Rabu, 22 April 2015

Wagub: BKKBN Harus Solusikan Masalah Kependudukan







Wakil gubernur Sulawesi utara DR Djouhari Kansil, Mpd menyatakan agar BKKBN Sulut mampu mensolusikan berbagai masalah terkait kependudukan yang ada di sulut. Hal tersebut disampaikan wagub saat membuka rapat kerja daerah BKKBN Sulut yang diselenggarakan Rabu (22/4) bertempat diruang rapat CJ Rantung kantor gubernur sulut.
Laju pertumbuhan penduduk yang ada di sulut mencapai 1,4 persen per tahun, ini menunjukan laju pertumbuhan penduduk yang ada di sulut bergerak cukup pesat. Ini menjadi tanda awas yang harus disolusikan dan diantisipasi melalui program kerja dan kebijakan strategis. Untuk itu wagub berharap BKKBN sulut harus lebih proposional menyimak kembali kebijakan kependudukan yang sesuai proposisi jumlah penduduk ideal dan berkualitas.
Kesemuanya itu harus dikerjakan secara maksimal guna pembangunan masyarakat Sulut, agar kedepan masyarakat sulut menjadi terdepan dalam berbagai aspek, karena disadari bersama kemajuan satu daerah ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Melalui rakerda ini wagub berharap BKKBN mamu memberikan gagasan, informasi dan motivasi dalam mempercepat visi pembangunan kependudukan di sulut.
Inspektur Utama BKKBN Pusat Dra. M Sangiang,MM didampingi Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Sulut Humprey Appon, MPa mengatakan rakerda ini bertujuan untuk mensosialisasikan sejumlah arah kebijakan dan strategi pembangunan RPJMN 2015-2019 dengan melakukan penguatan dan pemaduan pelayanan KB, penyedian sarana fasilitas KB, peningkatan pelayanan KB,peningkatan jumlah dan penguatan kapasitas tenaga lapangan KB, advokasi program kependudukan, peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi, pembinaan ketahanan dan pemberdayaan keluarga serta sejumlah kegiatan lainnya. salah satu pembicara dalam raker tersebut Bupati Minut Sompie Singal. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar