Dalam Pelaksanaan Rakor Perluasan
Lahan Sawah melalui cetak sawah baru TA 2016 Provinsi Sulut, yang digelar
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut di Ruang Rapat Kantor Tersebut,
Kamis (21/01) kemarin, Penjabat Gubernur Sulut
Dr Soni Sumarsono MDM ikut pula menandatangani Perjanjian Kerja Sama Cetak Sawah dengan tujuh Kebupaten Kota bersama Unsur TNI.
Dr Soni Sumarsono MDM ikut pula menandatangani Perjanjian Kerja Sama Cetak Sawah dengan tujuh Kebupaten Kota bersama Unsur TNI.
Sumarsono mengajak untuk
mewujudkan harapan ini hendaknya Kabupaten Kota terus menjalin sinergitas
dengan Pemerintah Provinsi sehingga target cetak sawah dapat terlaksana dengan
cepat dan tuntas. Hal ini penting diingatkan mengingat animo petani terhadap
budidaya tanaman sawah di daerah ini cukup tinggi, karena masyarakat Sulut
sebagian besar bergantung pendapatan keluarganya dari usaha tani padi sawah.
Oleh karena itu pada
kesempatan ini Saya berharap target luasan cetak sawah dalam tahun anggaran
2016 seluas 3.865 Ha harus benar-benar tercapai.
Namun harus diakui pula bahwa
dalam pelaksanaan cetak sawah ini tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh
petani kita salah satunya banyak lahan pertanian telah beralih fungsi karena
sudah dijadikan pemukiman penduduk dan kegiatan pembangunan bisnis lainnya,
tandas Dirjen Otda Kemendagri.
Sementara Kadis
Pertanian dan Peternakan Sulut
menyatakan diakhir Tahun 2015 telah dilaksanakan cetak sawah baru 1.880 Ha di
Kabupaten Bolmong. Selanjutnya pada TA 2016 telah oleh Kementerian Pertanian RI
melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah mengalokasikan Dana untuk mencetak
sawah baru seluas 3.865 Ha di tujuh Kabupaten Kota yaitu Bolmong 3.000 Ha,
Bolmut 20 Ha, Bolsel, Boltim dan Minsel masing-masing
100 Ha, Mitra 145 Ha dan Talaud 400 Ha. (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar