Selasa, 27 Agustus 2013

Tendean Bekali Finalis Nyong dan Noni Sulut 2013

Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi  memberikan pembekalan kepada 38 finalis Nyong dan Noni Sulut 2013 yang saat ini masih dalam masa karantina, di ruang Mapaluse, Selasa (27/8), kemarin. Topik yang disampaikan yaitu Good Governance (tata kelolah pemerintahan yang baik). Adik-adik harus bangga karena merupakan utusan terbaik dari yang baik (Best Of The Best) dari masing-masing  kabupaten/kota se- Sulut.
Sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa, adik-adik sejak dini harus dibekali dengan berbagai pengetahuan secara luas seperti tiga B yaitu Brain, Beauty and Behavior, disamping pengetahuan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bekal  untuk memperkuat SDM, sehingga kedepan bisa memiliki daya saing yang tinggi, terutama dalam menghadapi era kometitif dewasa ini, ujarnya.
Tendean mengatakan, Good Governance memiliki tiga pilar utama yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. tiga pilar ini satu sama lain saling terkait. Karena fungsi pemerintah untuk melayani, mengatur serta menciptakan suasana kondusif untuk  memberikan rasa aman dan nyaman bagi kalangan swasta dan masyarakat dalam membangun sektor-sektor investasi, sembari memberi contoh, kekuatan suatu organisasi di-ibaratkan suatu mata rantai, terletak pada mata rantai yang paling lemah. Jadi dalam suatu organisasi adik-adik harus mampu memperhatikan sub-sub sistem yang paling kecil, karena sub sistem itu akan menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi.
Sedangkan menyangkut stategi dalam membangun Good Governance, mantan Direktur IPDN Regional Sulut ini menyebutkan, pada dasarnya lebih mengacuh pada kultur atau perilaku  dari aparatur yang kita bangun, sebaliknya sebaik apapun struktur yang kita buat tapi kultur tidak mendukung maka semuanya akan menjadi sia-sia. Jadi dua aspek ini penting karena saling mempengaruhi, katanya.
Para finalis nantinya, ada yang terpilih menjadi Nyong dan Noni Sulut Tahun 2013, kiranya modal sosial yang sudah terbentuk selama mengikuti kegiatan ini dapat dijaga, jangan saling menyalahkan, sebaliknya mari kita junjung tinggi semboyan “Torang Samua Basudara, baku-Baku Bae deng Baku-Baku Sayang. Karena modal sosial itu menunjuk pada kemampuan seseorang dalam bersosialisasi, pesan Jebolan S3 dari Uinversitas Gajah Mada Jogya. Turut hadir Kadis Budpar Suprianda Ruru, Sekretaris Darwin M serta Kabid Pemasaran Aneke Rondonuwu S.Sos. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar