Selasa, 16 Juni 2015

Jelang Ramadhan Stok Sembako Aman






Menjelang Bulan Suci Ramadhan  dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H ketersediaan stok Sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran aman, hal itu terungkap pada Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berlangsung di ruang rapat Ex WOC Kanto Gubernur, Selasa ( 16/6) kemarin.
Kegiatan yang  dipimpin Kacab BI Manado Luchtor Tapiheru yang juga selaku Wakil Ketua TPID Provinsi bersama Karo Perekonomian Janne Mendur SE, selaku Sekretaris TPID Provinsi, sebelumnya telah dibuka oleh  Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP,    
Mendur mengatakan, harga sembako di pasaran sampai dengan minggu III Juni 2015 mulai dari beras superwin dipasar tradisional dan swalayan  Rp 10.000/kg, beras ketan Rp  15.000 s/d 16.500/kg, bawang merah Rp 36.000 s/d 37.500/kg, cabe rawit Rp 44.000 s/d 47.500/kg, tomat Rp 7500 s/d 8.750, migor Rp 11.000 s/d 12.000/kg, kacang tanah Rp 27.000 s/d 28.000/kg, kacang merah Rp 18.000/kg, gula pasir Rp 12. 525/kg, tepung terigu kompas Rp 9.500/kg, jelas Mendur.
Sementara untuk ketersediaan beras dan gula pasir Kabid Perencanaan dan Pengembangan usaha Bulog Divre Sulut Bowo Kristiyono menyebutkan, ketersediaannya s/d menjelang lebaran beras 16.500 ton sedangkan gula pasir 30 ton. Ketersediaan ini mampu menyalurkan untuk beras miskin, ramadhan atau terjadi bencana alam. Stok beras aman sampai empat bulan kedepan,jelas Kristiyono sembari menyebutkan, untuk tingkat konsumen beras bulog Rp 7.500/kg, sednakgan eceran Rp 8.000/kg.  
Sedangkan kondisi BBM di Sulut per 15 Juni, Sales Representative LPG Pertamina Area Manado A ubaidillah menyebutkan, avtur 1199 KL untuk 11 hari, pertamax 1740 untuk 75 hari, premium 8618 untuk 9 hari,, kerosin 2627 untuk 50 hari, solar 4145 untuk 3 hari, sementara untuk gas elpiji tersedia di SPPEK Bitung 787 MT, SPPBE 195 MT total 979 MT.
Sementara itu Kompol Hensen Ratag dari Polda Sulut mengharapkan Pemda Kabupaten/Kota untuk dapat melaporkan kepada Polres setempat apabila terjadi penimbunan sembako yang dilakukan para pedagang. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar