Selasa, 20 Agustus 2013

Wagub: Hutan Sebagai Aset Dunia

Hutan adalah anugerah Tuhan, yang dapat memberikan manfaat serbaguna, sekaligus berfungsi sebagai penyanggah kehidupan umat manusia, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal, tetapi harus dijaga kelestariannya untuk kemakmuran rakyat, baik untuk generasi muda masa kini maupun anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa dan daerah. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, saat membuka Lokakarya Strategi Monitoring Permanent Sample Plot (PSP)Tingkat Provinsi, yang digelar Badan Litbang Kementerian Kehutanan RI di Hotel Lion Manado, Selasa (19/8) kemarin.
 Hutan bukan saja memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya, tetapi juga manfaat ekologis, dimana peranannya sangat vital bagi kelestarian lingkungan hidup. Dengan manfaat ekologis ini, telah menjadikan hutan bukan saja sebagai aset bangsa, tetapi juga menjadi aset negara, ujar Kansil.
Kansil menginformasikan, luas kawasan hutan di Provinsi Sulut  kurang lebih 788.602,99 HA (50,46%), berdasarkan status kawasan, kegiatan mitigasi dapat dilakukan pada kawasan hutan negara dan pada hutan hak. Pada hutan negara, dapat dilakukan kegiatan konserfasi karbon hutan atau mencegah dan mengendalikan agar cadangan karbon yang tersimpan dalam hutan tidak lepas ke atmosfer. Kegiatan konservasi karbon dapat berupa pencegahan dieforestasi dan degradasi hutan, penetapan kawasan konservasi dan lindung, pembangunan hutan tanaman, serta penerapan teknik silvikultur intensif. Sedangkan pada hutah hak dapat dilaksanakan melalui kegiatan agroferestri hutan rakyat dan hutan kemasyarakatan, sebagaimana yang telah di galakan saat ini di Provinsi Sulut, tambah mantan Kadis Diknas Sulut. Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari Kab/Ko se-Sulut ini bertindak sebagai keynot speaker Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kelembagaan DR. Sunaryo dan turut dihadiri Kepala Balitbang Kementrian Kehutanan DR. Krisfianti L Ginoga dan Kadis Kehutanan Sulut Ir. Herry Rotinsulu. Usai membuka kegiatan Kansil, maupun Sunaryo, Ginoga dan Rotinsulu langsung melakukan penanaman bibit pohon mahoni di halaman hotel lion. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).   


        

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar