Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari
Kansil MPd mengajak, Instansi terkait
dan Stakeholders dapat membantu Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Manado, untuk mengawasi secara ketat beredarnya obat-obatan dan makanan di daerah sulut.
Penegasan orang nomor dua di
Sulut ini, disampaikan saat membuka Rapat koordinasi (Rakor) dan Pemantapan
Tata Hubungan Kerja dengan Instansi Terkait/Stakeholders di Provinsi Sulut yang
digelar BPOM Manado, Senin (3/6) kemarin, di Swissbel Maleosan Manado.
Karena Provinsi Sulut telah
menjadi daerah tujuan Meeting, Incentive, Converence dan exebition (MICE), sekaligus
menunjang wisata kuliner, maka pengawasan obat dan makanan menjadi demikian urgen. Kehadiran orang banyak
disulut membutuhkan obat dan makanan yang benar-benar bersih dan bebas
dari zat berbahaya. Karena itu pengawasan obat dan makanan harus dilakukan sejak dari hulu hingga ke
hilir, jelas Kansil.
Kansil Mengingat pentingnya soal pengawasan
ini, jika hanya dilakukan oleh BPOM tentunya masih kurang efektif, karena itu
lewat peran organisasi sosial seperti LSM, pemuka agama dan tokoh masyarakat
kiranya ikut berpartisipasi melakukan pengawasan obat dan makanan secasra
bersama-sama agar konsumen tidak dirugikan dari segi kesehatannya.
Kansil juga menyebutkan, seperti
kue klapertar, ikan cakalang fufu, ikan
roa dan kue-kue kering menjadi primadona bagi tamu yang datang di sulut, untuk
dijadikan sebagai oleh- oleh, jika kedapatan di pasaran masih menggunakan
sat-sat berbahaya, maka tindakan penegakan hukum secara konsisten akan
diberlakukan, sehingga dapat memberikan efek jera kepadea mereka (penjual),
tegasnya, sembari menyebutkan dari hasil sidak pasar bersama Wamendak belum
lama ini di beberapa tempat pusat kota manado
banyak beredar kosmetik-kosmetik yang berasal dari luar. Kosmetik dimaksuh
diketahui tidak cocok dengan konsumen kita, karena itu waktu lalu Wamendag
langsung memerintahkan untuk disita, kuncinya.
Turut hadir Kepala BPOM Manado
Suzan Gracia Arpan, Apt Msi dan Konsultan BPOM RI Dra. Kustantinah, Apt,
M.App,Sc. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar