Selasa, 12 Desember 2017

Gubernur Olly Serahkan DIPA 2018 Pada 15 Kabupaten /Kota Di Sulut




Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Integrasi Jamkesda Kabupaten/Kota Dengan BPJS Kesehatan  dan menyerahkan DIPA T.A 2018 di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulu lt selasa( 12/12/3017 ) kemarin.

Dalam sambutan Gubernur Olly mengatakan dalam rangka  menjamin  keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional dan meningkatkan kualitas bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di daerah,maka hari ini diadakan Perjanjian Kerjasama Integrasi jamkesda pemerintah kabupaten/kota dengan BPJS kesehatan, kata Gubernur Olly.
Saya minta Bupati/Walikota ,agar segera mengambil langkah sesuai tugas dan kewenanga yang dimiliki sebagaimana yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 untuk secepatnya memastikan pengalokasian  anggaran dalam rangka pelaksanaan program jaminan kesehatan, jelas. Gubernur Olly.

Selanjutnya dengan DIPA  yang kita terima saat ini , saya berharap di tahun 2018  bisa bersama -sama memaksimalkan anggaran yang ada untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomu Daerah yang ditergetkan pada angka 6,2% laju inflasi provinsi 5% pendapatan perkapita 37 juta/kapita; IPM berada pada 70,8 Indeks Gini, 0,39 dan tingkat kemiskinan 8,2% serta tingkat pegangguran di angka 6, 75%, kata Gubernur Olly.
Untuk itu, kita semua harus mampu memperbaiki kualitas anggaran, pimpinan  daerah harus mengerti manjemen keuangan, dan harus memperkuat sinkronisasi  keterpaduan,  sinergitas antar kegiatan, ujar Gubernur Oly.
Lanjut Gubernur , lakukan perancanaan  dan penganggaran yang fokus,penggunaan anggaran tidak diarahkan pada banyaknya  kegiatan pendukung tapi arahkan pada kegiatan inti, hingga hasil fisiknya nampak,  tegas Gubernur Olly.
Dan lakukan efisiensi  belanja operasional, belanja pegawai , perjalanan dinas, honor kegiatan.dan rapat-rapat, jelas Gubernur Olly.
Saya yakin , dengan mengimplementasikan berbagai hal positif tersebut, tujuan untuk meningkatkan  kesejahteraan masyarakat di bumi Nyiur Melambai akan kita capai bersama, harap Gubernur Olly Dondokambey
Turut hadir Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw , Forkopimda Sulut , Bupati/Walikota Se Sulut, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Bapak Sulaimansyah, Deputi Direksi Bafan Penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan Ibu Lusa Nurena SE, MM.
( Humas Pemprov Sulut )



Gubernur Olly Ajak Masyarakat Kembalikan Kejayaan Maritim Nusantara

Keinginan besar para pejuang dan pendiri bangsa terdahulu sangat tinggi, untuk menjadikan nusantara sebagai kekuatan dalam pembangunan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, SE, M.TP pada acara peringatan Hari Nusantara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur, Manado, Selasa (12/12/2017) pagi.

"Sehingga sebagai generasi penerus, kita harus menjadikan keinginan itu sebagai sumber inspirasi kekuatan dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat, sejahtera dan berdaulat " katanya.

Oleh karena itu, menurut Gubernur Olly, yang menjadi tuntutan bagi semua komponen bangsa saat ini dan kedepannya adalah, mengembalikan kejayaan maritim dan menetapkan “poros maritim” sebagai visi bagi kejayaan nusantara, atau cita-cita pembangunan bangsa Indonesia.

"Dengan berdasarkan rasionalitas sederhana bahwa bangsa ini bangsa yang hidup dan tinggal di wilayah yang terdiri dari pulau-pulau dan saling terhubung melalui sektor kelautan," ujarnya.

Lanjut Gubernur Olly, upaya mewujudkan tuntutan tersebut tidaklah mudah. Menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan bermartabat memang sebuah tantangan besar.

