Senin, 10 Juni 2013

Rapat EPPA: Rokum dan Ropemhum Masih Yang Terbaik

Rapat Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) untuk realisasi keuangan  per 31 Mei 2013 yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di rupat Wagub, senin (10/6) kemarin, setidaknya ada 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerima raport biru, sedangkan 10 SKPD dengan rapor hijau, 5 SKPD  rapor kuning serta 20 SKPD mendapat rapor merah.
Sementara Biro Hukum dan HAM serta Biro Pemerintahan dan Humas dinilai masih tetap yang terbaik, karena mampu mempertahankan posisinya di 10 besar sejak rapat EPPA triwulan pertama bergulir hingga saat ini. Itu artinya Biro yang dipimpin Ch. Talumepa SH MH dan Dr. Noudy RP Tendean sangat konsisten dengan apa yang menjadi harapan  dari Wagub Djouhari Kansil.
Sedangkan predikat rapor merah yang diraih oleh 20 SKPD dalam rapat EPPA kali ini antara lain Sekretariat DPRD Sulut, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Diklat, Kesbang Pol, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Nasional serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut.
Selain itu, masih ada 20 SKPD yang mempunyai deviasi keuangan 10 s/d 35 persen  yang dianggap melebihi standar yang ada, artinya  belum mencapai target yang diharapkan pimpinan, antara lain Biro SDA, Sekwan, Bappeda, Kesbang, Diklat Perpustakaan, Dinsos, Diknas, Dishub, Dispora, KPID dan RSUD Noongan.  
Wagub mengatakan, SKPD yang mendapat rapor merah dinilai malas melakukan pencairan dana padahal pelaksanaan tender sudah selesai dilaksanakan. Uang muka proyek harus segera dibayar ke pihak ketiga, jangan di tahan-tahan karena ini, sangat mempegaruhi realisasi keuangan kita, ujarnya.

Karena itu Wagub memerintahkan, Karo Pembangunan Farly Kotambunan, SE,  harus turun kembali disetiap SKPD segera berkoordinasi dengan Tim TEPPA SKPD, untuk memberikan penyuluhan terkait dengan kotrak-kontrak yang sudah ditandatangani harus ada progres, apa sudah jalan atau belum, supaya ada pengawasan dari Tim TEPPA Provinsi. Berikut laporan-laporan sebelum tanggal 5 sudah masuk di Setda, agar bisa dirangkum oleh Tim TEPPA Provinsi, sembari mengingatkan. Turut mendamping Wagub Asisten Administrasi Umum Edwin Silangen, Kaban BPKBMD Preseno Hady, dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).    


       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar