy Suluh MSi melalui Sekretaris BKD Drs Lucky Taju MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut pelaksanaan kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya oleh BKD Provinsi Sulut. Dalam hal ini, BKD sebagai institusi pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan ASN yang berintegritas, berkompeten dan berkinerja tinggi. Namun BKD hanya sebuahinstitusi, aparaturlah yang bisa mewujudkan hal tersebut, jelas mantan kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Humas.
Taju menambahkan kegiatan tersebut telah dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Ch. Talumepa SH MSi. (kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).    

    

Alfrets Yohanes Rambing: Berkarya dan Mengabdi

Berkarya dan Mengabdi. Dua kata  menjadi motto dari Alfrets Yohanes Rambing, S.Sos.
Dirinya memilih dua kata tersebut karena menjalankan tugas sehari hari sebagai Kepala Sub Bagian Penerangan dan Publikasi Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut dalam memberitakan kegiatan pemprov sulut memerlukan komitmen dan pengabdian tinggi.

Meliput kegiatan Pemprov Sulut yang begitu padat seringkali membuat Kasub Rambing (sapaan akrab beliau) sering meninggalkan keluarga saat hari libur.  "Karena sudah berkomitmen dirinya melayani dan setia menjalankan serangkaian tugas kehumasan yang ada di lingkup pemprov sulut," ujar salah satu pejabat senior di humas Pemprov ini.

Tugas ini sudah dilakukan Rambing sejak bertugas di Kandep Penerangan Kabupaten Sangihe Talaud (Satal) mulai Tahun1983 serta bertugas di Bidang Pers dan Penerbitan Kanwil Departemen Penerangan RI Provinsi Sulut  dari Tahun 1989 dan mendapat tugas ijin belajar di STIKOM Manado.

Hasil kerja yang dilakukan "motor" humas pemprov ini ternyata berbuah manis, dimana seluruh peliputan yang dilakukan Rambing bersama rekan-rekan humas yang dipublikasi di blog humas setiap hari mendapat apresiasi dari pemerintah pusat yakni Kementrian  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dimana Humas Pemprov Sulut menjadi humas terbaik se Indonesia Timur sebagai humas yang terbanyak memberitakan kegiatan pemerintahan. Dirinya bersyukur bisa melaksanakan semua tugas kehumasan, Rambing berpesan kepada para juniornya di humas pemprov Sulut untuk giat berkarya dan mengabdi demi nama baik sulawesi utara.

Pemprov dan JIPS Baksos di Panti Asuhan An-Nur Kombar










Pemerintah Provinsi Sulut bersama para wartawan yang tergabung dalam wadah Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Kamis pagi (18/6) kemarin,  melakukan  kegiatan kemanusiaan berupa bhakti Sosial (baksos) dan pengebobatan gratis di Panti Asuhan “An-Nur” Kelurahan Kombos Barat (Kombar) Manado dan warga pengungsi Desa Pangiang Molas di Asrama Atlet Sarion Manado.
Kegiatan yang dipimpin Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd dan Koordinator JIPS Donny Aray yang ikut didampingi anggota JIPS lainnya, secara simbolis telah menyerahkan bantuan bahan natura berupa gula pasir, super mie dan MP Asi, yang diterima pimpinan panti dan pengungsi.
Wagub mengatakan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sulut bersama para wartawan yang tergabung dalam wadah JIPS yang setiap hari melakukan peliputan kegiatan Pemprov Sulut.
Karena pada hari ini (kemarin-red), saudara-saudara kita dari Umat Muslim mulai melaksanakan Ibadah Puasa. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat guna membantu meringankan anak-anak panti dan pengungsi dalam menjalani Ibadah Puasa. Harapan kami kiranya kalian semua akan selalu mendapat kesehatan yang baik dari Allah. Sembari mendoakan anak-anak tetap dalam perlindungan Allah dalam menyambut bulan kemenangan, tandas Kansil.
Sebelumnya Koordinator JIPS Donny Aray  mengatakan, anak-anak yang tingggal di PA An-Nur berjumlah 65 anak dan pengasuh 13 orang sementara warga pengungsi Pangiang Molas total berjumlah 340 KK. Hadir dalam kegiatan Baksos tersebut Kadis Sosial Drs Star Wowor MSi. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).       



Wagub kukuhkan Jurnalis Indpenden Pemprov Sulut (JIPS), JIPS Wadah Filter Jurnalis






Perkembangan dunia jurnalistik di Provinsi Sulawesi Utara saat ini begitu pesat, semakin banyak media cetak, elektronik dan cyber hadir memberikan informasi bagi masyarakat.
Begitu pula dengan wartawan yang melakukan peliputan kegiatan di lingkup Pemprov Sulut, di tahun 2015 ini tercatat telah mencapai 31 wartawan dari berbagai media melakukan aktifitas peliputan. Melihat begitu banyak para jurnalis yang melakukan peliputan, para jurnalis ini membuat wadah berkumpul bersama. Wadah ini diberi nama Jurnalis Independen Pemprov Sulut disingkat menjadi JIPS.
Untuk lebih memantapkan eksistensi JIPS, dilaksanakan pengukuhan anggota JIPS oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd selaku penasehat JIPS, Kamis (18/6), bertempat di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Saat memberikan sambutan, Wagub menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan wartawan yang bertugas di lingkup pemprov Sulut membuat satu wadah untuk menjalin persatuan. Wagub memberikan apresiasi karena dunia jurnalis merupakan bagian penting dalam perjalanan pembangunan daerah  yang merupakan satu pilar penyanggah pembangunan. Kehadiran JIPS memberi informasi, menambah wawasan dan membuka cakrawala pengetahuan masyarakat tentang kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Dengan dibentuknya JIPS, Wagub berharap anggota yang terdiri dari para wartawan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, profesionalisme dan independensi dalam keseharian melakukan peliputan di jajaran pemprov Sulut. JIPS menjadi corong informasi dan komunikasi bagi masyarakat, serta tetap menjalin kebersamaan baik dengan pemprov Sulut.
Ketua JIPS Donny Aray yang merupakan wartawan Kompas TV Manado mengatakan pengukuhan JIPS adalah momentum baik, JIPS merupakan wadah bersama para jurnalis yang bertugas meliput di kantor gubernur sulut. Rekan-rekan wartawan menggunakan kata independen, karena mereka memegang teguh independensi, sebagai mitra bersama pemprov.
Wadah JIPS ini sebagai filter bagi para jurnalis, karena pada kenyataan  dilapangan ada yang sering mengaku wartawan kepada para Kepala SKPD maupun pihak lainnya tapi ternyata mereka tidak jelas dari media mana. Para anggota JIPS bekerja secara  profesional dan jelas sebagai jurnalis.  Aray juga mengatakan JIPS selain sebagai wadah pemersatu jurnalis, JIPS juga melakukan misi sosial , yakni memberikan bantuan bagi sesama yang membutuhkan.
JIPS berharap semua pihak yang ada di lingkup pemprov Sulut agar tidak alergi dengan wartawan karena wartawan merupakan sahabat yang baik. Para anggota JIPS menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Sekprov Siswa R Mokodongan yang telah bekerja sama dan memberikan banyak arahan bagi JIPS. Anggota JIPS tetap memegang komitmen bersama memberitakan informasi tepat, jelas, akurat dan independen demi nama baik Sulawesi Utara.(Kabag Humas Drs. Jahaja Rondonuwu,Msi selaku jubir pemprov Sulut)