"Namun tentunya kita sepakat bahwa tuntutan itu tidak mustahil kita upayakan, jika kita senantiasa bertindak dalam lajur kebersamaan, menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam berkarya, dan berada dalam bingkai persatuan," bebernya pada acara yang bertema gotong royong dalam kebhinnekaan di Nusantara guna mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia itu.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak semua pemangku kepentingan agar senantiasa menyadari bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai salah satu terpanjang di dunia utamanya senantiasa bergotong royong, saling bahu membahu, bekerja bersama, bersama bekerja, tidak memandang perbedaan satu sama lain.

"Ini akan dicapai dalam gerak langkah untuk terus menjaga dan mempertahankan kemanan dan pertahanan dengan basis maritim, serta mengkombinasikan antara kekuatan ekonomi dan keamanan yang solid dalam konsep kemaritiman, guna mewujudkan negara yang sejahtera, demi meraih cita-cita Indonesia yang berdaulat dan bermartabat," imbuhnya.

Diketahui, potensi wilayah Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi kepulauan yang terletak pada 0030' - 5035' LU dan 123030' - 127000' BT. Disamping itu mempunyai luas perairan 454.481 km2 yang terdiri dari laut teritorial seluas 264.481 km2 dan perairan ZEE seluas 190.000 km2, dengan panjang perairan pantai 1.837,29 km, serta memiliki posisi geografis yang sangat strategis karena terletak di bibir pasifik tentunya Provinsi Sulawesi Utara dapat memberikan “kontribusi besar” dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Kegiatan itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Ronald Sorongan, M.Si dan para pejabat Pemprov Sulut lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly : Natal Gelorakan Semangat Kesederhanaan & Kedamaian

Peristiwa natal harus disambut dengan ungkapan syukur serta sukacita, yang terepresentasi lewat doa, puji-pujian dan pembaharuan diri.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala BPBD Ir. Noldy Liow pada ibadah pra natal oikumene Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Senin (11/12/2017) siang.

"Ini adalah momentum yang tepat untuk merevitalisasi dan menggelorakan kembali semangat dalam menapaki hidup yang dianugerahkan Tuhan, yang terimplementasi melalui kesederhanaan, kedamaian dan cinta kasih yang menjadi ciri dan peristiwa natal," katanya.

Disamping itu, menurut Gubernur Olly, natal juga menjadi momentum yang tepat untuk saling melengkapi, menciptakan keharmonisan,saling memaafkan dan membina kerukunan serta kedamaian.

"Dalam konteks itulah, perayaan menyambut natal Yesus Kristus sebagaimana terselenggara saat ini, hendaknya dirayakan dalam kesederhanaan," ujarnya.

Lanjut Gubernur Olly, pra natal juga menjadi wahana memperkokoh pegangan hidup untuk senantiasa berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri serta berdamai dengan lingkungan sekitar dalam bingkai kesadaran bahwa"Torang samua ciptaan Tuhan".

Terkait kontribusi masyarakat dalam gerak langkah pembangunan bangsa, yakni tekad dan komitmen bersama untuk memajukan seluruh sektor, misalnya untuk mengembangkan terus sektor pariwisata daerah, maka sesuai dengan arahan presiden RI pada tahun 2016 yang lalu, setiap provinsi di indonesia termasuk sulawesi utara, di arahkan agar mengambil langkah-langkah strategis untuk membangun diferensiasi, positioning dan branding sesuai dengan potensi wilayah sehingga menjadi fokus pengembangan masing-masing daerah.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengimbau pemerintah dan masyarakat Bolsel dapat memfokuskan pembangunan sektor pariwisata pada optimalisasi potensi yang dimiliki, seperti pelestarian seni dan budaya.

Pemerintah dan masyarakat Bolsel juga diajak untuk terus Hal itu untuk mendukung dalam doa dan tindakan nyata, pemerintahan yang di pimpin oleh bapak Joko Widodo dan bapak Jusuf kalla saat ini, khususnya dalam aktualisasi 9 (sembilan) prioritas pembangunannya atau yang lebih dikenal dengan Nawa Cita.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi. Herson Mayulu S.IP dan Ketua Sinode GMBIM Pdt CH Raintama-Pangulimang M.Th. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)