Minggu, 10 Agustus 2014

Sulut Tuan Rumah Pemutahiran Data

Kementerian Dalam Negeri kembali mempercayakan Provinsi Sulut untuk menjadi tuan rumah acara nasional pemutahiran data dan seminar pencegahan korupasi. Kegiatan yang akan dihadiri 15 Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian yang merupakan hasil pemeriksaan di 10 Provinsi dan 140 Kabupaten/Kota yaitu  Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT dan Papua Barat, akan dimutahirkan di daerah ini. Hal itu di tegaskan Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Drs. Mecky  Onibala MSi, Minggu (10/8) kemarin.
Onibala mengatakan, pemutahiran data dan seninar nasional tersebut akan berlangsung salama tiga yang akan dimulai Selasa besok, di hotel sintesa peninsula manado.
Adapun materi seminar pencegahan korupsi, seperti tindak pidana pencucian uang disampaikan oleh KPK RI, Peran Apip dalam rangka Pencegahan Korupsi Oleh Irjen Kemendagri, Inplementasi laporan keuanganberbasis akrual oleh BPK, Tahapan Penyidikan Polda Sulut, Apip sebagai keterangan ahli Kejati Sulut, Implementasi SPIP oleh BPKP, Jelas mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra, sembari menambahkan, usai seminar dilanjutkan dengan penandatangan dokumen pengawasan antara Gubernur, BPKP dan Bupati/Walikota, serta pengukuhan pengurus AAIPI Sulut.
Onibala menambahkan sebelumnya pada pagi hari akan dilaksanakan, sosialisasi APBD Pro Rakyat yang akan disampaikan oleh KPK RI.
Sekretaris Inspektorat Provinsi Sulut Mieke Sendow, SE menambahkan, kegiatan pemutahiran data dan seminar pencegahan korupsi ini akan dihadiri 1200 peserta, 10 Wakil Gubernur/Inspektur serta 140 kabupaten/kota serta jajarannya. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).   

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar