Minggu, 23 Oktober 2016

Gubernur: Jemaat Solafide Tinoor Jadi Pelopor Rukun dan Damai

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengajak warga Jemaat GMIM Solafide Tinoor, Wilayah Kaskasen Tomohon, untuk tampil terdepan sebagai pelopor kehidupan rukun dan damai, serta mampu menghargai perbedaan, baik suku, agama, golongan maupun kelompok  sebagai warna indah kehidupan berbangsa dan bernegara. Ajakan Gubernur itu disampaikan pada Ibadah peletakan batu pertama pembangunan gedung Kanisah dan peringatan HUT ke- 156 Jemaat tersebut, Minggu (23/10) pagi kemarin, yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt HWB Sumakul ThM.
"Saya yakni dan optimis jemaat Solafide Tinoor mampun untuk melaksanakan berbagai hal bernilai konstruktif ini, karena sangat disadari manfaat yang akan dirasakan sebagai dampak-nya, akan semakin mendekatkan kita dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera, yang akan bermuara pada terwujudnya  Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya, ujar Dondokambey kepada jemaat yang tersebar di 31 Kolom di dua desa yakni Tinoor 1 dan Tinoor 2, yang saat itu juga Gubernur telah menyerahkan bantuan penyelesaian pembangunan renovasi plafon gereja sebesar Rp. 150 Juta serta menjanjikan bantuan untuk pembangunan gedung kanisah lewat APBD tahun 2017 mendatang.
Ketua Panitia Jefry Moningkey melaporkan pembangunan kanisa berukuran luas bangunan 9 x 30 Meter yang berdiri di atas tanah sumbangan dari Bapak Ir Sam Longdong (mantan Jepala BPJN 11) Sulut, serta berbagai lomba kesenian dan olah raga, guna memeriahkan ulang tahun jemaat kali ini.
Dalam ibadah syukur tersebut salah satu warga Desa Tinoor yakni Drs Danny Rindengan MSi yang kini berkarier sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ikut pula merayakan Ulang Tahunnya yang ke-38, bersama Gubernur Sulut, kemarin-red.
Turut Hadir Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, serta para Pejabat Eselon II Pemkot Tomohon dan Pemprov Sulut. (Humas pemprov sulut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar