Senin, 18 November 2013

Biro Pembangunan Cetak Prestasi di Tahun 2013

Berkat kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan jajaran pimpinan dan staf Biro Pembangunan Setda Provinsi Sulut akhirnya berbuah manis, kini pemprov sulut di akhir tahun 2013 ini masuk 20 besar sebagai pengelola layanan pemerintah secara elektronik (LPSE). terpilihnya pemprov sulut masuk 20 besar dari 593 LPSE se Indonesia tak lepas dari hasil penilaian  lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) RI baru lalu.
Hal itu dikatakan Karo Pembangunan Farly Kotambunan diruang kerjanya, Senin (18/11) kemarin. Penilaian LKPP RI tersebut merupakan bentuk pengharggaan bagi daerah ini, karena di akuinya selama ini pemprov sulut melalui Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr. Djouhari Kansil dan Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan yang tak henti-hentinya mendorong SKPD pemprov untuk mampu mengelola keuangan daerah sesuai aturan yang ada, terutama menyangkut pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai Perpres 54 tahun 2010. Belum lagi pengawasan secara rutin melalui kegiatan EPPA yang digelar setiap dua minggu sekali oleh Wagub Djouhari Kansil, ujar mantan karo umum.
 Kotambunan mengatakan, hasil capaian sulut ini nantinya akan ditayangkan  bersama 20 daerah terpilih lainnya, pada rakornas LPSE dan ULP se Indonesia yang akan berlangsung di jakarta pada Rabu (20/11) nanti,  yang akan dihadiri Wagub Djouhari Kansil, mewakil Gubernur Sinyo Harry Sarundajang karena akan menghadiri pembukaan Pornas Korpri di Minahasa.
Pada ada awal tahun ini juga Gubernur Sarundajang telah  diundang oleh LKPP RI untuk menyampaikan kiat-kiat pemprov sulut  dalam penerapan evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran (EPPA)  bersama gubernur jawa tengah di jakarta, tambah Kotambunan yang turut didampingi Kabag Administrasi Pembangunan Ir. Selvi Paat MSi dan Kabag Evaluasi dan Monitoring Ir. Veibe Moniaga MSi. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar