Jumat, 26 Desember 2014

Wagub Pimpin Ibadah Subuh Pniel Tuna








Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Pelayan Khusus di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa, telah memimpin Ibadah subuh Perayaan Hari  Natal Yesus Kristus, Kamis (25/12).
Ibadah yang berlangsung secara khusuk, di meriahkan dengan berbagai puji-pujian , diantaranya VG Talita pimpinan Penatua Nya. Mieke Kansil Tatengkeng, paduan suara Pelayan dari Khusus serta  paduan suara Kolom 13 dan Kolom 21.
 Penatua Djouhari Kansil dalam Khotbahnya yang terambil dari Injil Yohanes 1:1-18 menyatakan,  Yohanes dalam kesaksiannya telah menempatkan Yesus sebagai pusat (sentral) dalam misi pelayanannya. Firman Tuhan mencatat Yohanes datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Karena itu Ketua PKB Jemaaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa mengingatkan, warga jemaat dalam merayakan natal Yesus kristus hendaknya mampu menjadikan terang itu dalam diri sendiri, lewat sikap mental kita untuk saling membantu terhadap sesama yang berkekurangan. Karena Kristus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.
 Kehadiran kristus hendaknya tercermin dalam hidup kita, karena Tuhan masih memberi kesempatan  untuk boleh merayakannya dengan penuh sukacita iman, jelas Ketua PKB Wilayah Mawakom, sembari menyebutkan, peristiwa natal, menyisahkan sesuai yang irasional menjadi rasional  (percaya enjadi percaya) karena bertalian dengan iman kepada Yesus. Itu berarti berita natal  tidak bisa dinilai dari rasio tapi kita melihat bahwa otoritas Allah diatas segala-galanya.
Karena itu Ketua PKB Gereja-Gereja Sinode AM Sulutenggo, mengajak, jangan kita jadikan Natal itu hanya insidentil, tergantung situasi dan kondisi baru berdamai dengan sesama, tapi biarlah natal itu akan dijadikan sebagai sarana reformasi (perubahan) dari yang lama menjadi baru, sebagai sarana transformasi  (pembaharuan) serta sebagai sarana restorasi (pemulihan) hidup. Itulah yang harus dimiliki oleh setiap warga gereja dan warga masyarakat. Disamping itu dalam momentum Ibadah Perayaan natal ini marilah kita menempatkan Tuhan Yesus di atas segala-galanya. Yesus sebagai Juru Selamat, karena hanya melalui Dia segala sesuatu dijadikan, serta di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia, kunci salah satu putra terbaik nusa utara. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu Msi selaku jubir pemprov).    
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar