Senin, 07 Desember 2015

SIDAK Disparbud Sulut,Sumarsono Kusut dan Berang

  Penjabat Gubernur Sulut, DR Sumarsono, MDM, secara spontan dan tanpa tedeng aling, di sela2 kesibukan agenda kerjanya, usai mendampingi Menteri Agama RI, dalam lawatannya di daerah ini, Senin Siang (07/12), melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK), ke Kompleks Perkantoran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov Sulut. Hal menarik yang di temui pada saat menggelar Sweeping tersebut, tak satupun Pejabat teras lingkup Dinas tersebut yang ditemuinya.
    Setelah berbincang sejenak dengan sebagian Karyawan atau Staf yang masih berkantor, oleh Dr Soni Sumarsono, melanjutkan pemeriksaan sebagian sarana dan prasarana perkantoran, yang kondisi fisiknya, kurang representatif dan memadai. Karna masih berstatus menumpang di Kompleks Museum dari Balai Taman Budaya Sulut tersebut.
  Dalam dialog bersama Staf, oleh Pj Gubernur Sulut ini, terbersit upaya agar secepatnya dapat mencari Kantor yang
dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Kedinasan.   " Enam Bulan ke depan, upayakan agar tersedianya sarana perkantoran agar memasuki Tahun 2016, dapat dikebut dalam mendukung Program Aksi Mari jo Ka Manado, Visit Sulut 2016, sebagai Gerakan menggelorakan Pariwisata Sulut dengan mengsiasati lewat kerja sama Pinjam Pakai  sarana Perkantoran utk digunakan" Pinta Sumarsono dengan nada tinggi.
   Hal lain yang terasa memiriskan ketika disambangi, bagi Instansi Strategis yang menjadi Punggawa dalam mengawal salah satu Unggulan Sulut, dimana Pariwisata menjadi Leading Sector, andalan, yakni Kinerja  Internal Aparatnya, semisal belum tersedianya penggarapan Web Site, sebagai sarana komunikasi  dan media yang Optimal dalam memasarkan Unggulan Pariwisata serta Tujuan Destinasi di  Daerah ini, maupun secara aktif di Sosial Media, "Saya minta, agar segera menciptakan  suasana kantor yang dapat mencerminkan kesiapan menyambut para tamu  dan pelancong serta penggiat sektor Wisata, buat Spanduk Besar, sebagai Simbol dan Ornamen dalam menggelorakan semangat menyambut kunjungan para tamu di Daerah ini. 'Aneh.... Disparbud khok tdk ada nuansa dan pernak pernik Kepariwisataan, khususnya dengan tema yang marak sekarang dalam menggelorakan Tagline Mari jo Ka Manado. Untuk itu disain emblem berupa logo PIN, agar Seluruh pegawai dan staf dapat menyemarakan Kampanye Salam Mari Jo Ka Manado, untuk jadi Duta2 Wisata "Sesal Profil yang dikenal getol dan membumikan Pariwisata Sulut, dengan ekspresi tak menentu.
   Diakhir kunjungan Inspeksi ini, Dr Soni Sumarsono, MDM, merencanakan akan menggelar Rakor, dengan mengundang seluruh Kadis Pariwisata se Sulut,  guna mengevaluasi kinerja jajaran Disbudpar, "benahi ke dalam dulu,faktor2 Internalnya  daripada kasak kusuk dengan dalih,  pemasaran ke Luar negeri, yang ngak ada manfaatnya sementara managemen di dalamnya masih carut marut, tolong di rapatkan dengan Pimpinan" lirih Gubernur yang mulai gerah dan bergegas pergi.
    Demikian Humas Pemprov Memberitakan.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar