Tak bisa dipungkiri bahwa sehatnya manajemen keuangan dalam keluarga menjadi salah satu indikator kebahagiaan kehidupan rumah tangga. Tentunya peran perempuan sebagai ibu rumah tangga sangat penting karena berfungsi secara langsung sebagai pengelola keuangan dalam keluarga.
Hal ini disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara Dra.Ivonne Silangen-Lombok saat memberikan sambutannya pada acara Sosialisasi dan Edukasi Waspada Investasi Keuangan bagi pengurus dan anggota DWP se Provinsi Sulut di Hotel Swissbel Manado, Kamis (30/8/18).
Menurut dia peran strategis ini harus diimbangi dengan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik, bahkan terhadap ancaman investasi ilegal atau bodong yang saat ini kerap diberitakan.
"Saya saksikan di media sosial banyak yang tertipu oleh investasi bodong ini. Sehingga melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi seperti ini para ibu mendapatkan pemahaman dan pencerahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan investasi," harapnya.
Dirinya melanjutkan, anggota Dharma Wanita bukan hanya hadir untuk keluarganya sendiri tetapi juga hadir ditengah lingkungan sosial masyarakat.
"Tentu kita juga dapat menjadi agen untuk menyampaikan dan memberi pencerahan kepada masyarakat, kepada ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan keuangan sekaligus memanfaatkan peluang investasi keuangan yang ada," pesan Ibu Ivonne.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian EPK, IKNB dan Pasar Modal KOJK Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Ahmad Husein menyampaikan berdasarkan survei OJK tahun 2016 khususnya di Provinsi Sulawesi Utara, literasi atau pemahaman terhadap produk jasa keuangan hanya sebesar 28% sedangkan tingkat penggunaan produk sebesar 68%. OJK sendiri menargetkan tingkat inklusi harus tercapai 75% ditahun 2019 nanti.
"Ada gap yang besar antara inklusi penggunaan dan pemahaman terhadap pemanfaatan. Diharapkan dengan acara sosialisasi seperti ini literasi dan pemahaman masyarakat bertambah, menggunakan produknya juga tidak mudah tertipu oleh investasi-investasi yang tidak baik," kata dia.
Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan tersebut nampak hadir Kasubdit Perbankan Kepolisian Daerah Sulut Iwan Permadi, Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sulut Fonny The, Certified Financial Planner Imelda Tarigan, Para Pengurus DWP Provinsi serta
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Kamis, 30 Agustus 2018
Dra.Ivonne Silangen-Lombok Ajak DWP Sulut Jadi Agen Pencerahan Investasi Keuangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar