Senin, 28 September 2015

Palandung Berharap Pilkada Sulut Berlangsung Aman

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Drs Jhon Palandung MSi berharap, pelaksanaan Pilkada setentak 9 Desember 2015 di Sulut berlangsung aman. Hal itu ditegaskan Palandung usai menghadiri forum kampanye damai dan dialog perkembangan terbaru pilkada serentak Tahun 2015 di wilayah Provinsi Sulut, yang di berlangsung di Makorem 131 Santiago, Senin ( 28/09) kemarin.
Pertemuan yang turut dihadiri pasangan calon (paslon ) nomor urut 1 Drs Steven Kandou, Ketua Tim kampanye Paslon nomor urut dua Drs Ferdinand Mewengkang MM,serta paslon nomor urut tiga Drs David Bobihu Akib MSi masing-masing bersama tim kampanyenya, berlangsung dalam suasana kekeluarggaan.
Sementara dari KPU dihadiri langsung Ketua KPU Sulut Yessy Momongan STh, sementara dari unsur forkopimda dihadiri Dan lanudsri Kol. Pnb Djoko, Kabinda Sulut, Laksma Suwarno SE dan perwakilan dari Polda Sulut,, Demikian halnya dari Pemprov Sulut selain Palandung juga Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA serta Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi.
Menurut Palandung guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama baik selama pelaksanaan kampanye maupun hingga pemunggutan suara nanti hendaknya paslon dan tim kampanye  dapat mengikuti semua aturan KPU yang berlaku.
"Apa yang sudah menjadi aturan, supaya dijalankaan dengan sebaik-baiknya," tegas Palandung.
Sementara Dan Rem 131 Santiago Brigjen TNI SulaimanAgusto, menyatakan, unsur TNI siap membantu Polri mengamankan Pilkada serentak ini. Namun demikian bantuan pengamanan TNI walaupun tidak terlihat tapi selalu ada dilokasi tempat kampanye. Demikian pula  saat menjawab pertanyaan dari tim kampanye paslon nomor urut 1 bahwa OD-SK, bahwa paslon nomor urut Dua dan Tiga berasal dari unsur TNI dan Polri yakni Mayjen TNI Purn Glenny Kairupan cawagub No. urut dua dan Irjen  Pur. Benny Mamoto calon Gubernur Nomor urut Tiga. Agusto menjamin kalian tidak perlu takut  karena mereka berdua sudah menjadi purnawirawan, dan tidak lagi menjadi anggota TNI dan Polri aktif. Sebab TNI hanya patuh dan mendengar perintah Panglima TNI, kami tidak mau terlibat dalam urusan dukung mendukung  itu sudah tidak ada, tandas Agusto, namun demikian Agusto minta segera lapor apabila ada anggota yang terlibat dalam hal dukung-mendukung.
Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi menambahkan pertemuan ini sudah yang ke tiga kali dilaksanakan pertama di Mapolda Sulut, kedua di Graha Bumi Beringin Manado, ketiga di Makoram 131 Santiago dan yang ke-empat  rencananya akan berlangsung pertengahan bulan Oktober mendatang di Mako Lanudsri Mapanget Manado. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).      
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar