Dengan semakin berkembangnya pelayanan pengadaan barang dan
jasa seperti sekarang ini, maka permasalahan yang dihadapi lembaga atau
instansi yang menangani pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam hal ini Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) akan semakin bertambah dan beragam pula, hal itu dikatakan Sekprov Sulut Ir.
Siswa R Mokodongan, saat membuka Bimtek standarisasi dan rakor LPSE kabupaten/kota,
LPSE Polda Sulut, Unima, Unsrat, serta LPSE Politeknik, di ruang Huyula, Selasa
(22/4) kemarin.
Dikatakannya, salah satu permasalahan yang paling
mendasar ialah Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola LPSE yang belum merata, khususnya dari sisi teknis
infrastruktur, layanan dan keamanan informasi. Karena itu dengan
diselenggarakan kegiatan ini diharapkan akan mampu menjawab usaha pemerintah
dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM tim pengelola LPSE, ujarnya.
Karena itu Mokodongan
mengajak, agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, curahkan segenap perhatian dan pemikiran saudara dalam bentuk ide dan
gagasan yang konstruktif. Jadikan pula momentum ini sebagai wahana untuk saling tukar pikiran dan saling memotivasi antar pengelola LPSE, tandasnya. Turut hadir Deputy Monev PSI Robbin Asad Suryo, Karo Pembangunan
Farly Kotambunan SE serta Kabag Administrasi Pembangunan sekaligus Kepala LPSE
Selvie Paat SP MSi. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSI selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar