Senin, 25 Juli 2016

Wagub: Festival Pesona Bunaken Jadi Entry Point Pariwisata Sulut








Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menegaskan, Festival pesona bunaken 2016 akan dijadikan entry point bagi pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini.
Penegasan orang nomor dua di Sulut itu disampaikan ketika membuka festival tersebut di kawasan Megamas Manado, Senin (25/07) kemarin.
Sudah lama festival bunaken tidak dilaksanakan, setau saya dulu pernah ada festival bunaken disatukan dengan festival danau tondano di jaman Gubernur EE Mangindaan, dan baru kali ini kembali dilaksanakan.
Karena itu menurut Wagub perlu digiatkan kembali karena sudah banyak wisatawan datang di Manado, apalagi waktu dekat ini bandara Internasional Sam Satulangi sudah akan dibuka selama 24 jam.
"Bapak Gubernur berkeinginan  menjadikan festival bunaken sebagai entry point pariwisata Sulut, karena sektor ini menjadi program prioritas setelah sektor pertanian, perkebunan, pendidikan dan kesehatan", ujarnya.
Sektor pariwisata perlu terus di dorong bahkan diakselerasi terus menerus karena kurangnya perhatian serius dari stakeholders di sektor ini.
Apalagi dengan terobosan yang luar biasa dilakukan orang nomor satu di Sulut dengan mendatangkan ribuan turis dari tiongkot, ke daerah Sulut, tentunya harus dijawab dengan memperbanyak kegiatan wisata. Kita pun memiliki 161 destinasi wisata seperti wisata selam, paling banyak memiliki diver maupun instruktur serta dive spot (lokasi penyelaman), tapi juga wisata religius dan wisata alam. Dari segi kultur dan SDM sulut terkenal afirmatif dengan budaya asing. Ini merupakan momentum kita, baik pengusaha angkutan, restoran, perhotelan, sovenir untuk memanfaatkan peluang yang besar ini, kesemuanya itu tentunya akan memberikan multyplier effect bagi daerah kita, jelas politisi PDIP Sulut ini.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Ir Happy Korah MSi, menyebutkan, kegiatan yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2016 mendatang di kawasan Megamas, Mantos dan Bunaken meliputi lomba memancing, lomba perahu hias, konser musikpesona bunaken oleh Band Ungu, road show ke bunaken, lomba musik bambu dan musik kolintang. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Disbudpar Sulut dengan Kementrian Pariwisata RI. Dengan untuk pengembangan promosi melalui produk pariwisata dalam rangka peningkatan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, tandas Korah. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos, unsur Forkopimda Sulut, pejabat teras Pemprov, serta Kadis Pariwisata Kabupaten/Kota. (Humas Pemprov Sulut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar