Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Cabang Manado yang
dikepalai Luctor Etemergo Tapiheru memberikan bantuan untuk korban
bencana di Sulawesi Utara. Bantuan yang diberikan adalah berupa alkon sebanyak
50 unit, kompor gas 1.000 unit dengan distribusi masing-masing 250 unit untuk
Pemerintah Provinsi Sulut, 250 unit untuk Pemerintah Kota Manado dan 500 unit
dibagikan langung kepada masyarakat/warga yang terkena musibah langsung di
lokasi-lokasi bencana. Menurut Luctor, bantuan tersebut adalah wujud kepedulian
dan tanggungjawab BI kepada masyarakat Sulawesi Utara yang terkena musibah
banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu. “Sebagian besar bantuan ini telah
disalurkan, namun tentunya ini perlu kami laporkan kepada Gubernur. Sumbangan
tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana
karena dari pantauan kami, alat-alat tersebut adalah yang paling dibutuhkan
saat ini”, jelas Luctor yang didampingi Plh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Perwakilan Sulut Dwi Suharyanto. Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang
menerima langsung bantuan tersebut didampingi Wakil Gubernur DR. Djouhari
Kansil, MPd bertempat di VIP room Pemda Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu
(29/1). “Kami tentunya sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan
pihak BI Manado. Setelah ini BI bersama Pemerintah juga memiliki “PR” yang
berat yaitu bagaimana memulihkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat
terpuruk akibat bencana tersebut. Saya harap BI dapat mengkoordinasikan Badan
Musyawarah Perbankan (BMP) Sulut untuk memikirkan program-program yang bisa
menggerakkan dan menggairahkan kembali perekonomian daerah ini pasca bencana”,
ujar Gubernur Sarundajang. Hadir juga mendampingi gubernur dalam menerima
bantuan tersebut, Asisten I, Edwin Silangen, SE, MS, Asisten II Drs. Sanny
Parengkuan, MBA, Kepala BPBD Ir. Noldy Liouw, Kadis Sosial Gemmy Kawatu, SE,
MSi, Kadis PU Ir. J.E. Kenap, dan karo Perekonomian Dra. Linda Watania, MM.
(Juru Bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE, MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar