Rabu, 18 Desember 2013

Wagub: Pelestarian Bunaken Stakeholders Ikut Bertanggungjawab

Objek wisata Taman Nasional Bunaken (TNB), merupakan satu dari beberapa ikon pariwisata di Provinsi Sulut yang telah banyak memberi kontribusi positif bagi penerimaan daerah. Namun demikian, berbicara soal pelestarian tentunya tidak hanya menjadi tanggungjawab  Dewan Pengelola TNB saja, melainkan semua stakeholders terkait yakni pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat membuka Semiloka tentang “Pengembangan Jasa Lingkungan (Ekowisata) Taman Nasional Bunaken (TNB)” di swiss-bellhotel maleosan manado, Rabu (19/12).
“Taman Nasional Bunaken merupakan ikon Sulut yang telah mendunia, banyak sumber daya alam seperti ekosistem dan keanekaragaman hayati yang terkandung dalamnya, untuk itu kita semua perlu menjaga dan mengembangkan kelestarian daerah tujuan wisata yang menjadi kebanggan kita ini,” ujar Wagub yang juga selaku Ketua DPTNB
Banyak masalah terkait pengelolaan taman laut bunaken menjadi kendala saat ini, untuk itu melalui semiloka ini. Wagub mengharapkan, seluruh pihak terkait untuk bersatu dalam pendapat serta bersinergi mencari solusi dalam peneyelesaian masalah terkait pengelolaan TNB.
“Kita jangan hanya berfokus pada bisnis saja dalam pengelolaan Bunaken, namun kita harus memikirkan pemanfaatan kawasan konserfasi guna pengembangan produk ekosistem hutan yang bisa menguntungkan warga,” kata Wagub.
Potensi ekonomi kawasan Bunaken cukup besar dan meyakinkan, sehingga memberi kesempatan bagi warga sekitar untuk melakukan kegiatan ekonomi demi kesejahteraan warga itu sendiri. Untuk itu semua pihat terkait bertanggungjawab dalam pengelolaannya.

Semiloka ini dilaksanakan dalam rangka peningatan dan pengembangan pengelolaan Taman Nasional Bunaken, juga untuk merumuskan kebijakan pengelolaan dan peningkatan kepariwisataan alam di daerah tersebut.   Asisten Deputy Kehutanan Kemenko Perekonomian Prabianto Mukti Wibowo, mengatakan, pesertanya berasal dari Dishut, BLH, Disbudpar, DKP serta Pemkot Manado, Minahasa dan Pemkab Minut. Turut hadir  Asisten Ekbang Sanny Parengkuan, Ketua Bappeda Roy Roring, Kadis Budpar Suprianda Ruru SH LLM. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar