Senin, 03 Juni 2013

Wagub: Stakeholders Bantu BPOM Awasi Obat dan Makanan


Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd mengajak,  Instansi terkait dan Stakeholders dapat membantu Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, untuk mengawasi secara ketat beredarnya obat-obatan  dan makanan di daerah sulut.
Penegasan orang nomor dua di Sulut ini, disampaikan saat membuka Rapat koordinasi (Rakor) dan Pemantapan Tata Hubungan Kerja dengan Instansi Terkait/Stakeholders di Provinsi Sulut yang digelar BPOM Manado, Senin (3/6) kemarin, di Swissbel Maleosan Manado.
Karena Provinsi Sulut telah menjadi daerah tujuan Meeting, Incentive, Converence dan exebition (MICE), sekaligus menunjang wisata kuliner, maka pengawasan obat dan makanan menjadi demikian urgen. Kehadiran orang banyak disulut membutuhkan obat dan makanan yang benar-benar bersih dan bebas dari zat berbahaya. Karena itu pengawasan obat dan makanan  harus dilakukan sejak dari hulu hingga ke hilir, jelas Kansil.
Kansil Mengingat pentingnya soal pengawasan ini, jika hanya dilakukan oleh BPOM tentunya masih kurang efektif, karena itu lewat peran organisasi sosial seperti LSM, pemuka agama dan tokoh masyarakat kiranya ikut berpartisipasi melakukan pengawasan obat dan makanan secasra bersama-sama agar konsumen tidak dirugikan dari segi kesehatannya.
Kansil juga menyebutkan, seperti kue klapertar, ikan cakalang fufu,  ikan roa dan kue-kue kering menjadi primadona bagi tamu yang datang di sulut, untuk dijadikan sebagai oleh- oleh, jika kedapatan di pasaran masih menggunakan sat-sat berbahaya, maka tindakan penegakan hukum secara konsisten akan diberlakukan, sehingga dapat memberikan efek jera kepadea mereka (penjual), tegasnya, sembari menyebutkan dari hasil sidak pasar bersama Wamendak belum lama ini di beberapa tempat pusat kota  manado banyak beredar kosmetik-kosmetik yang berasal dari luar. Kosmetik dimaksuh diketahui tidak cocok dengan konsumen kita, karena itu waktu lalu Wamendag langsung memerintahkan untuk disita, kuncinya.
Turut hadir Kepala BPOM Manado Suzan Gracia Arpan, Apt Msi dan Konsultan BPOM RI Dra. Kustantinah, Apt, M.App,Sc. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov). 


                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar