Jumat, 17 Januari 2014

Menkokesra dan Menkes Hari Ini Kunjungi Bencana Manado

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Dr. Nafsiah Mboi, SpA. MPH  Sabtu (18/1) hari ini, di rencanakan akan mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di serta angin  kencang dan tanah longsor  yang melanda Kota Manado pada Rabu siang (15/1) pekan lalu.
 Kedatangan Menkokesra dan Menkes didaerah ini akan di jemput  Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Unsur Forkopimda Sulut dan SKPD terkait di Bandara Sam Ratulangi Manado pada siang harinya, jelas Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat memimpin rapat koordinasi dengan SKPD terkait di Posko Penanggulangan Bencana Provinsi  di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Jln. Bethesda No 16 Manado, Jumat (17/1) kemarin.  
Pertemuan yang diikuti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Ketua Bappeda Ir. Roy O Roring MSi, Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi, Kadis Kesehatan dr. Grace Punuh Mkes, Kadis ESDM Ir. Marly Gumalag MSi, Perwakilan dari BNPB serta staf BPBD Sulut, menurut Kansil, seluruh penyaluran logistik termasuk pelayanan informasi tanggap darurat pemprov sulut, harus terkoordinasi melalui Posko penanggulangan bencana Provinsi di BPBD Sulut, jadi tidak jalan sendiri-sendiri, melainkan harus satu pintu, ujar Wagub sembari mengingatkan, semua SKPD terkait, termasuk Humas Pemprov harus ada perwakilan untuk menangani media centre, karena setiap hari sekitar Pukul 14.00 Wita ada pertemuan evaluasi.      

Khusus untuk persiapan kunjungan Menkokesra dan Menkes Wagub minta Dinkes Sulut segera membuat peta posko pelayanan kesehatan di titik-titik lokasi bencana. Termasuk di Kantor BPBD sulut yang menjadi posko penanggulangan bencana pemprov, juga harus ada peta sebaran bencana, termasuk menempatkan petugas dari BPBD di setiap titik-titik lokasi bencana yang ada di lima Kecamatan di Manado, Tomohon dan Minahasa hal itu dimaksudkan agar pendistribusian logistik lebih terkoordinasi dengan baik, disamping penyampaian informasi kepada masyarakat akan lebih cepat dan akurat. Karena dipastikan baik Menkokesra maupun Menkes akan menanyakan hal itu nanti.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang mengalami bencana banjir bandang seperti air bersih, mesin alkon, bahan bakar elpiji, minyak tanah untuk masak-memasak serta pakaian dan selimut, Wagub mengatakan sejak kemarin pemprov sudah menyalurkan bantuannya lewat SKPD terkait, seperti 28 mesin Alkon dari BPBD Sulut, makanan siap saji, obat-obatan, perlengkapan bayi dan ibu hamil, termasuk selimut dari Dinsos dan Dinkes, termasuk air bersih dan Bahan bakar. Sedangkan Bantuan sosial dari Kementerian ESDM lewat perusahaan-perusahaan pertambangan di tanah air, akan dikirim ke posko bencana pemprov. (kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar