Rabu, 30 Januari 2019

Pemprov Sulut Siap Gelar Upacara Tulude

Untuk menyambut pagelaran adat Tulude, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan melaksanakan acara Pergelaran Upacara Adat Tulude di lapangan Kantor Gubernur pada, Jumat (1/2/2019) sore.


Kegiatan yang diagendakan mulai  siang hari tersebut, turut mengikutsertakan seluruh masyarakat  Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya diundang untuk ikut terlibat dalam acara tersebut. 


Menurut rencana gelaran Tulude akan dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw. Disamping itu juga, Pemerintah mengundang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkup Pemprov Sulut agar bersama-sama hadir dan mensukseskan kegiatan yang telah masuk dalam rangkaian promosi pariwisata Sulawesi Utara.


Adapun maksud diselenggarahkanya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk melestarikan budaya masyarakat Nusa Utara yang selama ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.


Sebagai informasi, upacara Tulude merupakan kegaiatan adat masyatakat Nusa Utara sebagai "hari kunci taon". Kegiatan adat ini kemudian dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang untuk mempromosikan potensi budaya Sulut. (humas provinsi sulut)

Satpol PP Pemprov Sulut Razia Pelajar Bolos

Sejumlah pelajar terjaring razia tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (30/1/2019) siang.

Razia kali ini menyasar pelajar yang kedapatan keluyuran di saat jam pelajaran. Tim menyisir ke jalan dan pusat keramaian di Manado dan mendapatkan sejumlah pelajar bolos sekolah.

Para pelajar tersebut diketahui tengah asik nongkrong dan menenggak miras bersama teman-temannya. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, anggota Satpol PP juga menemukan botol plastik berisi sisa miras di dalam tas pelajar yang dirazia.

Kepala Satpol PP Evans Steven Liow melalui Kepala Seksi Kerja Sama Valentino Sinaga mengatakan razia yang digelar merupakan kegiatan rutin untuk meminimalisir tindak kejahatan.

“Jadi ini kegiatan rutin untuk menanamkan disiplin kepada siswa sekaligus mencegah tindak kejahatan termasuk miras di kalangan pelajar,” kata Valentino.

Valentino menjelaskan, razia kali ini berhasil menjaring 15 pelajar dari sejumlah sekolah. Tambah dia, para pelajar ini diharapkan berubah dan dapat belajar optimal di sekolahnya masing-masing.

“Kami lakukan pembinaan kepada mereka. Ini sesuai dengan pesan Presiden Jokowi dan Pemerintahan OD-SK bahwa semua anak harus sekolah,” pungkas Valentino. (Humas Pemprov Sulut)