Jumat, 04 Oktober 2013

Gubernur: Pengurangan Resiko Bencana Harus Diseriusi

Untuk mencegah terjadinya bencana alam dengan skala yang besar, diharapkan semua pihak baik masyarakat dan pemerintah bersama mengurangi resiko bencana.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang saat memimpin apel siaga bencana gladi penanggulangan bencana dan pencanangan bulan resiko bencana Provinsi Sulut tahun 2013, yang digelar Jumat (4/10) bertempat di halaman upacara kantor Gubernur Sulut. Kegiatan tersebut di selenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, bersama Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).
“Pengurangan resiko bencana harus kita lakukan bersama dengan berbagai tahapan kesigapan yakni pengorganisasian, sosialisasi, pelatihan evaluasi dan koreksi,” ujar Sarundajang.
Dilanjutkannya, kesigapan jangan pernah berhenti. Semua pihak harus bersatu padu dalam mencegah terjadinya bencana. Sarundajang mengakui dalam penanggulangan bencana masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang perlu dibenahi, namun dalam kegiatan latihan bersama ini diharpkan dapat memberikan dampak positif bagi penanggulangan bencana.
Sarundajang juga mengharapkan kerjasama yang baik dari pemerintah Kabupaten Kota se Sulut dalam pengurangan resiko bencana.
Sementara itu, Deputi bidang logistik dan peralatan BNPB, Dewina Nasution, SH<Msi dalam sambutanya menyatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat kesigapan  dan sumber daya di daerah dalam menanggulangi bencana.

Pada kesempatann itu diberikan juga bantuan mobil ambulance untuk BPBD Sulut yang diterima langsung oleh Kaban Drs. H Makaraung, Mobil Rescue dan motor bagi Pemkot Manado, Mobil rescue untuk Pemkot Kota Kotamobagu, Bitung, Minut, Boltim. Saat penyerahan kunci, Gubernur mengingatkan kepada penerima untuk menjaga aset tersebut jangan dipakai secara pribadi.(Kabag Humas Judhistira Siwu, SE,Msi selaku Jubir Pemprov)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar