Ribuan umat kristiani di seluruh dunia pada hari Jumat (18/4)
kemarin, memadati tempat-tempat ibadah untuk beribadah menghayati perayaan
Jumat Agung yakni kematian Tuhan Yesus Kristus di bukit golgota. Demikian pula
di jemaat GMIM Pniel Tuna Wil. Mawakom Ibadah Jumaat Agung berlangsung pukul 5 subuh di pimpin Pdt. Deysi
Sumombo Saranaung STh, serta turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari
Kansil MPd, bersama isteri Mieke Kansil
Tatengkeng serta anak dan menantu Charles dan Inggrid (Kel. Taju-Kansil) berlangsung
khusuk.
Dalam rangkaian ibadah tersebut, jemaat telah melaksanakan
perjamuan kudus dimana Djouhari Kansil dan Ibu Mieke Kansil Tatengkeng selaku pelayanan khusus telah memgambil bagian
untuk melayani jemaat dengan membagi-bagikan roti dan anggur.
Wagub mengatakan, Peristiwa jumat agung untuk mengingatkan
umat akan penderitaan dan kematian Yesus Kristus dalam melaksanakan karya penyelamatan,
sehingga manusia dapat diselamatkan dari
dosa. Makna dari karya penyelamatan ini agar manusia bersyukur atas pengorbanan
Yesus di kayu salib sehingga manusia saling mengampuni dan saling tolong menolong di
antara sesama, ujar Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna, sembari menambahkan untuk ibadah
jumat agung pukul 9 pagi, selain dilaksanakan perjamuan kudus juga ada penegguhan
pengangkatan anggota sidi-sidi jemaat baru sebanyak 73 sidi jemaat. Ibadah Jumat Agung di jemaat Pniel Tuna ikut pula dihadiri Direktur Tanggap Darurat BNPB Drs. Junjungan Tambunan MSi bersama Isteri Dra. Nita Pane. (Kabag
humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar