Rabu, 19 Februari 2014

UMKM Bakal Dapat keringanan Pengembalian Kredit

Sebanyak 2064 UMKM yang tersebar di 9 Kecamatan di Kota Manado serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terkena musiba banjir bandang dan tanah longsor Januari 2014 lalu, bakal mendapat keringan pengembalian kredit dari perbankan. Hal itu terungkap saat pertemuan Komisi XI DPR-RI yang beranggotakan 5 personil dipimpin Ketua Tim Olly Dondokambey dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan Perbankan di daerah ini. Pertemuan yang belangsung di Salah satu hotel berbintang di manado, Selasa (18/2), dihadiri pula Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Ketua DPRD Ibu Meiva Salindeho Lintang STh serta Anggota Deprov Teddy Kumaat.
Wagub mengatakan, Pemprov Sulut sebelumnya telah memohon ke BI dan pihak Perbankan untuk meringankan  pengembalian kredit bagi UMKM dan KUR yang terkena musiba banjir dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, sekaligus memberikan kredit untuk membantu mengambalikan usaha masyarakat yang ditimpa bencana tersebut, sembari menyebutkan sebab dengan adanya keringanan ini akan memberi harapan kembali bagi  masyarakat yang memiliki usaha sehingga bisa bangkit kembali dalam usahanya untuk meopang hidup mereka dan perekonomian daerah, ujar Kansil.
Kesempatan itu, Kansil juga tak lupa menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak perbankan yang telah membantu korban bencana baik tenaga maupun dalam bentuk natura.
Olly Dondokambey, mendukung upaya Pemprov  untuk meringankan pengembalian kredit bagi debitur di lokasi  banjir yang telah mengalami kesulitan pembayaran pokok atau bunga dengan memperhatikan cash flow atau prospek usaha debitur, tegas dari salah satu politisi andal Partai PDIP asal Sulut. Karena itu Ketua PDIP Sulut ini, berharap OJK dan Perbankan  secepatnya mendata para debitur  yang usahanya hancur sama sekali  untuk dimasukan dalam daftar restrukturisasi, sembari meminta pihak Perbankan lewat dana CSR yang ada sebesar Rp.2,5 M kiranya dapat membantu rumah-rumah Ibadah yang rusak di Sulut. Olly  juga tak lupa mengingatkan agar mewaspadai para dep kolektor jangan sampai mereka bisa menyusahkan para korban banjir. 

Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Drs. Maurits Berhandus SH MSi menyebutkan, diperkirakan total kerugian dari 2064 UMKM di manado berjumlah Rp. 42.297 M. Sementara koperasi yang ikut  terkena banjir di manado 19 koperasi dan 1 koperasi di minahasa dengan jumlah kerugian mencapai Rp. 945 Juta, tambah Berhandus. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar