Selasa, 29 Desember 2015

di Passo Gubernur Naik Bendi, Minum Saguer dan Makan Alas Daun Pisang







Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM bersama Isteri Dra Tri Rachayu, didampingi dua Putri tercinta Listy dan Wulan saat melakukan kunjungan kerja di Desa Passo Kabupaten Minahasa menggunakan sarana transportasi tradisional bendy, minum saguer pakai bulu (bambu) dan makan siang beralaskan daun pisang, (tradisi orang minahasa)
Hal itu dilakukan Gubernur dalam rangka menghadiri pencanangan desa Budaya dan Pariwisata yang digelar LSM Pakasaan Passo Indonesia, Selasa (29/12) kemarin.
Gubernur mengatakan, jika ingin menjadi desa budaya dan pariwisata syaratnya utama harus bersih dan indah serta masyarakat harus ramah dan senyum bagi wisatawan yang datang di desa ini. Karena itu Pemerintah Provinsi akan membina 30 generasi muda desa ini, untuk menjadi pemandu wisata, sehingga mampu menjelaskan keberadaan danau tondano, situs purbakala serta air panas.
Karena itu Gubernur mengajak, masyarakat Passo menjaga sekaligus merawat objek-objek wisata yang ada, serta membangun objek-objek wisata baru dengan symbol-simbol budaya minahasa.
Ketua Umum pakasaan Passo Indonesia (PPI) Jemmy Ringkuangan PA MSi,  menyatakan dukungannya Program pemerintah Provinsi Sulut Mari Jo Ka Manado, lewat berbagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Kami ingin menjadikan desa ini sebagai desa budaya dan pariwisata dengan air panas menjadi primadona, ujar Karo Umum Setda Provinsi Sulut ini.
Ringkuangan menyebutkan, kehadiran PPI tidak hanya sekedar gaga-gagahan akan tetapi untuk pengabdian pada masyarakat lewat sektor kebudayaan dan pariwisata, tandasnya. Sebelumnya gubernur bersama Ibu telah melakukan donor darah, dan menyerahkan bantuan diakonia kepada para kaum lansia. (Humas Pemprov Sulut).   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar