Kamis, 01 Agustus 2013

Kepala SKPD Harus Menguasai TEPPA

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd menegaskan seluruh Kepala SKPD di Kabupaten Kepulauan Sangihe harus menguasai TEPPA, hal ini penting diingatkan, agar supaya pengelolaan keuangan daerah dapat diminimalisir dari kelasahan-kesalahan administrasi, dan Wakil Bupati tiap minggu dapat memimpin rapat pimpinan, sama seperti di pemprov tiap minggu evaluasi TEPPA dilaksanakan. Penegasan orang nomor dua di sulut ini disampaikan pada acara tatap muka dengan jajaran perintahan kabupaten kepulauan sangihe di pendopo rudis bupati di Tahuna, Kamis (1/8) kemarin. Keiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Wagub dalam rangka Safari Ramadhan 1434 H di  Bumi Tampungang Lawo.
Menurut Wagub, dengan adanya TEPPA, akan mempermudah SKPD  dalam mengontrol kegiatan yang sudah dan yang belum dilaksanakan. "Karena ini terkait erat dengan pengelolaan keuangan daerah, sehingga kepala SKPD harus mengetahui TEPPA itu sendiri", kata putra terbaik nusa utara ini. Disisi lain mantan kadis Diknas sulut ini berpesan perlu adanya pengawasan yang ketat agar semua perencanaan bisa berjalan dengan baik. karena itu perlu adanya komitmen dan konsistensi dari komitmen yang dilaksanakan itu, kalau tidak maka Bupati yang akan sulit nanti. namun demikian Kansil menyebutkan dalam evaluasi pemprov sulut  TEPPA Kabupaten Sangihe sudah lengkap.
Termasuk dalam pengelolaan keuangan perlu dikontrol, sesuai mekanisme  yang ada, jangan berjalan sendiri-sendiri karena hanya merugikan SKPD itu sendiri, disamping harus ada SOP, Renja dan Renstra.
Bagian lain Kansil menyampaikan beberapa mega proyek di nusa utara seperti lapangan udara di pulau miangas tahun depan sudah akan dibangun termasuk lapangan udara di Sitaro serta lapangan udara Naha, karena daerah kepulauan menjadi prioritas pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Tahun ini pemerintah pusat lewat beragai kementerian telah menyiapkan dana sekitar 4 ratus M untuk membiayai pembabangunan infrastruktur di nusa utara, baik tiga bandara tadi maupun jembatan, dermaga serta infrastruktur sosial lainnya. sebab yang diperlukan di daerah kepulauan adalah konetivitas untuk menghubungkan satu daerah kedaerah lainnya, dan nusa utara sangat memerlukan konektivitas itu, lewat berbagai infrastruktur pembangunan yang akan dibangun nanti, sehingga aktifitas ekonomi daerah nusa utara bisa meningkat, ujarnya.
Usai tatap muka, wagub meresmikan taman kota tahuna yang terletak di persimpangan kelurahan bungalawang kec, tahuna,yang dibangun oleh Bank BNI 46 melalui dana CSR. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar