Kamis, 12 Januari 2017

Ahmad Basarah Pancasila adalah Pedoman Hidup Berbangsa dan Bernegara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE membuka acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan meminta para ASN lingkup Pemprov Sulut menyampaikan apa yang diperoleh ini diteruskan pada masyarakat. "Kalau implementasi nilai-nilai Empat Pilar  ini sampai di tingkat bawah, negara kita aman dan tenteram,  tempat Graha Gubernuran Bumber Manado kamis (12/01) kemarin

DR. Ahmad Basarah, MH mengatakan Pancasila sebagai ideologi dibentuk atas dasar kesepakatan para pendiri bangsa.  "Kesepakatan itu tercapai karena Pancasila diyakini dapat pengantar Indonesia untuk mencapai kemakmuran, adil, dan sejahtera.

Untuk mengetahui fungsi dari Pancasila sebagai ideologi bangsa, menurut Basarah, pertama-tama kita yakin dulu. Setelah yakin baru kita pelajari apa itu Pancasila.

"Pancasila itu tidak hanya dihapal, tapi dijadikan pedoman hidup berbangsa dan bernegara," ungkap Basarah.

Oleh karena itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini, MPR yang sekarang satu-satunya lembaga negara yang mendapat amanah mensosialisasikan Empat Pilar tidak ingin menafsirkan Pancasila.  Tapi, "Kita kembalikan kepada sejarah terbentuknya Pancasila," katanya.
Pancasila adalah dasar negara, Undang-undang Dasar 1945 merupakan dasar hukum negara, negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendorong semangat tidak ingin membentuk negara federal atau bentuk lainnya, sementara Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

"Jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur bisa saja berubah, begitupun sekretaris daerah karena telah diatur oleh undang- undang cukup 2 periode, namun empat pilar kebangsaan bersifat mutlak, tidak bisa ditawar-tawar atau diubah," katanya.

.

Turut hadir, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen serta para pejabat eselon II,III serta IV lingkup Pemprov Sulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar