Sabtu, 18 Oktober 2014

Wagub: Seni Budaya Nusa Utara, Benteng Pelindung Budaya Bangsa






Seni budaya Nusa Utara merupakan benteng pertahanan budaya bangsa. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd dalam acara pagelaran seni budaya Nusa Utara 2014.
Acara tersebut digelar Sabtu (18/10) bertempat di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) yang di hadiri oleh warga Nusa Utara yang ada di kota Manado dan sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaina dengan pelantikan pengurus foruj komunikasi Nusa Utara wilayah Minahasa Utara dan Minahasa Selatan.
Dalam sambutannya, Wagub yang merupakan putra terbaik Nusa Utara menyampaikan, melalui momentum ini seluruh warga Nusa Utara agar Menjaga, melestarikan, memantapkan budaya lokal. Memelihara ciri khas budaya nusa utara yang merupakan satu keunikan,
Potensi budaya mempengaruhi perkembangan daerah. Untuk itu budaya harus dilestarikan, dijaga, dan dikembangkan agar tetap terpelihara dan dikenal dunia luar.
Kansil mengharapjan kepada seluruh komponen warga Nusa Utara untuk menjaga industri budaya nusa utara, karena budaya memikiki kobtribusi besar terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Seni budaya nusa utara menjadi benteng perlindungan, penyaring, bagi masuknya budaya asing yang tidaj sesuai dengan karakter budaya bangsa Indonesia terutama Sulawesi utara.
Kansil yakin warga nusa utara mampu memegang dan mempertahankan historikal daerah karena tiga kabupaten yang ada di Nusa Utara yakni Sangihe, Sitaro dan Talaud mampu secara Bersama menjunjung nilai budaya daerah.
Melalui pagelaran ini wagub mwngharapkan semua warga yang terlibat untuk Tampilkan kreatifitas seni dan budaya lokal, melestarikan agar menjadi kebudayaan bangsa serta  pertahankan budaya ini, tidak lupa pula membangun  hubungan harmonis sesama warga Nusa Utara dan warga masyarakat lainnya di Sulut dan tetap nenjaga toleransi antar sesama warga.
Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Wakil Gubernur Sulut, Meike Kansil Tatengkeng, Wakapolda Sulut, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Dakam pagelaran tersebut juga di tampilkan sejumlah kesenian lokal daerah Nusa Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar