Saat menyampaikan pemaparannya di
hadapan Komisi IX, Gubernur mengatakan, tanggap darurat sektor kesehatan yang
dilakukan bagi warga korban banjir dan tanah longsor dimulai sejak terjadinya
bencana sampai sekarang melalui Tim Medis yang dikoordinir Kadis Kesehatan
Sulut dr. Grace L Punuh M.Kes terus memberi pelayanan kesehatan melalui posko
kesehatan yang ada maupun puskesmas, sebab dari hasil identifikasi medis penyakit
yang menonjol saat ini seperti infeksi salurah pernafasan (Ispa), gatal-gatal
di kulit, gastritis yang kemungkinan besar dipicu oleh kondisi mental yang
labil serta diare yang dialami anak-anak, Ibu dan Balita. Sarundajang
menyebutkan akibat bencana tersebut mengakibatkan 20 orang meninggal dunia,
rawat inap 25 orang dan rawat jalan 11.706 orang. Sedangkan fasilitas kesehatan
yang terendam banjir 3 unit Puskesmas di Manado (Puskesmas Wonasa, Ranomuut,
Tikala Baru), 11 Unit Puskesmas pembantu dan 3 unit rumah dinas para medis. Terkait
dengan pelaksanaan program BPJS kesehatan di Sulut, salah satu Capres dari
Partai Demokrat menyebutkan, sosialisasi hingga kedesa dan kelurahan perlu
dilakukan terus menerus, karena ini merupakan barang baru dan masing asing bagi
rakyat kita, disamping belum merata penyebaran SDM kesehatan, terbatasnya
sarana dan prasarana fasilitas kesehatan (puskesmas, RS lapangan dan apotik),
belum tersedianya jaringan internet serta terbatasnya anggaran APBD dan APBN,
sembari menambahkan, pemprov masih membutuhkan kendaraan tangki air bersih dan
alkon untuk membersih rumah-rumah penduduk.
Menanggapi arahan Gubernur,
Supriyatno berjanji akan membantu meringankan beban Pemprov Sulut dalam
penanganan pasca banjir ini, sehingga benar-benar bisa tuntas. Kami akan
mendorong pemerintah pusat untuk segera mengucurkan bantuan ke daerah ini,
tandasnya. Turut hadir Dirjen Bina farmasi Kemenkes Dra. Maura Linda Sitanggang
Phd, Direktur Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawarman Basundoro,
Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekot Manado Harvey Sendow, Asisten I
Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen, MS, Ketua Bappeda Ir. ROR Roring,
Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi, Dirut BLU RSUD Prof RD Kandou dr. Maxi Rondonuwu
DHSM MARS, Kadis Kesehatan dr. Grace L Punuh M.Kes, Direktur RSJ Prof DR VL
Ratumbuisang dan pejabat terkait lainnya. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku
jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar