Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey telah melantik lima kepala daerah hasil Pilkada serentak yang dilaksanakan 27 juli 2018 lalu. Pelantikan tersebut sukses dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (25/9/2018).
Suksesnya pelaksanaan pelantikan para kepala daerah tak lepas dari peran Biro Pemerintahan dan Humas setda provinsi sulut, khususnya bagian otonomi daerah dibawah pimpinan Kepala Biro DR. Jemmy Kumendong, Kabag Otda Rollies Rondonuwu dan Kasubbag Fasilitasi Kepala daerah dan DPRD Anie Badar.
Proses pelantikan kepala daerah membutuhkan waktu dan birokrasi yang lumayan panjang, melalui tahapan pilkada, pengurusan berkas pemenang, hingga proses pengurusan SK para kepala daerah di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Semua proses tersebut memerlukan waktu.
"Tahapan proses pengurusan SK pelantikan para kepala daerah memang membutuhkan waktu, namun juga harus selesai tepat waktu untuk menyesuaikan dengan batas masa jabatan pejabat lama dan tanggal pelantikan pejabat baru," ujar Kumendong.
Tim yang ditugaskan harus mengawal berkas pelantikan agar bisa selesai tepat waktu, beruntung Tim Bagian Otda Biro Pemerintahan dan Humas bekerja keras dan cepat hingga semua kepala daerah bisa dilantik serentak oleh Gubernur Sulut. Semuanya tak lepas juga dari dorongan semangat Karo Pemerintahan dan Humas kepada para staf untuk bekerja. "Saya berterima kasih kepada tim yang telah bekerja mensukseskan pelaksanaan pelantikan kepala daerah di sulut," jelas Kumendong.
Diketahui, Lima pasang bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota terpilih periode 2018-2023 yang dilantik, yaitu Royke Oktavianus Roring dan Robby Dondokambey di Kabupaten Minahasa, James Sumendap dan Jesaja Jocke Legi di Kabupaten Minahasa Tenggara, Evangelian Sasingen dan Jhon Heit Palandung di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan di Kota Kotamobagu serta Depri Pontoh dan Amin Lasena di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar