Rabu, 30 November 2016

Wagub: Persatuan dan Kesatuan yang Utama NKRI Harga Mati.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven. OE Kandouw, beserta Forkopimda Sulut dan Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, SE. menghadiri Apel Akbar dan Parade Nusantara Bersatu   dalam rangka mempererat  rasa persatuam dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan,  ketertiban dan ketentraman masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara tempat pelaksanaan lapangan Koni Sario Manado  rabu( 30 /11) kemarin.

Kandouw menegaskan rasa persatuan dan kesatuan merupakan bentuk pernyataan  komitmen bersama untuk senantiasa menjaga stabilitas keamanan, ketertiban,  dan ketentraman di bumi nyiur melambai.
Kita sepakat persatuan indonesia harus kita pupuk, kembangkan dan pelihara bersama , semua senantiasa bersatu padu bergandeng tangan ,bergotong royong tidak saling sikat dan saling sikut termasuk saling merendahkan di media sosial, meskipun berada dalam dinamika kehidupan majemuk dan jangan terjerumus pada degradasi multi-dimensi yaang bisa membawa kita pada keterpurukan dan kehancuran.
"Oleh karena itu mari kita jadikan momentum Apel Nusantara Bersatu dan Parade Nusantara Bersatu sat ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan dan membuktikan Bhineka Tunggal Ika bukan hanya slogan semata akan tetapi menjadi menjadi tonggak kita semua untuk memantapkan komitmen bersama semua elemen yang ada yang merupakan generasi penerus cita cita bangsa supaya menjaga stabilitas keamanan ,ketertiban dan ketentraman masyarakat khususnya Sulawesi Utara yang kita cintai ini  dan keutuhan NKRI adalah harga mati", tutup Kandouw


Mewakil umat Kristen Pdt Hanny Pantouw mengatakan kiranya Kerukunanan ,  ketentraman dan kedamaian patut kita jaga, keutuhan negara , NKRI harga mati.
Mewakili  umat Islam pemuda NU  Taufik Bilfaqih mengatakan bahwa kita adalah nusantara bersatu harga diri kita tidak boleh di ganggu oleh kelompok kelompok yang membuat makar negeri ini, umat muslim dan  kristen di sulut tetap  selalu bergandeng tangan rukun dan damai
Kita tolak dan lawan  yang coba menghancurkan NKRI  adalah harga mati 


Mewakili Serikat Buruh Tommy Sampelan mengatakan bila ada kelompok yg mau menghancurkan Negara ini kita tidak akan membiarkan negara ini menangis untuk itu bersama sama mengecam  dan
tetap mendukung empat pilar kebangsaan
Kita mendukung kepemimpinan Jokowi-Jk,  untuk itu teman- teman pekerja buruh j di sulut jangan pernah mengikiuti  perintah DPP Buruh untuk adakan pemogokan , menyangkut demo tanggal 02 desember kami serikat buruh sulut menolak dengan tegas .

DR Marlina Rumansi mewakili Unsur Gender Ormas Adat Sulut    mengatakan  kami para perempuan cinta NKRI  sama dengan  falasafah DR Sam Ratulangi Sitou Timou Tumou Tou  ( orang hidup untuk mrnghidupkan orang lain ) dan NKRI harga mati , tanpa ada perempuan maka sia sia ini negara , kalau bangsa ini akan di hancurrkan  oleh kelompok -kelompok  yang tidak bertanggung jawab maka perempuan sulut siap angkat senjata.

Persembahan lagu lagu oleh  Gabungan pelajar Kristen dan Islam menyanyikan lagu Alangkah Bahagianya .

Pembacaan Resolusi  Rakyat Sulut Untuk Indonesia Oleh DPD KNPI Sulut : 
1. Tetap setia kepada negara kesatuan Rrpublik Indonesia yang beridialogi Pancasila dan UUD 1945.
2.Menjunjung  tinggi 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Rakyat Sulut mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga keamanan, ketrntraman dan ketertiban  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4.Mrndukung pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan  Joko Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla dalam aspek kehidupan pemerintahan, prmbangunan dan kemasyarakatan.
5.Rakyat Sulut menjunjung tinggi kehidupan kerukunan dan toleransi umat beragama yang betbudaya dengan semangat"Torang Samua Ciptaan Tuhan" dalam rangka membangun perdaban menuju Indonesia Hebat.
Selesai doa bersama antar lintas Agama Wagub melepas peserta pawai  start dari lapangan Sario  dan Finish dilapangan Basket Kawasan  Boulevard Mega Mas.

Turut serta dalam Pawai dan Long March, diantaranya Wagub Steven OE Kandouw, Pangdam XII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, SE Forkopimda Sulut,  Pejabat Eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut,  Pejabat sipil, TNI dan Polri, Instansi Vertikal ,Tokoh Agama, Masyarakat, Adat Organisasi Masyarakat ( Ormas) , LSM,  Serikat Buruh , Siswa/Pelajar dan Organisasi Kepemudaan   lainnya. ( Humas Pemprov Sulut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar