Senin, 19 Maret 2018

Produksi Minyak Kelapa Sulut Lebih Baik Dari Minyak Sawit


Menanggapi berbagai isu bahwa produk minyak kelapa Provinsi Sulut memiliki kualitas jauh dibawah minyak sawit, sehingga membuat harga kelapa anjlok, Pemerintah Provinsi Sulut memberikan keterangan bahwa kualitas kelapa sulut adalah salah satu komoditi export terbaik.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Perkebunan Refli Ngantung menyatakan, hampir semua Komoditi Perkebunan di Sulut yaitu Kelapa adalah komoditi Export, namun harga komoditi tersebut sangat tergantung pada mekanisme pasar  dunia yakni hukum permintaan dan penawaran.

Produksi kelapa Sulut tidak hanya difokuskan pada minyak namun Kelapa yg di produksi petani bukan hanya menjual dalam bentuk batok kelapa atau bentuk kopra, tetapi bisa diolah menjadi minyak kelapa, VCO, arang tempurung, sabut kelapa serta air kelapa di proses menjadi  minuman segar serta produk turunan lainnya yang memiliki daya saing.

Disamping itu revitalisasi industri yang menggunakan bahan baku kelapa diproses menghasilkan produk jadi ( bukan setengah jadi) serta aneka produk turunan yg mempunyai nilai ekonomi yg tinggi. ( Sehingga posisi tawar kelapa akan meningkat)

Pemprov Sulut juga melakukan promosi bahwa minyak goreng kelapa jauh lebih sehat dari pada minyak goreng sawit. Para petani Memanfaatkan lahan diantara pohon kelapa dgn tanaman Pangan atau hortikultura yg mempunyai daya saing sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

Mensukseskan hal tersebut, pemerintah melaksanakan kebijakan dengan memberikan bantuan alat pengolah minyak goreng kepada  kelompok tani,  Memberikan alat pengolah VCO dan Kedepan akan diupayakan memberikan bantuan alat  pengolahan kelapa terpadu berskala gabungan bagi kelompok tani di Sulut.(humas provinsi sulut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar